RADARMEDAN.COM - Barisan Relawan Jalan Perubahan Kota Medan merupakan salah satu kelompok relawan pendukung paslon Bobby - Aulia dalam pilkada Kota Medan 9 Desember mendatang. Pertemuan para pengurus dari kecamatan diadakan di Zona Coffe Jalan Karya Wisata Medan 03/11/2020 pukul 17.00 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu pengurus yang ditemui wartawan Parkin SM Sihaloho menyatakan pertemuan ini dalam rangka pembagian APK dan Logistik yang telah dipersiapkan/dicetak tim Bara JP sebelumnya pasca deklarasi beberapa waktu lalu.
"Ini sengaja kita mengundang seluruh pengurus PAC dari 21 Kecamatan, supaya mereka bisa turun hingga ke kelurahan tentu kita persiapkan bantuan APK, seperti kaos, masker, brosur dan spanduk," kata Parkin.
Sementara ketua DPC Bara JP Kota Medan, Ojak Simbolon dalam pertemuan memaparkan bagaimana metode sosialisasi hingga ke rumah-rumah penduduk.
"Pertemuan ini kita adakan agar kita bisa berbagi cerita tentang bagaimana cara sosialisasi yang baik. Contoh saja, para ibu-ibu yang naik angkot, dalam perjalanan bisa saja cerita tentang visi-misi Bobby Aulia dalam mengubah kota Medan. Misal dalam perjalanan, angkotnya masuk lobang, bruk ... Bobby .... pasti yang lain nanya, lho kenapa Bobby? ya bersama Bobby kota Medan akan berubah, akan mengupayakan pembangunan Kota Medan," kata Ojak disambut gelak tawa ibu-ibu yang hadir.
Pertemuan para pengurus ini juga dihadiri para pengurus sayap organisasi, salah satunya adalah Srikandi Bara JP yang diketuai Endang Dwi Artatie. Ia bersama para ibu sudah melaksanakan sosialisasi di sekitar kompleknya. Ia berharap kegiatan kaum ibu menjadi prioritas, karena minim sosialisasi.
Hadir pengurus dari DPD Bara JP Sumut, Hanson Munthe menyampaikan agar para relawan bersama sama bergotong royong melakukan sosialisasi.
"Kawan-kawan relawan, marilah kita optimalkan pergerakan dalam waktu yang singkat ini, kita sudah sepakat all out dalam memenangkan Bobby-Aulia, kita harus konsisten, dekati masyarakat bisikkan Bobby, dan salah satu yang paling penting adalah bagaimana agar jumlah pemilih tahun ini meningkat, ajak keluarga dan saudara kita ke TPS, jangan lupa coblos nomor 2," kata Hanson.
Menurutnya, berdasarkan kajian data KPU partisipasi pemilih dalam pilkada walikota Medan tidap beberapa waktu belakangan terus menurun. Tahun 2005 jumlah pemilih 1,450 juta yang hadir hanya 54%, kemudian pada tahun 2010 dari DPT 1,9 juta yang hadir hanya 38,28%, dan yang terakhir pada pilkada tahun 2015 dari DPT 1,99 juta yang hadir hanya 25,38%.
Ia berharap agar seluruh relawan dari kelompok manapun bekerjasama dan bergotong-royong dalam upaya sosialisasi, terutama meningkatkan minat kehadiran peserta pilkada. (SP)/red/PE
TAG : pilkada,politik,medan