RADARMEDAN, SIMALUNGUN - Sembilan bakal calon bupati Simalungun dan dua bakal calon wakil bupati Simalungun mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Simalungun.
Anggota Tim Penjaringan PDIP Simalungun, Edi Rusman Purba mengatakan enam orang bakal calon bupati yang mendaftar dari internal PDIP. Sedangkan bakal calon bupati hanya satu orang dari lingkungan PDIP.
"Keenam orang itu adalah Abu Sofian, Suriadi, Samrin Girsang, Rospita Sitorus, Heri Chandra dan Radiapo Sinaga. Untuk bakal calon bupati dari internal ada nama Jan Togu Damanik,"katanya kepada wartawan, Jumat (6/9).
Kriteria bakal calon bupati yang diinginkan PDIP harus sejalan dengan visi nawacita yang diusung Presiden Joko Widodo. Rusman menjelaskan, keabsahan seseorang mencalonkan adalah saat pengembalian formulir.
“Harapan kita semua yang mengambil formulir mempunyai kualitas yang mumpuni untuk membawa Kabupaten Simalungun jauh lebih baik. Karena itu, PDIP Simalungun akan menjaring melalui rangkaian tes,” jelasnya.
PDIP akan mengutamakan dari internal partai. Kader mempunyai keistimewaan. "Tetapi tak jaminan lolos sebagai bakal calon. Tidak tertutup kemungkinan calon dari luar PDIP," tambahnya.
Walau banyak peminat bakal calon yang mendaftar, PDIP tak bisa mengusung sendiri bakal calonya. Partai berlambang kepala banteng ini pada Pemilu 2019 lalu hanya mampu meraih 8 kursi dari 50 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Simalungun.
"Kita lakukan upaya lobi yang kita lakukan saat ini dengan PKS, PAN, dan lainya. Para bakal calon ini juga akan kita minta melakukan lobi dengan partai lain. Minimal kan 20 persen kursi DPRD Simalungun. Jadi kita butuh minimal dua kursi lagi," terangnya.
Ia menambahkan, hasil penjaringan akan dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) minimal dua nama dan tembusan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi.
Sementara itu, Rospita Sitorus mengatakan, dirinya mengambil formulir pendaftaran karena dianggap layak oleh DPC PDIP Simalungun. Rospita mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Simalungun.
"Teman-teman DPC PDIP Simalungun melihat saya sudah seharusnya maju. Sebagai kader partai saya harus siap mengemban tugas yang diberikan partai kepada saya," katanya.
Dia berharap dengan mentode penjaringan yang dilakukan PDIP akan didapatkan pemimpin yang berkualitas di Simalungun. PDIP juga akan berusaha menjadi penyambung suara rakyat.(gatra/PR)
TAG : simalungun,politik