Keterangan Gambar : Bidan Desa, Meili Sianturi saat membagikan makanan tambahan kepada Balita yang sudah terdata di Paranginan (Sabtu, 13/03/2021)
RADARMEDAN.COM, Dolok Sanggul - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sedang giat giatnya melakukan pendataan dan penanganan stunting untuk mewujudkan Generasi Emas di daerah itu.
Salah satu kecamatan dari sepuluh kecamatan di Humbahas adalah Kecamatan Paranginan yang merupakan pintu masuk dari Bandara Silangit menuju Ibukota Humbahas Doloksanggul memiliki angka Balita stunting cukup tinggi hingga mencapai angka 152 orang Balita.
Dalam penanganannya, Camat Paranginan Parlin Siahaan ST telah membentuk tim bersama Kapus Paranginan dr. Henry Thomson Hutasoit bersama jajarannya dan seluruh Kades dan kader desa melakukan pendataan guna menangani stunting lebih cepat.
"Bahkan mungkin lebih dari angka itu jumlah stunting sekarang di Paranginan, untuk itu kita tingkatkan pendataan dan penanganan ,"kata Parlin, Sabtu 13/3 di Paranginan.
Kata dia, ini dilakukan sesuai anjuran Bupati untuk segera melakukan pendataan dan penanganan stunting agar generasi Humbahas sehat. sehingga kita bersama Kapus telah membentuk Tim.
"Semua akan bekerja sesuai program," terangnya.
Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan Bidan Desa Paranginan Utara Meili Sianturi yang dikenal dengan sebutan Mak Yos, kepada radarmedan.com Sabtu 13/3 di Batugaja mengatakan bahwa dirinya telah diperintahkan untuk mendata dan membagikan susu dan makanan tambahan lainnya kepada Balita yang telah terdata.
"Stunting, kami akan terus melakukan pendataan sampai semua Balita dan Ibu Hamil terdata di Desa kami," kata Meilin saat membagikan susu kepada Balita yang stunting.
Melin menambahkan, ada 16 orang Balita stunting yang terdata di Desa Paranginan Utara ,dan saat ini telah dikunjungi bersama kader Desa.
( Chandra Simatupang )/PE
TAG : humbang-hasundutan,kesehatan