Keterangan Gambar : Kepala Dinas Kesehatan, Kab. Karo drg. Irna Safrina Br Milala kepada radarmedan.com, Sabtu (1/2/2020), bahwa di Kabupaten Karo belum ditemukan pasien yang terindikasi virus yang kali pertama muncul di Wuhan Provinsi Hubei, China
RADARMEDAN.COM, KARO - Pemerintah daerah Kab. Karo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kab.Karo, Sumatera Utara (Sumut) terus memantau penyebaran virus corona jenis baru (2019-nCoV) di kabupaten ini.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, Kab. Karo drg. Irna Safrina Br Milala kepada radarmedan.com, Sabtu (1/2/2020), bahwa di Kabupaten Karo belum ditemukan pasien yang terindikasi virus yang kali pertama muncul di Wuhan Provinsi Hubei, China itu. Kendati begitu, pihaknya terus mengingatkan warga agar tetap waspada.
Sebab, surveilans kasus penyakit novel coronavirus harus diantisipas sejak dini, Itu sesuai surat edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. PM.04.02/III/43/2020 tanggal 5 Januari 2020 tentang Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya dimana telah terjadi wabah virus preumonia di Kota Wuhan.
Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyampaikan darurat global virus corona pada tanggal 30 Januari 2020 melalui siaran persnya di Jenewa.
Lanjut Kadis, Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Kesehatan Kab. Karo telah membuat surat edaran kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk memantau dan mewaspadai jika terjadi peningkatan kasus kasus pneumonia diwilayah kerja masing-masing dan melaporkan segera ke Dinas Kesehatan.
"Masyarakat harus hidup bersih, cuci tangan sebelum makan dan yang paling penting gunakan masker yang standar saat keluar rumah. Bila ada indikasinya segera lakukan pengobatan dan laporkan ke Dinas Kesehatan Kab.Karo,” kata drg Irna
Sementara, Sekdiskes Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, agar menghindari kontak dengan orang yang baru kembali dari daerah terpapar virus.
"Gunakan masker, Perilaku hidup bersih dan sehat (Phbs),” pesan Aris. (RT/RM)/PE
TAG : karo,kesehatan