RADARMEDAN.COM, Humbang Hasundutan - Jalan yang merupakan lintasan sehari-hari masyarakan desa Nagasaribu V dan juga merupakan penghubung ke kota Siborongborong telah rusak parah sejak sekitar 3 tahun lalu dan sudah berlobang cukup dalam tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat atau dinas terkait.
Jalan tersebut merupak sebuah gorong/jembatan kecil untuk aliran air ke persawahan masyarakat setempat.
Masyarakat desa Nagasaribu V mengatakan bahwa lobang dijalan tersebut telah memakan banyak korban kurun waktu 3 tahun ini. Ada lagi baru-baru ini memakan korban dimana korban mengalami luka parah benturan dibagian dada, sehingga menimbulkan perbincangan dikalangan masyarakat setempat.
"Sebenarnya saya tidak tau bagaimana pandangan pemerintah desa kami ini terhadap lobang ini bang," ucap Marganti sihombing yang merupakan warga sekitar lokasi kepada wartawan radar ketika ditemui disekitar lokasi.
"Seolah-olah telah terjadi pembiaran terhadap lobang yang sedikit ini. Coba tengok bang, hanya pas-pasan mobil kecil. Lobang di kiri dan lobang di kanan" tambang Marganti.
Dan Marganti Sihombing juga menambahkan ia khawatirkan bagaimana kalau orang pendatang baru ke kampung.
"Mereka kan ga tau kalau ada lobang yang dalam disini. Seperti kemarin, ada perempuan jatuh ke lobang ini dan mengalami luka parah di kepala dan dada, jadi harapan kami kepada pemerintah setempat dan dinas terkait, agar segeralah diperhatikan lobang ini supaya ga ada korban lagi," ucap Marganti mengakhiri.
(Chandra Simatupang)/PE
TAG : humbang-hasundutan