RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Hari Sawit Jaya (HSJ), kali ini menimpa seorang karyawan bernama Ponirin (44) alias Bolor hingga tangannya putus digilas mesin Kernel, terjadi di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) 1 Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu pada Jumat (25/10/2019), kemarin.
Manager PMKS 1, Japerson Sihombing saat dihubungi melalui seluler, Selasa (29/10/2019) membenarkan peristiwa itu, katanya saat kejadian kondisi korban masih sadarkan diri. Namun lengan bawah sebelah kanannya terpaksa harus diamputasi.
"Itu sudah ditangani, kondisinya masi sadar," terang Japerson Sihombing.
Kepala Regional Control yang juga merangkap sebagai General Manager (GM) PT HSJ, Maradat Limbong saat dikonfirmasi melalui pesan singkat (SMS) belum bersedia menjawab konfirmasi wartawan.
Humas PT HSJ, Glorius Bangun ketika dikonfirmasi menerangkan kronologis kejadian, saat itu korban mengawasi mesin Aerlock LTDS 2, sekitar pukul 19.10 WIB.
Saat itu korban sedang membersihkan talang Aerlok LTDS 2 dalam keadaan berputar, korban meletakkan karung goni diseputaran talang. Untuk memastikan cangkang jatuh ke arah Konveyor Cangkang secara maksimal.
Seketika karung goni yang dibuat tersebut terhisap, korban spontan mengambil goni yang masuk ke Aerlok yang sedang berputar, hingga tangan korban juga ikut terhisap melalui talang bawah yang mengakibatkan tangan korban putus pada lengan sebelah kanan.
"Pertolongan pertama dibawa ke klinik Kebun HSJ dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit Karya Bakti Rantauprapat sebagai rujukan BPJS ketenagakerjaan. Dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantaurapat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Labuhanbatu, Elpin Riswan saat dimintai tanggapannya mengatakan, pihaknya tidak dapat melakukan apa-apa terkait peristiwa itu. Untuk hal seperti itu, dia mengarahkan wartawan untuk konfirmasi kepada pihak UPT Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara.
"Kalau masalah kecelakaan kerja sekarang dibagian pengawasan, UPT Ketenagakerjaan Provinsi bukan kewenangan kita lagi. Kalau ada bertengkar pada serikat pekerja, baru," ujar Elpin.
Sebelumnya kecelakaan kerja juga terjadi pada Selasa 15 Oktober 2019, yang mengakibatkan tangan Pekerja Harian Lepas (PHL) Marno terbakar saat mengoperasikan mesin fogging, diduga tanpa Alat Pelindung Diri (APD).
(Berman Sinaga/Labuhan Batu)/PE/red
TAG : asahan,sekitar-kita