RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Jalan Arteri Kualanamu merupakan akses jalan non Tol yang bebas hambatan menuju ke Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) Kabupaten Deli Serdang, agar Calon Penumpang Pesawat terbang tidak terganggu dan merasa nyaman sampai ke Bandara Kualanamu.
Di karenakan semenjak adanya Proyek Sport Center, jalan yang harusnya bebas hambatan malah jalan tersebut banyak rintangan, seperti truck-truck pengangkut material kedalam Sport Center Parkir se enaknya dan hampir menutup 50% badan jalan serta minimnya rambu-rambu,
Parkir liar di bahu jalan seolah sudah menjadi tradisi bagi puluhan kendaraan roda empat yang di duga membawa Material ke Sport Centre, hal tersebut di nilai oleh masyarakat sangat menggangu, bahkan mirisnya lagi Petugas, Aparat bahkan Pejabat setempat yang hilir mudik di Jalan Raya Arteri Kualanamu tersebut tidak sedikit dan tak mampu untuk menertibkannya.
Namun tidak di sadari, kendaraan yang parkir liar dan berhenti tanpa menggunakan rambu-rambu itu membawa maut bagi pengguna jalan, Pasalnya hari ini Truck yang Parkir telah membuat 2 pengendara berboncengan kritis.
Hal itu terjadi pada Rabu (17/01/2024) dua orang pengendara Sepeda Motor yang berboncengan menabrak Mobil Truk yang Parkir liar di bahu jalan dan tidak menggunakan rambu-rambu, tepatnya Jalan Raya Arteri Kualanamu, Desa Sena di dekat Gang Tanom.
Kata saksi mata yang mengenali korban, dan korban tersebut merupakan warga Desa Tumpatan Nibung Gang Karya 3, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis.
Menurut Iswanto saksi mata di lokasi kejadian, Sopir Mobil Dump Truk yang di duga pengangkut material Sport Center tidak di ketahui keberadaanya dan yang di duga bersembunyi karena adanya kecelakaan tersebut yang membuat 2 pengendara saat ini kritis.
Lanjut Iswanto kejadian seperti itu sudah sering terjadi, kendati begitu ia berharap petugas Kepolisian Polresta Deli Serdang dan Jajarannya mau pun Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Deli Serdang untuk mengambil langkah tegas terhadap kendaraan yang parkir liar di bahu jalan, khususnya kendaraan Truk pembawa material dari Sport Centre.
"Ini menjadi hal yang serius bagi Petugas, baik Dinas Perhubungan mau pun pihak Kepolisian untuk menindak tegas kendaraan Parkir liar tersebut, dan Saya rasa pasti ada Oknum yang membiarkan kendaraan sesuaka hatinya Parkir di badan jalan, nah itu juga harus di tindak tegas, jangan sampai kejadian ini terulang kembali," tegas Iswanto.
Sementara kata dia, korban yang kritis saat ini sudah di bawa ke Klinik Medis Kecamatan Tanjung Morawa, dan Truck yang di duga dari Proyek Sport Centre dan kendaraan korban sampai sekarang masih di lokasi di jaga warga sekitar, menunggu pihak Kepolisian Polsek Batang Kuis.(kwi)/HM/pe
TAG : sekitar-kita