Beda Pilihan Pilkades, Warga Samosir Ini Bunuh Satu Marganya
Oleh : Admin Radar Medan | 31 Agu 2019, 12:26:09 WIB | π 1300 Lihat Hukum dan Kriminal
RADARMEDAN.COM, SAMOSIR - Selain efek akibat minum tuak yang berlebihan, cekcok tentang beda pilihan pilkades di desanya yang akan dilaksanakan secara serentak pada 31 Oktober 2019 ternyata juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus pembunuhan sesama marga yaitu Rumapea bunuh Rumapea di Desa Hutarihit, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Jumat (23/8/2019) lalu.
Motif pembunuhan sesama marga akibat perdebatan calon yang dukungnya berbeda di pilkades desanya ini dibenarkan Kapolres Samosir Agus Darojat pada press rilis di Mapolres Samosir, Pangururan, Samosir, Kamis (29/8/2019).
βTelah terjadi pembunuhan pada Jumat (25/8/2019) lalu di Desa Hutarihit, Kecamatan Nainggolan. Korbannya adalah Sundung Rumapea (51) yang dibunuh oleh dua pelaku bermarga Rumapea yaitu Dorlan Rumapea (49) dan Lamboi Rumapea (34). Menurut keterangan pelaku, motif pembunuhan selain karena dipengaruhi minuman tuak yang berlebihan juga akibat diduga percekcokan ketika berdebat tentang dukungan kepala desa yang berbeda antara kedua pelaku dan korban,β papar Agus.
Kapolres Samosir didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim menjelaskan, peristiwa pembunuhan berawal ketika Sundung Rumapea (51) minum tuak bersama teman-temannya di Huta Pagar Nabolak, Desa Hutarihit, Kecamatan Nainggolan sekitar pukul 19.30 WIB, Jumat (23/8/2019) lalu. Di saat bersamaan, terduga pelaku Dorlan Rumapea dan Lamboi Rumapea ikut minum tuak di warung tersebut.
Saat Dorlan Rumapea berada di halaman warung, korban menendang punggung Dorlan Rumapea dan terjatuh ke jalan. Melihat perkelahian tersebut, Lamboi Rumapea datang memisahkan. Namun korban mendorong Lamboi Rumapea dan mengenai meja yang berada di dalam warung.
Korban kembali mendatangi Dorlan Rumapea yang saat itu masih dalam posisi terjatuh dan langsung memijak dan memukuli Dorlan Rumapea. Lamboi Rumapea berusaha melerai. Namun korban yang sudah dipengaruhi alkohol dari tuak tidak mau dipisahkan.
Saat korban berhenti memukul, Dorlan Rumapea berdiri dan Lamboi Rumapea langsung memukul ke arah rahang korban. Sehingga korban terjatuh dengan posisi telungkup ke tanah berlumpur di halaman Puskesmas Pembantu Desa Hutarihit.
Setelah korban jatuh dalam posisi telungkup, Lamboi Rumapea dibantu Dorlan Rumapea langsung menimpa dan memukul dengan tangan pada bagian kepala korban.
Melihat korban yang sudah tidak melakukan perlawanan, Lamboi Rumaoea mengajak Dorlan Rumapea untuk meninggalkan lokasi. Mereka menuju rumah Dorlan Rumapea.
Warga dan saksi yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi polisi setempat. Polisi yang mendapati laporan pembunuhan tersebut dipimpin Kapolsek Nainggolan AKP W Harianja dan Kanit Pidum Ipda Jonly HW Purba serta Kanit Reskrim Polsek Onan Runggu Bripka Roy Rumapea dan personil Polsek Onan Runggu serta piket fungsi melakukan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mengamankan kedua pelaku dari rumah Dorlan Rumapea sekira pukul 01 dini hari, Sabtu(25/8/2019).
Polres Samosir melakukan olah TKP dan membawa korban untuk divisum ke RSU Hadrianus Sinaga. Serta membawa kedua pelaku ke Mapolres Samosir.
Polisi menyita barang bukti berupa sepasang sandal warna biru milik korban. Serta satu buah topi hitam milik Dorlan Rumapea.
Menurut Kapolres, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 338 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Dan subs Pasal 170 Ayat 2 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(tribratanews/PR)
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025).
Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .
RADARMEDAN.COM β Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .
RADARMEDAN.COM β Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM β Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Puluhan papan bunga berjejer di depan Mapolda Sumut, Senin (10/3/2025), sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus yang menyeret Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut.
Papan-papan tersebut berisi pesan kekecewaan masyarakat terhadap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut yang dinilai tidak . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM β Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .