RADARMEDAN.COM, PANDAN - Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani yang diwakili oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah Bapak Darwin Sitompul secara resmi membuka kegiatan Pencanangan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan (Kes) Tahun 2019 di Gedung Panca Prima Pandan, Selasa(30/07/2019).
Dalam sambutan Bupati Tapanuli Tengah yang dibacakan oleh Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul mengatakan, sangat menyambut baik atas digelarnya kegiatan Pencanangan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB-Kes tersebut.
"Ini memiliki nilai yang sangat strategis sebagai bagian dari pelaksanaan revitalisasi program keluarga berencana dalam mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera,"ujar Darwin.
Dikatakannya juga, program KB dan Kesehatan dalam masyarakat maju dan modren merupakan syarat mendasar dan penting bagi terwujudnya kekuatan dan ketahanan sebuah bangsa.
"Hal ini saya kira sesuai dengan ungkapan yang sering kita dengan, 'Hanya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat'. Sehingga, apabila kita berada dalam kondisi fisik yang prima, maka akan dapat berfikir dan bekerja secara sehat dan optimal,"katanya.
Dilain pihak, lanjut Darwin, sebagian keluarga mengalami masalah dalam mewujudkan jumlah ideal anggota keluarganya, hal itu tentu berpengaruh pada pemenuhan aspek pendidikan, kesehatan dan ekonomi keluarga itu sendiri.
"Kita harus berupaya mengendalikan jumlah penduduk di daerah kita ini, agar jumlahnya tidak terlalu banyak, langkah ini kita tempuh untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas sekaligus menurunkan kematian ibu melahirkan dan kematian bayi, serta menurunkan Total Ferteliti Rate (TFR) dan menaikkan angka harapan hidup dengan cara penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang. Tentu saja, program KB tidak untuk membatasi jumlah penduduk semata-mata, lebih dari itu, kita ingin membangun keluarga kecil, keluarga bahagia dan sejahtera,"ucapnya.
Oleh karena itu, kata Darwin, dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Tapteng khususnya, terlebih dahulu keluarga harus punya rencana dengan mengatur kelahiran sehingga mengatur kebutuhan antara lain, kebutuhan pendidikan, kesehatan, ekonomi, maka setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhannya.
"Kita harapkan, mereka itu turut berperan dalam membangun Kabupaten Tapanuli Tengah melalui program KB '2 anak cukup, bahagia sejahtera'. Dan pada hari ini, kegiatan pencanangan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB-Kesehatan di Kabupaten Tapanuli Tengah secara resmi saya buka,"katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (P2KB) Tapteng Artha Siregar dalam laporannya mengatakan, Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Tapteng tahun 2019 sebanyak 57,547 PUS.
"Sedangkan peserta KB yang dilayani mulai bulan Januari-Juli sebanyak 38.703 Akseptor. Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) untuk menjadi peserta KB baru selama pelaksanaan TNI Manunggal KB-Kes sebanyak 6.979 calon Akseptor. Jadi, pelayanan KB pada akhir tahun 2019 diperkirakan sebanyak 45.682 akseptor atau 79,38 persen,"katanya.
Dijelaskannya juga, pada kegiatan pencanangan tersebut, juga dilakukan pencanangan pelayanan Implant KB gratis di RSUD Pandan.
"Dengan adanya kegiatan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB-Kes, diharapkan sasaran yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik,"tutupnya.
Pada kegiatan itu, setelah Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul melakukan pemukulan gong tanda pencanangan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB-Kes di Tapteng resmi dibuka, maka dilanjutkan dengan peninjauan pemasangan Implant KB di RSUD Pandan oleh Wakil Ketua TP PKK Tapteng Ny Juli Darwin Sitompul didampingi Kadis P2KB Tapteng serta perwakilan Muspida lainnya.(humas/red/PR)
TAG : daerah,komunitas