RADARMEDAN.COM,KARO - Untuk mempererat silaturahmi Mathius Hernandez Bukit, SE mengingatkan budaya gotong royong terus dijaga karena tradisi itu sangat melekat pada masyarakat Indonesia.
Dikatakannya bergotong-royong seperti ini sudah menjadi ajaran turun-temurun pada generasi muda. \
"Seperti kita ketahui, Indonesia dikenal terdiri dari berbagai suku, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan nya juga berbeda-beda untuk itu kita jalin silaturahmi dengan giat bergotong royong hasilnya lingkungan kita bersih, kita semua sehat dan semakin kompak," katanya saat mengikuti gotong royong di Gang Aman/HKBP, Desa Tigapanah, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Selasa (19/09-2023)
Dengan adanya tradisi gotong royong, kata dia, diyakini dapat membangun lingkungan masyarakat yang harmonis, damai dan aman di tengah perbedaan.
"Istilah gotong royong sendiri berasal dari kata gotong yang berarti bekerja dan royong yang bermakna bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin melestarikan kembali budaya gotong royong. Kita sadar di tengah kemajuan zaman dan perkembangan teknologi ini banyak pola kehidupan sosial yang berubah. Nah, salah satunya gotong royong seperti ini," jelasnya
Menurutnya, hal ini sangat positif karena bisa dari warga untuk warga.
"Kalau dibangun dengan pola gotong royong, tentu warga akan lebih merasa memiliki, merawatnya dan bersama-sama menjaga lingkungan disekitar kita tetap bersih," ucapnya dengan nada lembut.
Imanuel Tarigan 50 salah satu warga tigapanah sekaligus Tokoh Masyarakat sangat mengapresiasi Mathius Hernandez Bukit, karena kehadirannya langsung bergotong-royong bersama-sama masyarakat terbukti dia ini orang yang rendah hati dan menjadi semangat baru bagi kaum muda/i dan Karang Taruna di desa Tigapanah. (NIKO G/PE)
TAG : budaya,karo,daerah