Ternyata Bukan Durian Pemicu Kecelakaan Pesawat Mandala di Medan 14 Tahun Lalu
Gubernur dan Mantan Gubernur Turut Jadi Korban Kecelakaan Mandala 2005

Oleh : Admin Radar Medan | 14 Okt 2019, 08:10:36 WIB | 👁 8223 Lihat
Sejarah
Ternyata Bukan Durian Pemicu Kecelakaan Pesawat Mandala di Medan 14 Tahun Lalu

RADARMEDAN.COM - 14 tahun yang lalu, tepatnya 5 September 2005, pesawat Boeing 737-200 Mandala Airlines penerbangan RI91 gagal takeoff dari bandara Polonia Medan. Pesawat jatuh tak jauh dari area bandara. Dari 112 penumpang dan lima kru yang diangkut saat itu, 100-an di antaranya meninggal dunia dan 17 orang selamat, walau belakangan beberapa di antaranya dilaporkan meninggal akibat luka-luka. Isu yang menyeruak setelah kecelakaan itu adalah, pesawat terlampau berat karena mengangkut kargo durian. Benarkah demikian? Setelah pesawat Boeing 737-200 registrasi PK-RIM tujuan Medan-Jakarta itu melaju di runway, roda pesawat sempat meninggalkan aspal runway sejenak. Pesawat kemudian stall (kehilangan daya angkat) jatuh kembali ke landasan dan terus melaju hingga keluar ujung landasan (overrun), menabrak belasan rumah di sepanjang jalur ujung luar runway.

Memang benar ditemukan kargo durian di puing reruntuhan PK-RIM, namun hasil akhir penyelidikan KNKT menyebut, kargo dan CG (center of gravity) pesawat, tidak turut andil sebagai faktor yang berkontribusi kepada gagal takeoff-nya Mandala RI91. Menurut KNKT, penyebab utama dari kecelakaan RI91 adalah flaps dan slats pesawat yang tidak menjulur keluar, dan kru (pilot dan kopilot) tidak mengetahuinya akibat kerusakan teknis yang juga tidak disadari oleh kru pesawat. Flaps adalah sirip tambahan di sayap pesawat. Sementara slats berada di pinggiran depan sayap.

Jika Anda duduk di kursi dekat jendela, perhatikan setelah pesawat didorong mundur dan mesin menyala, pinggiran sayap sebelah belakang akan menjulur sedikit. Itulah flaps pesawat. Sementara pinggiran ujung depan sayap juga akan terlihat maju. Itulah komponen slats. Flaps dan slats dibutuhkan untuk takeoff dan landing. Fungsinya? Menambah luas penampang sayap pesawat, dan menambah daya angkat dengan mengubah alur udara yang melewati di sekelilingnya. Besaran flaps yang dipasang bisa berbeda-beda. Saat takeoff, hanya sedikit komponen flaps yang akan menjulur. Sementara saat landing, semakin banyak/panjang komponen flaps yang dijulurkan. Karena kru Mandala PK-RIM penerbangan RI91 tidak memasang flaps sebelum takeoff, maka pesawat kesulitan untuk mengudara. Bisa saja pesawat takeoff tanpa flaps, namun butuh takeoff roll distance yang lebih panjang, sehingga butuh runway yang panjang pula. Nah, karena butuh runway yang panjang untuk takeoff karena tanpa flaps, sementara panjang runway bandara Polonia tidak mencukupi untuk konfigurasi seperti itu, terjadilah overrun.

Laporan akhir lengkap hasil investigasi KNKT tentang kecelakaan Mandala Airlines penerbangan RI91 di Polonia, Medan bisa diunduh di website resmi KNKT di tautan berikut ini.

Stigma durian

Stigma durian sebagai penyebab kecelakaan Mandala RI91 di Medan nampaknya masih erat melekat di benak masyarakat. Buktinya, pada November 2018 lalu, muncul postingan Facebook seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air yang menjadi viral. Berawal dari komplain soal bau durian yang menyengat di kabin pesawat. Usut punya usut, bau tersebut berasal dari beberapa karung durian yang dimasukkan ke dalam kargo perut pesawat. Bau durian yang bagi sebagian orang terasa tidak enak dan membuat tidak nyaman, memicu komplain ke awak pesawat. Dalam isi komplain yang dituliskan kembali lewat Facebook itu, dikatakan bahwa pesawat Mandala gagal takeoff di Medan (merujuk pada peristiwa RI91), akibat kargo durian. "Mas...ini bau durennya parah bgt, 1 jam lho kita nyium bau beginian nanti di atas. Trus km tau gak kecelakaan peswat mandala yg gagal take off di Medan? " demikian komplain tersebut.
(Kompas 5/9)PE/red


TAG : sejarah,sumut,teknologi


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20230927-WA0000_compress76.jpg

Jalan Provinsi di Labuhanbatu Nyaris Putus, PUPR Bungkam

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔08:32:06, 27 Sep 2023

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Ruas Jalan Provinsi, tepatnya di Desa Tanjung Haloban Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dikeluhkan warga akibat kondisinya saat ini nyaris putus. Salah seorang warga setempat Bakti (40), kepada wartawan Selasa (26/9/2023), mengatakan lubang menganga di jalan Provinsi itu sudah banyak . . .

Berita Selengkapnya
esport.jpg

Inilah Dampak Negatif dari Game Online Jika Dilakukan Berlebihan

🔖 TEKNOLOGI 👤Radar Medan 🕔10:52:58, 18 Sep 2023

RADARMEDAN.COM - Game online merupakan sebuah permainan yang dimainkan dengan menggunakan jaringan internet untuk mengaksesnya. Bermain game secara online menjadi aktivitas yang paling menyenangkan dalam beberapa tahun ini, terutama karena perkembangan internet yang pesat. Kemudahan untuk mengakses game online ini dapat berdampak buruk jika . . .

Berita Selengkapnya
ijek1.jpg

Edy - Ijeck Serahkan Jabatan kepada Hassanudin Pj Gubernur Sumut

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔23:28:56, 05 Sep 2023

RADARMEDAN.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Periode  2018 – 2023, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) menyerahkan jabatan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, Selasa (5/9/2023). Hassanudin akan memimpin Sumut menggantikan Edy - Ijeck.  Serah terima jabatan dari ditandai . . .

Berita Selengkapnya
muktamar.jpg

Presiden Joko Widodo: Imtek Harus Diimbangi Budi Pekerti dan Moral

🔖 PENDIDIKAN 👤Radar Medan 🕔22:38:22, 19 Agu 2023

RADARMEDAN.COM -  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Muktamar ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Gedung Serbaguna Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, Kabupatendi Deli Serdang, Sabtu (19/8/2023). Dalam Sambutanya, Presiden Joko Widodo ingin agar para generasi muda memiliki kecakapan ilmu pengetahuan dan . . .

Berita Selengkapnya
pekkabsi.jpg

Pemkab Simalungun Tiap Bulan Cairkan Milyaran Rupiah Anggaran PBI PBPU BPJS Kesehatan

🔖 KESEHATAN 👤Radar Medan 🕔16:06:12, 28 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN  - Milyaran Rupiah dikucurkan Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Kesehatan, Semua disetorkan ke BPJS Kesehatan setiap bulannya diperuntukan bagi Kesehatan masyarakatnya. Akan tetapi anggaran untuk iuran PBI PBPU Pemda tidak serta merta bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Karena iuran tersebut . . .

Berita Selengkapnya
sandi.jpg

Kemenparekraf Anggarkan 5,7 Miliar Bangun PKDP di Toba

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔14:38:04, 21 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, TOBA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengalokasikan anggaran sebesar 5,7 miliar untuk membangun Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKDP), di Kabupaten Toba untuk menjadi etalase produk UMKM. Menparekraf, Sandiaga Uno, pada Rabu, (19/7/2023 mengatakan, Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata Toba, akan . . .

Berita Selengkapnya
maat.jpg

Heboh di Simalungun, Sosok Mayat Perempuan Muda Ditemukan Mengapung di Sungai Bah Bolon

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔16:23:41, 07 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, PEMATANG SIANTAR - Sosok mayat perempuan ditemukan mengapung di aliran sungai bah bolon, Huta Mariah, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun pada hari Kamis (06/07/2023) sekira pukul 13.00 WIB. Korban seorang perempuan yang tidak dikenal sebut saja namanya Miss X, yang diperkirakan berusia 15 tahun . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230701-WA0133_compress35.jpg

Korban Tenggelam di Bilah Hilir Sudah Ditemukan, Begini Kronologisnya

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔20:32:01, 01 Jul 2023

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU-  Setelah dua hari dinyatakan hilang tenggelam saat pergi memancing, korban bernama Robi (39) warga Dusun Sidodadi, Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara ditemukan oleh tim TRC BPBD Labuhanbatu dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 09.00.WIB. Kepala . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230625-WA0032_compress85.jpg

Ngeri, Seorang Ibu di Simalungun Tega Kubur Bayinya

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔11:19:14, 25 Jun 2023

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Seorang ibu di kabupaten Simalungun diduga telah membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan cara menanam dalam keadaan masih hidup. Ibu bernisial AJ, 21, warga Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan Kec. Hatonduhan, Kab. Simalungun, saat ini terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. ” Iya bang, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230622-WA0038_compress62.jpg

Airlangga Hartarto Launching Closed Loop Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔20:08:21, 22 Jun 2023

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T, dalam rangka Launching Closed Loop Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) 2.500 Ha F2S, sebanyak 120 Personel disiagakan untuk pengamanan mulai dari Polres Simalungun dibantu personel kodim . . .

Berita Selengkapnya

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo