Keterangan Gambar : Foto : (atas) Suasana Perayaan Natal Anak Sekolah Minggu Di Kota Pematangsiantar, (kiri bawah) Penyalaan Lilin, (Tengah bawah) Anak Sekolah Minggu di Pematangsiantar, (Kanan Bawah) Ketua Panitia Natal Pdt.Ruben Sitompul, S.Pd., didampingi Koord. Dokumentasi dan Media Heru Sitepu, ST, M.Si., (Dok : Andrew T Panjaitan)(21/12/2024)
RADARMEDAN.COM, PEMATANGSIANTAR - Perayaan Natal Anak Anak Sekolah Minggu di Kota Pematangsiantar berjalan dengan hikmat dan sukacita. Perayaan Natal dilaksanakan di Aula FKIP Universitas HKBP Nomensen, Jln. Sangnawaluh No 4, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Sabtu, (21/12/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Dalam Perayaan Natal ASM Kota Pematangsiantar, Pdt. Pulo Aruan, S.Th menyampaikan pesan - pesan Natal kepada hadirin yang hadir, jika Natal mempunyai 3 arti.
"Pertama, Natal adalah kasih Allah, kelahiran Yesus menunjukkan kepada kita semua yang ada di dunia ini. Kedua, Natal adalah Sukacita untuk semua orang, Ketiga, Natal adalah moment untuk bersyukur, bersyukur karena Tuhan mengingat kita,"sebutnya.
Natal bukan cerita yang bisa kita tampilkan, nyanyikan, liturgi, tapi natal bercerita tentang Tuhan melawat kita, Tuhan mengingat kita.
Natal sering kali hanya menjadi tradisi dan seremoni, karena kita pikir natal sekedar menghias pohon natal, kado, makan - makan, liturgi, menari. "Natal bukan tentang itu,"tegasnya.
Natal adalah hari yang melambangkan cinta, Natal menunjukkan kemurahan hati, Natal adalah sukacita. Dan kita berkumpul disini untuk menjadi satu keluarga sebab kita semua adalah satu.
"Semua anak sekolah Minggu harus bisa seperti gembala, untuk menceritakan Yesus kepada siapa saja," paparnya.
Pengikut Kristus harus mau menjadi pendengar firman dan harus hidup dengan firman. Sebab firman memastikan kita kuat didalam Rohani.
Kita harus menjadi terang, bukan seperti lampu pohon Natal, sebab lampu pohon Natal itu, kadang hidup dan kadang mati, tapi anak sekolah Minggu harus bisa menjadi lilin, terus hidup dan tidak pernah Padam.
"Anak - anak harus membawa sukacita. Mau bercerita tentang Tuhan, tentang Firman, bercerita bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat Kita," tutupnya.
Ketua Panitia Natal, Pdt. Ruben Sitompul, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih.
"Terimakasih untuk seluruh panitia, para guru sekolah Minggu, dan anak - anak sekolah Minggu karena telah mensukseskan terlaksananya Natal anak sekolah Minggu," sebutnya.
"Dengan anggaran 150 juta, kita bisa melaksanakan acara ini dan menyelesaikannya dengan baik," Sebutnya dan berharap agar pada tahun akan datang perayaan natal dapat lebih baik lagi dari yang sekarang.
Selain itu, Wali Kota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani, S.Pa., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staff Ahli Bidang Pembangunan Drs Daniel Siregar menyampaikan apresiasi kepada Panitia Natal Anak Sekolah Minggu Se-Kota Pematangsiantar.
"Selamat merayakan Hari Natal dan Tahun baru 2024 Kepada seluruh umat Kristiani, Rayakanlah Natal Tahun ini dengan Sukacita, Penuh ketenangan, kebahagian, kedamaian, kesuksesan, dan kesejahteraan dalam semangat bhineka tunggal Ika," pesannya.
Selain itu Daniel Siregar menyampaikan, agar Keluarga besar dan pengurus anak - anak sekolah Minggu di Kota Pematangsiantar dapat menjadi agen pembawa pesan Damai dimanapun berada.
Sementara, untuk para Anak - anak Sekolah Minggu, Daniel berpesan dan berharap agar memanfaatkan masa muda ini untuk menuntut ilmu dan menanamkan nilai Pancasila, serta tetap menjaga toleransi dengan sesama umat beragama lainnya, sehingga kota Pematangsiantar aman dan damai.
Perayaan Natal ASM di Kota Pematangsiantar membawa Thema, 'Marilah Kita Pergi Ke Betlehem' yang dikutip dari kitab Injil Lukas 2:15. Sub Thema, 'Dengan Perayaan Natal ini, marilah kita anak - anak sekolah Minggu Mengikut Yesus dan menjadi terang, Karena Dia Juru s'lamat kita,'.
1250 Peserta Natal ASM Se-Kota Pematangsiantar
Disela - sela acara, Koordinator Dokumentasi dan Media, Heru Sitepu, ST, M.Si., saat diwawancarai menyampaikan jika peserta yang hadir sebanyak 1250 orang.
"Hadir saat ini sebanyak 1000 orang Anak sekolah Minggu, 250 orang guru sekolah minggu dan sudah termasuk Panitia tetapi belum termasuk orang tua dari Anak sekolah Minggu yang hadir untuk melihat atau menemani anaknya. Karena saya berbicara data yang tertulis saat ini," jelasnya sembari mengatakan jika Perayaan ini diikuti oleh 20 denominasi Gereja dari berbagai aliran organisasi.
Heru menerangkan, Perayaan Natal ASM Kota Pematangsiantar ini dibuka dengan Penampilan Barisan Prosesi yang diiringi oleh tarian seribu lilin. Dilanjutkan dengan acara kebaktian, Liturgi, Nyanyian, puisi, Koor, doa syafaat, dan khotbah renungan Natal. Dilanjutkan dengan acara penyalaan lilin serta kata sambutan, penyerahan bingkisan ke Wali Kota Pematangsiantar atau mewakili, serta pemberian tali asih kepada anak - anak kaum difabel.
Heru Sitepu,ST, M.Si, berharap agar Natal Anak Sekolah Minggu ditahun berikutnya lebih baik dan Pemko Pematangsiantar dapat lebih perhatian dalam mensukseskan acara seperti ini.
Tampak hadir dalam perayaan Natal Anak Sekolah Minggu Di Kota Pematangsiantar, Wali Kota Pematangsiantar diwakili oleh Staff Ahli Bidang Pembangunan Drs. Daniel Siregar, M.Si., Pengkhotbah Pdt. Pulo Arian, S.Th., DPRD yang diwakili oleh D. Rajagukguk , Kemenag, Perwakilan Polres Pematangsiantar, FORMAG Pdt. Rajunatha Sembiring, Para Anak Sekolah Minggu dan Guru Sekolah Minggu di Kota Pematangsiantar, Satpol PP Kota Pematangsiantar. (Andrew T Panjaitan)
TAG : siantar--simalungun,komunitas