RADARMEDAN.COM, Medan - Dari hasil beberapa lembaga survei atau perhitungan cepat ilmiah, untuk sementara unggul Bobby-Aulia dibandingkan Akhyar-Salman hingga sampai saat ini.
Menjawab hal tersebut, Aulia mengatakan bahwa Quick Count tersebut merupakan Barometer dari perlindungan ilmiah.
"Insyallah ya paling eror 1 koma sekian persenlah. Insyallah kita menang dalam kontestasi Pilkada kota Medan," ucap Aulia di Posko Kemenangan Bobby-Aulia, pada Rabu (9/12/2020).
Sementara itu, Bobby menyampaikan dan menyarankan bahwa tetap akan menunggu hasil dari perhitungan resmi pihak KPU, walaupun sejumlah lembaga sudah mengeluarkan hasil yang didominasi kemenangan Bobby-Aulia.
"Ya ini Quick Count yang tetap kita tunggu ini adalah perhitungan resmi dari KPU. ini kan Quick Count tadi kan kita lihat banyak dai beberapa lembaga seperti yang dilakukan memang hasilnya tak berbeda jauh dan ini mudah-mudahan gambaran dari apa yang dihasilkan tapi kita tunggu hasil Quickcount resmi dari KPU," ujar Bobby.
Bobby juga sempat sapa mertua via telepon usai coblos sore hari. Hal ini saat ditanya awak media apakah sudah mendapatkan ucapan selamat dari Mertua yang merupakan Presiden RI, Joko Widodo untuk Bobby sebagai Calon Wali Kota Medan yang memperoleh persentase unggul untuk sementara dari sejumlah lembaga survei.
"Ya sebagai orangtua tadi pagi juga sebelum ke tps saya ziarah ke almarhum ayah saya, salam dan minta doa ke ibu saya. Tentunya saya juga menelpon dan minta doa restu sama mertua saya, dan tadi sore tadi setelah sore tadi sudah selesai dari pemilihan telpon-telpon sama orangtua dan pastinya sudah memberi selamat lah, memberi informasi sudah selesai pesannya jaga kesehatan dan tetap semangat dan kita tunggu hasil dari real count," jelasnya.
Nantinya, hal pertama yang akan dilakukan Bobby-Aulia jika menduduki jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yakni menyelesaikan birokrasi dan penanganan korban banjir yang terjadi pada beberapa hari lalu.
"Yang pasti kami lakukan pertama, hari ini permasalahan kota Medan di birokrasi ini akan kita selesaikan dan masyarakat akan langsung. Ini bagaimana kedepannya bisa kita lakukan bersih-bersih karena korban dari banjir kota Medan juga hari ini masih ada. Ini akan kita lakukan nanti mudah-mudahan itu drainase. Itu kita bersih-bersih itu dan untuk warga kota Medan untuk memberikan pendataan yang lebih baik lagi," ucapnya.
Untuk tingkat partisipasi, Bobby-Aulia mengakaui bahwa ada penigkatan partisipasi jika dilihat dari tahun 2015.
"Saya rasa naik partisipasinya walaupun ini kita lihat tantanannya lebih besar dari 2015 tapi pasangan calon bisa mengajak kota Medan untuk menentukan piliannya dengan penyelenggara pemilu tentunya ke tps-tps kota Medan yang sangat ketat," pungkas Menantu Presiden RI, Jokowi.
Bobby menambahkan khususnya kepada Akhyar, sebagai petahana yakni "Beliau udak saya, kemaren kita bersalam-salaman, kita juga saling meminta maaf dan bercengkrama. Setelah tanggal 9 ini tidak ada lagi 01 dan 02 di Medan," ucap Bobby.
Dalam acara tersebut, tampak juga Musa Rajeckshah turut hadir sebagai Ketua Partai DPW Sumut dan merupakan Wakil Gubernur Sumut, tokoh-tokoh masyarakat, Ketua DPW Partai yang mengusung Paslon nomor urut 2, dan lainnya sebagai pendukung dari Bobby-Aulia. (MC/SP)PE
TAG : pilkada,medan