RADARMEDAN.COM, TAPUT - Sejumlah masyarakat Tapanuli Utara (Taput) berterima kasih serta mengapresiasi Polda Sumatera Utara atas pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di daerah ini.
Salah seorang warga, Tiur Lasma Simanjuntak mengatakan kegiatan vaksinasi menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya mereka membantu pemerintah mengakhiri pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan hancurnya perekonomian di berbagai sektor, utamanya bidang kesehatan dan kebutuhan harian masyarakat . Sehingga dengan program vaksinasi massal ini ekonomi bisa bangkit kembali.
"Kemampuan melaksanakan program vaksinasi hingga dua kali merupakan prestasi yang luar biasa yang dicapai oleh Kapoldasu beserta Kapolres Taput. Ini menunjukkan bahwa seluruh prajurit Korps Bhayangkara betul-betul bekerja keras dalam percepatan penanganan Covid-19, dan mereka mengambil peran yang sangat krusial dalam penanganan pandemi ini," kata pedagang pasar Tarutung ini kepada wartawan, Senin (28/6/2021).
Senada diungkapkan oleh Bobby Sibagariang yang berprofesi sebagai guru. Para guru saat ini dituntut bekerja keras untuk meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan yang terpuruk akibat pandemi.
"Dengan pelaksanaan vaksin, kami berharap proses belajar mengajar tatap muka dapat diberlakukan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah," ujar Bobby.
Apresiasi dan terima kasih juga dikatakan oleh Linar Simbolon, lansia berusia 65 tahun. Setelah divaksin, Linar mengaku tidak mengalami efek samping apapun.
"Puji Tuhan, saya tidak sakit dan tidak ada rasa pusing, biasa-biasa saja seperti sebelumnya. Dengan vaksin semoga imunitas saya semakin siap menghadapi pandemi," ujarnya sembari mengajak kaum lansia lainnya untuk tidak perlu ragu mengikuti vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
Sebagai informasi, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak beserta Kapolres Taput AKBP M Saleh bekerjasama dengan Kodim 0210 TU dan Pemerintah Kabupaten Taput telah dua melakukan vaksinasi massal di daerah ini.
Vaksin pertama dilakukan pada 29 April 2021 kemarin dengan sasaran target sebanyak 1000 orang. Tahap kedua dilakukan 26 Juni 2021 kemarin, dengan sasaran penerima sebanyak 2000 orang.
Dahlia Simorangkir/PE
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,kesehatan