RADARMEDAN.COM, Merek - Warga Kecamatan Merek dan Sipituhuta, Kabupaten Tanah Karo pada umumnya meminta kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kecamatan Merek. Pasalnya sampai saat ini masyarakat mengeluh dengan adanya sistem zonasi yang dinilai tidak mumpuni untuk menampung dua kecamatan yakni kecamatan Tigapanah dan Kecamatan Merek. Salahsatu tokoh pemuda, Hery mengatakan, saat ini kebutuhan untuk pendidikan merupakan program prioriotas pemerintah, oleh sebab itu dirinya meminta agar kebutuhan pendidikan SMA untuk wilayah kecamatan Merek segera dipenuhi.
"Kita berharap kepada Gubernur Sumut agar mendengar keluhan masyarakat bawah ini. Apalagi Pemprovsu sangat konsen dengan masalah pendidikan dan kita yakin jika gubernur tahu akan masalah ini bisa segera diatasi,"ujar Hery kepada RADARMEDAN.COM, Jumat(12/7/2019).
Hery juga menyampaikan, agar masalah penerimaan dengan sistem zonasi tidak mampu menampung seluruh siswa yang ada di Kecamatan Merek, sementara wilayah SMA Tigapanah akan memprioritaskan warga yang ada disekitarnya. Hal ini tentunya tidak adil karena SMA Negeri belum berdiri di Kecamatan Merek, sebaiknya dilakukan penerimaan dengan cara adil dan merata.
"Sekolah SMA Negeri di kecamatan Merek belum ada, sehingga perlu dicarikan solusi oleh Pemprovsu. Ini merupakan kebutuhan yang mendesak apalagi penerimaan tidak lama lagi akan tutup, kemana para generasi penerus sekitar kecamatan Merek sekolah," ujarnya.
Hery juga menambahkan, kebutuhan akan pendidikan merupakan kewajiban pemerintah dalam memenuhinya namun sampai saat ini untuk kecamatan Merek belum terpenuhi. Dia berharap ada langkah yang konrit dari Pemprovsu, jangan sampai masyarakat beraksi baru pemerintah sibuk.
"Warga kecamatan Merek ini sangat membutuhkan SMA Negeri berdiri sehingga tidak perlu lagi siswa mendaftar ke SMA Negeri Tigapanah yang jaraknya juga lumayan jauh,"katanya.(Jhoni)
TAG : tanah-karo,sumut,daerah,pendidikan