RADARMEDAN.COM, Simalungun - Bagaikan disambar petir disiang bolong, Ruliana br Gultom(30) penduduk Simpang Karang Anyer Kelurahan Dolok Marlawan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun menjerit histeris saat mendengar ketiga anaknya yang disayanginya terkapar dijalanan akibat terlindas Truk Fuso diduga bermuatan pulp kertas, Kamis (19/11/2020) pukul 09.00 WIB.
Kejadian tersebut terjadi bermula saat mobil truk jenis Mitsubishi Fuso dengan nomor plat BM 8238 ZU, yang dikendarai oleh Suratman(57) penduduk Huta Sidodadi Nagori Pematang Silampuyang Kec.Siantar Kab. Simalungun melaju dengan cepat dari arah Pematangsiantar menuju ke Perdagangan. Saat tiba di Jalan Asahan KM 4-5, mobil truk fuso tersebut diduga mengalami rem blong, hingga supir tak mampu lagi mengendalikan setiran mobilnya dan langsung menabrak 6 unit mobil dan 5 Unit sepeda motor yang ada didepannya dan Suratman melompat dari truck melarikan diri.
Akibat tabrakan beruntun tersebut Sepeda motor Yamaha Vixion BK 6208 TAU yang dikendarai pria Hotdiman Sidabutar(58) yang membonceng ketiga cucunya yaitu Digibran Nathanel Sidabutar(3), Fincent Rey Amsal Sidabutar(7), serta Love Viona Angely Sidabutar(6), semuanya ikut terlindas truk fuso yang menghantam mereka dari depan dan naas tubuh anak-anak ini tergeletak dijalan.
Mendengar informasi kecelakaan tersebut Unit Laka Polres Simalungun yang dipimpin Kanit Ipda. Ramadhan Siregar beserta tim secara cepat terjun ke lokasi dan langsung mengevakuasi seluruh korban untuk dibawa kerumah sakit terdekat.
Selama dirumah RSUD Djarasmen Saragih ibu korban Ruliana br.Gultom tak sanggup melihat kondisi anak-anak yang mengenaskan dan terus menangis histeris.
"Semua selesai, sudah meninggal semua anak-anakku, sia-sia perjuanganku membesarkan mereka", tangisnya dengan histeris.
Dari pantauan awak media, diketahui sang ibu korban sejak pagi itu merasakan hal yang aneh sebelum kejadian tersebut menimpa ketiga anak yang dicintanya dan sempat ada niat ibu korban untuk mencegah ketiga anaknya ketika hendak dibonceng oleh mertuanya ( Hotdiman Sidabutar) untuk berkeliling.
Hal serupa juga menimpa pengendara yang lain yaitu sepeda motor Yamaha Mio BK 5258 WAA bernama Carles Sianipar(45), beralamat jalan Bunga Zaitun Kelurahan Rambung Merah Kec. Siantar Kab Simalungun mengalami luka berat dan meninggal dunia dilokasi kejadian
Peristiwa tabrakan tersebut dibenarkan oleh Kanit Laka Polres Simalungun Ipda. Ramadhan Siregar saat berada dilokasi kejadian.
" Anak - anak yang menjadi korban merupakan kakak beradik," ucapnya
Dijelaskan Kanit Ipda Ramadhan Siregar, ada 5 orang meninggal dunia ditambah 5 orang yang mengalami luka ringan yang sekarang ini sedang dirawat di Rumah Sakit Vita Insani yaitu Abrain(35), pengendara Sepeda Motor Vario BK 4157 TAZ, lalu Muliadi Harahap(73), pengendara sepeda motor Honda Supra X125 BK 4671 TAR demikian juga Desi Novianti Hutabarat (30), pengendara Sepeda motor Honda Beat BK 5637 TAN,kemudian lagi dua orang penumpang angkot Sinar Bangun bernama Sri Eka Novriani(38) dan Sudarma(40).
Lebih lanjut dijelaskan ada tiga mobil minibus yang mengalami kerusakan yaitu Mobil Toyota Fortuner BK 1434 WH dikemudikan Yunus Sitompul(56), mobil Toyota Inova BK 1811 MS dikemudikan Marsudi(50), dan Daihatsu Terios BK 1009 dikemudikan Suryansyah(41) serta tiga mobil penumpang/Mopen yaitu Sinar Bangun BK 1353 TU yang dikemudikan Suyanto(45). Mopen Siantar Jaya BK 1145 TU dikemudikan Suratno(54), lanjut Mopen Bandar Jaya BK 1132 WC dikemudikan Roberto Siagian(20).
Dilokasi terlihat Unit Laka Polres Simalungun dengan sigap mengatur arus lalu lintas, dibarengi dengan melakukan pemotretan olah TKP selanjutnya Kanit Ipda Ramadhan Siregar segera melakukan pengecekan para korban yang sekarang dirumah sakit disertai dilakukannya pengecekan identitas saksi beserta pengamanan barang bukti secara lengkap.(Ajairud)/PE
TAG : simalungun,sekitar-kita