Seks di Luar Nikah: Kisah, Realita, dan Renungan untuk Generasi Muda

Oleh : Radar Medan | 19 Nov 2025, 18:13:27 WIB | 👁 281 Lihat
Feature
Seks di Luar Nikah: Kisah, Realita, dan Renungan untuk Generasi Muda

Keterangan Gambar : Ilustrasi


Seks di Luar Nikah: Kisah, Realita, dan Renungan untuk Generasi Muda

Oleh: Anonim (Sebuah tulisan yang viral di media sosial, diangkat tanpa menyebutkan nama penulis, sebagai renungan buat generasi muda)

Ada sesuatu yang sudah lama ingin saya tulis, tapi seringkali terhalang oleh perasaan takut dan tabu. Kini, saya merasa sudah saatnya cerita ini saya bagikan, bukan untuk menghakimi, tapi untuk membuka mata dan hati kita semua terutama kalian, pemuda dan pemudi masa kini yang hidup dalam dunia yang sangat berbeda dari zaman saya dulu.

Saya mengakhiri masa SMA pada tahun 1986, di sebuah kampung kecil yang penuh dengan nilai dan norma yang kuat. Saat itu, membicarakan seks di luar nikah adalah sesuatu yang nyaris tak mungkin. Bukan hanya karena agama dan adat, tapi juga karena lingkungan yang saling mengawasi, yang membuat ide itu seperti tembok tebal yang tak pernah boleh dijebol.

Kalau ada yang nekat, konsekuensinya berat: pernikahan mendadak, putus sekolah, dan masa depan yang seakan berhenti di situ. Saya ingat betul, dari ribuan anak muda di kampung saya, mungkin cuma satu atau dua yang pernah terlibat dan perjalanan hidup mereka berubah drastis.

Lalu saya memilih untuk merantau ke Jakarta, kota besar yang penuh dengan hiruk-pikuk, peluang, sekaligus godaan. Teman-teman saya sering mengajak ke tempat-tempat yang ‘seru’ dan ‘bebas’. Tapi saya selalu menolak. Saya percaya tubuh ini adalah titipan yang harus dijaga, bukan sesuatu yang bisa diberikan sembarangan.

Saya pernah berjualan rokok keliling di sebuah pasar lokal di kawasan Jakarta Barat, sebuah tempat yang panas, bising, dan penuh cerita kehidupan yang keras. Di sana saya bertemu dengan para perempuan yang harus berdiri di pinggir rel, menanti nasib dengan harapan yang tak pasti. Mereka membeli rokok saya, kadang dengan utang kecil, dan saat saya menagih, mereka menawarkan sesuatu yang jauh lebih mahal dari sekadar rokok.

Saya merasa bingung, marah, sekaligus kasihan. Saya tidak ingin terjerumus dalam dunia yang saya belum mengerti, dan akhirnya saya berhenti berjualan di sana. Saya hanya bisa berdoa agar mereka menemukan jalan keluarnya.

Seks bagi saya baru benar-benar saya kenal setelah menikah. Puluhan tahun membina rumah tangga, saya berusaha setia, meski godaan datang dalam berbagai bentuk.

Saya pernah bekerja di banyak tempat, dari pulau-pulau terpencil hingga hotel-hotel sunyi di kota besar. 

Di rekening saya bertengger saldo ratusan juta, bahkan miliaran uang yang bisa membuka pintu apa saja bila saya mau.

Tetapi tak ada celah bagi keinginan itu. Setiap kali bayangannya lewat, saya hanya melihat wajah istri dan anak-anak saya. Dan saya mundur.

Di sana, uang dan kesempatan bisa membuka banyak pintu, namun saya memilih menjaga komitmen pada istri dan anak-anak saya.

Saya tahu banyak lelaki yang tidak sekuat saya, dan saya tidak merasa suci. Saya hanya takut menghancurkan bangunan rumah tangga yang saya bangun penuh perjuangan.

Sekarang, saya bertanya: apakah pemuda dan pemudi sekarang masih hidup seperti kami dulu?

Jawabannya, saya rasa tidak.

Teknologi dan informasi yang begitu mudah diakses merobohkan tembok-tembok yang dulu melindungi kami. Bahkan anak-anak SMP pun sudah mencoba hal-hal yang seharusnya mereka simpan untuk masa dewasa. Di kota-kota besar, fasilitas dan kesempatan membuat godaan semakin mudah diraih.

Seolah-olah dalam pacaran, tujuan utama hanyalah tubuh, bukan jiwa. Padahal, hubungan seksual seharusnya sakral: sebuah perjanjian batin, bukan sekadar pemuasan nafsu.

Saya tahu banyak suami yang mengkhianati istri mereka, mungkin karena istri sudah terbiasa dengan anggapan “penyakit laki-laki”. Mereka tetap bertahan, menahan sakit di dalam hati, demi keluarga dan anak-anak.

Mungkin saya akan disebut kolot, tapi saya hanya ingin berbagi apa yang saya lihat dan rasakan. Tingginya angka perceraian muda bukan tanpa sebab. Seks yang hanya dianggap hiburan sebelum menikah seringkali berlanjut menjadi perselingkuhan yang merusak rumah tangga.

Alasan ekonomi dan “tidak cocok” sering menjadi tameng, padahal komitmen sudah diucapkan saat menikah. Bisa jadi, sebelum menikah, mereka terlalu fokus pada kenikmatan tubuh hingga melupakan mengenal jiwa satu sama lain.

Banyak perempuan muda yang akhirnya menjadi janda di usia sangat muda, membesarkan anak-anak sendirian. Mereka menanggung beban berat yang tak seharusnya mereka hadapi sendirian, sementara mantan suami menghilang entah ke mana.

Saya menulis ini dengan air mata, karena saya tahu betapa pahitnya realita ini.

Dulu kita sering mendengar negara-negara Barat hidup dalam budaya seks bebas. Ironisnya, kini mereka justru merindukan keluarga utuh, rumah yang hangat, dan cinta yang tulus, bukan yang murahan.

Kita, masyarakat Indonesia, pernah terseret derasnya gaya hidup luar, tapi saatnya sekarang untuk membuka mata dan kembali ke akar kita.

Seks bukan hanya soal tubuh, tapi ikatan spiritual dua jiwa. Rumah tangga adalah benteng yang harus dibangun dan diperkuat bersama, bukan dihancurkan oleh godaan dan kesulitan.

Seberat apa pun tantangan ekonomi atau kehidupan, pasangan yang menjadikan seks sebagai ikatan batin, bukan sekadar hiburan, akan mampu bertahan dan saling menguatkan.

Untuk kalian, pemuda dan pemudi, ingatlah: masa depan kalian adalah apa yang kalian bangun sekarang. Jangan biarkan kenikmatan sesaat merusak kebahagiaan yang bisa kalian raih seumur hidup.

Bangunlah cinta dengan kesetiaan dan tanggung jawab, karena di situlah kekuatan sejati sebuah keluarga. (red)


TAGS :


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

bws3.jpg

Bantuan untuk Pengendalian Banjir, Rico Waas: Dana Bank Dunia Rp 1,5 Triliun Dikelola Oleh BWS

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔18:09:37, 03 Des 2025

RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.  Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .

Berita Selengkapnya
rilis3.jpg

Polda Sumut Rilis Update Lengkap Situasi Bencana 24–29 November 2025: 488 Bencana, 1.076 Korban

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:25:22, 29 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran. Update Ddata terbaru, . . .

Berita Selengkapnya
kafekesehatan.jpg

Secercah Harapan Alami bagi Pejuang Kesehatan, Nyaman Pasca Nikmati Rempah Tradisional Karo

🔖 FEATURE 👤Radar Medan 🕔15:59:52, 24 Nov 2025

Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .

Berita Selengkapnya
jeanhakim.jpg

Dalam 10 Hari Polisi Tuntaskan Kasus Pembakaran Rumah Hakim PN Medan, Ini Kronologinya

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔15:13:13, 21 Nov 2025

RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .

Berita Selengkapnya
peran_media.jpg

Menjaga Profesionalisme: Saling Memahami Tupoksi Pejabat Negara dan Wartawan

🔖 OPINI 👤Radar Medan 🕔11:54:55, 18 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .

Berita Selengkapnya
content.jpg

Inilah 30 Media Online Terpopuler di Sumatera Utara Versi Chat GPT

🔖 TEKNOLOGI 👤Radar Medan 🕔14:16:59, 03 Nov 2025

RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025. Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .

Berita Selengkapnya
Gubsu_Menemui_Guru_03.jpg

Gubernur Sumut Bobby Nasution Temui Guru SMK 1 Kutalimbaru yang Dilaporkan Orang Tua Siswa

🔖 PENDIDIKAN 👤Radar Medan 🕔17:10:33, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .

Berita Selengkapnya
max_1.jpg

Maxus Resmi Meluncur di Medan, Tampilkan MPV Listrik Premium MIFA 7 dan MIFA 9

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔16:47:36, 31 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .

Berita Selengkapnya
531.jpg

Wali Kota Rico Waas Ambil Sumpah Janji dan Lantik 53 Pejabat Fungsional

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔21:47:17, 22 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III,  Balai Kota, Rabu (22/10/25). Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan. Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .

Berita Selengkapnya
sertijab5.jpg

Sertijab Kapolrestabes Medan, Jean Calvijn Gantikan Gidion Arif Setyawan

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔12:10:20, 09 Okt 2025

RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Bagaimana pandangan anda atas Pilkada 2024?
  Tidak Ada Pilihan
  Tidak Puas
  Puas