RADARMEDAN.COM, SIBOLGA - Keributan terjadi di Pelabuhan Sibolga saat salah seorang Pengurus DPK KAMTIBMAS Indonesia dan Awak Media di usir saat berada di Kantin Pelabuhan Sibolga pada Kamis (18/06/2020) malam.
Salahsatu wartawan, Asaruli Waruwu mengungkapkan kepada RADARMEDAN.COM kejadian bermula saat salah seorang petugas Pelabuhan Sibolga mengambil HP calon penumpang atas nama Andika Waruwu karena menduga Risman Lase yang menyuruh Andika Waruwu memvideokan kinerja para petugas Pelabuhan Sibolga.
"Setelah itu, salah seorang petugas KPLP berinisial KS menyuruh Andika Waruwu memanggil Risman Lase dari dalam kantin Pelabuhan Sibolga, " ungkap Asaruli Waruwu.
Setelah itu Risman Lase datang menjumpai petugas KPLP berinisial KS. Setelah itu petugas KPLP tersebut menuding wartawan merupakan mata-mata.
"Kalian jangan menjadi mata - mata disini, jangan main - main kameralah, " ujar Asaruli Waruwu mengikuti ucapan KS petugas KPLP Sibolga.
Setelah itu terjadi perdebatan yang begitu alot anatara Risman Lase dan anggota KPLP berinisial KS tersebut, sehingga Asaruli Waruwu dan Risman Lase diusir dari Pelabuhan Sibolga.
"Jadi pada saat saya memvideokan perdebatan tersebut salah seorang petugas Pelabuhan Sibolga merampas HP saya, sehingga layar HP saya retak, diduga karena petugas pelabuhan merampas HP saya, " kata Asaruli Waruwu.
Setelah kejadian tersebut Asaruli Waruwu dan Risman Lase di bawa ke Mapolsek Sambas, supaya jangan terjadi keributan yang panjang.
"Personil Polsek Sambas sungguh baik menyampaikan nasehat kepada kami dan mengayomi kami, " jelas Asaruli Waruwu. (Hery Manalu /PR)
TAG : daerah