Satu Rumah di Sibolangit Hangus Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar OTK

Oleh : Radar Medan | 23 Jun 2023, 15:04:08 WIB | 👁 871 Lihat
Sekitar Kita
Satu Rumah di Sibolangit Hangus Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar OTK

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Satu bangunan rumah hangus dilalap si jago merah diduga sengaja dibakar sekelompok orang di tempat Wisata Air Terjun Batu Belah di Jalan Durin Serugun, Desa Durin Serugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Lokasi tersebut tak jauh dari Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit. Jarak dari jalan raya Medan - Berastagi ke lokasi hanya 2 kilometer. Peristiwa ini terjadi Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Rumah milik Herman Naibaho (62) dan Supiani (56) ini diduga sengaja dibakar sekelompok orang. Selain rumah milik Herman dan Supiani, ada satu pondok yang lokasinya berdekatan turut terbakar akibat ulah sekelompok orang. Selama ini rumah ditempati anak, cucu dan keluarga.

Rumah milik pasangan suami istri ini telah habis terbakar, meski tak ada korban jiwa mereka mengalami kerugian mencapai 500 juta. Saat kejadian hanya ada seseorang adik korban bernama Paman Ginting di dalam rumah. Sementara pemilik sendiri sedang berada di kawasan Pancur Batu.

Tak hanya rumah semi permanen yang hangus terbakar, semua isi habis jadi abu. Saat peristiwa tak ada warga yang bisa menolong karena jarak antara rumah lainnya berjauhan dan hanya Taman Ginting yang ada di lokasi. Akibatnya ia sempat bingung dan ketakutan.

Amatan wartawan di lokasi pukul 12.00 WIB, rumah tersebut sudah rata dengan tanah dan hanya tersisa bagian bawah dari tembok batu bata, sedangkan bagian atas telah hangus terbakar. Puing-puing sisa bangunan masih mengeluarkan asap, beberapa barang milik korban hangus dan tidak sempat terselamatkan. Selain itu terdapat pula sejumlah uang turut terbakar berkisar 20 jutaan.

Rumah yang terbakar pun hanya menjadi tontonan warga yang sedang melintas. Ada yang berhenti sembari mengabadikan dengan ponsel miliknya.

Paman Ginting mengatakan dalam posisi tertidur ia hampir terjebak api dan terbakar, namun beruntung karena badan terasa panas ia menyelamatkan diri dan lompat dari tempat tidur.

Lanjutnya, setelah melompat api pun dengan cepat membesar dan membakar rumah yang terbuat dari dinding bambu beratapkan rumbia. Saat itu ia melihat api berasal dari bagian depan rumah karena posisi teras berdekatan dengan tempat tidurnya.

"Jadi dinding rumah terbuat dari bambu, dengan cepat menyambar rumah. Begitu badan terasa panas saya langsung menyelamatkan diri. Api terus membesar dan membakar rumah," tuturnya.

Ketika kejadian Paman Ginting hanya sendiri dan sempat juga menyelamatkan sepeda motor dari dalam rumah milik pengunjung, sedangkan barang lain terbakar semua dan saat itu hanya bisa pasrah.

"Aku tadi malam didalam hampir terjebak, aku keadaan tertidur badan saya terasa panas dan langsung melompat keluar," kata Paman Ginting kepada wartawan, Kamis (22/6/2023).

Supiani, selaku pemilik rumah mengatakan sebelum peristiwa naas itu, beberapa bulan sebelumnya juga sudah sempat hendak dibakar oleh sekelompok orang. Dia melihat wajah yang mencoba membakar rumahnya dan mengenal. Kemudian mencium aroma minyak lampu dan pertalite sehingga sangat yakin rumahnya sengaja dibakar. Minyak tersebut dibuang di kandang ayam dekat pintu rumah.

"Sekitar 7 bulan lalu rumah itu sudah pernah mau dibakar pakai minyak. Lalu kedua kalinya terjadi pada hari Selasa, 20 Juni 2023 juga telah dicoba untuk membakar rumahku," tandas Supiani terbata-bata dengan berlinang air mata.

Pencobaan pembakaran pada Selasa itu, korban sempat mendatangi Polsek Pancur Batu untuk membuat laporan pengaduan. Tiba di Polsek, petugas bersama korban meluncur ke lokasi guna memastikan TKP. Usai polisi mengecek mengatakan bahwa rumah korban bukan karena dibakar melainkan terbakar. Saat itu laporan pengaduan urung dilakukan lantaran akurat sesuai penilaian dari Polsek Pancur Batu.

Dia menegaskan rumahnya tidak terbakar begitu saja, ia menduga sengaja dibakar sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab. Bahkan nama inisial terduga pelaku juga dikantonginya dan akan disampaikan kepada polisi. Ia berharap polisi tidak berat sebelah, tapi bersikap adil menangani kasus tersebut.

Supiani membocorkan inisial nama yang diduga sebagai pelaku pembakaran pada beberapa bulan lalu yakni, DK, D, dan BS. Korban yakin peristiwa pembakaran ini sudah direncanakan dengan inisial yang sama pula.

Korban memohon kepada pihak kepolisian supaya memproses masalah tersebut secara terang benderang dan memenuhi rasa keadilan bagi keluarga, karena ia percaya polisi mampu mengungkap kasus ini.

"Saya mohon kepada Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Pancur Batu untuk memberikan rasa keadilan dan memproses kasus ini dengan seterang-terangnya dan seadil-adilnya. Saya percaya polisi mampu menuntaskan masalah ini dan dapat membantu kami keluarga kecil ini," pungkas Supiani seraya berharap polisi segera menangkap para pelakunya.

Supiani mengatakan dampak yang disebabkan atas kejadian kebakaran itu menyebabkan suami dan anak-anak korban trauma berat. Hal itu terlihat jelas saat korban membuat laporan di SPKT Polsek Pancur Batu, beberapa kali menangis dihadapan petugas tat kala mengingat rumahnya terbakar habis.

Tak hanya itu, dampak lain yang dirasakan korban adalah mereka terpaksa harus tinggal di rumah saudara yang lebih dekat. Sebab, semua harta benda telah habis sekejab. Ia menyebut rumah terbakar bukan karena akibat arus pendek, karena selama ini mereka tidak menggunakan listrik namun menggunakan tenaga surya yang dimiliki.

Ia menyebut peristiwa itu sudah dilaporkannya ke Polisi dengan nomor LP/B/238/VI/2023/SPKT/POLSEK PANCUR BARU/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, tertanggal 22 Juni 2013 sekitar pukul 17.65 WIB dengan pelapor Supiani. (RM)/PE


TAG : deliserdang-sergai-tebing-tinggi,sekitar-kita


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

20240914_172859_compress31.jpg

Bersama 20 Ribu Penonton, Sheila On 7 Bakal Ramaikan Akhir Pekan di Medan

🔖 HIBURAN 👤Radar Medan 🕔18:13:44, 14 Sep 2024

RADARMEDAN.COM - Diperkirakan 20 Ribu penonton bakal ramaikan akhir pekan di Lanud Suwondo Medan, 14/9/2024. Kehadiran Band Nasional Sheila On 7 membuat penggemarnya berbondong-bondong, pasalnya sejak 7 tahun yang lalu baru ini Band Sheila On 7 tampil di Medan. Andri verraning Ayu dari Antara Suara dan Muhammad Faqih dari Goldlive . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240910-WA0174_compress17.jpg

Bupati Simalungun Dampingi Presiden RI Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔16:47:03, 10 Sep 2024

RADARMEDAN.COM,SIMALUNGUN - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mendapingi Presidan Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera, di Gerbang Tol Sinasak Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Sumut, Selasa (10/9/2024).   Jalan tol Trans Sumatera yang diresmikan Presiden RI yaitu di Kabupaten Langkat, . . .

Berita Selengkapnya
tokoh.jpg

64 Tokoh Peroleh Tanda Kehormatan dari Presiden Joko Widodo, Ini Daftarnya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔12:35:45, 15 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Tanda Jasa Medali Kepeloporan dan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240810-WA0021_crop_16.jpg

Usai di Viralkan Artis, Bayi Asal Aceh Kembali Kepangkuan Ibunya

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔10:11:28, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM - Kasus adopsi bayi asal Aceh viral usai ditayangkan artis Uya Kuya TV. Pantauan jurnalis Radar Medan, Sabtu 10/8/2024 video tersebut kini telah ditonton sebanyak 25ribu penonton setelah 7 hari tayang. Usai melapor ke salah satu Polsek di Kota Medan, kasusnya kemudian diketahui wartawan berdamai di Polda Sumatera Utara, Jumat, . . .

Berita Selengkapnya
polisianiaya.jpg

Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai Lapor Polisi Usai Dianiaya Sejumlah Pria

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔00:01:04, 10 Agu 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Seorang Polisi Personil Polres Serdang Bedagai berinisaial BD dianiaya sejumlah pria di Dusun V, Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Kapolres Serdang Bedagai AKBP Jhon Herry Rakutta Sitepu, S.I.K M.H melalui Plt Kasi Humas Polres Serdang Bedagai IPDA . . .

Berita Selengkapnya
21.jpg

Gelar Temu Pers, Kapolres Simalungun Beberkan Tersangka Perusakan dan Penganiayaan di Sihaporas

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔07:10:14, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Polres Simalungun menggelar konferensi pers terkait keberhasilan pengungkapan kasus perusakan yang disertai penganiayaan secara bersama-sama di Sihaporas, Kabupaten Simalungun. Konferensi pers dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Senin, 22 . . .

Berita Selengkapnya
ilustrasi_penculikan.jpg

Dikabarkan Ada Penculikan Warga Sihaporas, TPL Bantah Terlibat

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔07:26:28, 23 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Beredarnya informasi penculikan 6 warga Sihaporas di media sosial, Senin 22/7 mengundang tanda tanya. Dalam poster yang beredar di medsos, dikabarkan Senin, 22 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB sebanyak 6 orang masyarakat adat keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita diculik orang yang tidak dikenal dari rumah yang . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240716-WA0266_crop_71_compress33.jpg

Kecam Dewan Kehormatan, Hendry Ch Bangun Tetap Jabat Ketua PWI Pusat

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔23:00:35, 16 Jul 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengecam beredarnya surat yang diduga tidak legal. Hal tersebut disampaikan Hendry Ch Bangun sesuai denga. Surat Edaran No : 519/PWI/P-LXXXVIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Sekjen Iqbal Irsyad, Selasa 16 Juli 2024. Ketua . . .

Berita Selengkapnya
forensik.jpg

Dokter Forensik: Sempurna Pasaribu Masih Hidup saat Rumah Dibakar

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:35:04, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Teka-teki apakah korban Rico Sempurna Pasaribu beserta istrinya, Efprida Boru Ginting, anaknya SP (13), dan cucu LS (3), dibunuh baru dibakar rumahnya, Kamis dinihari (27/6/2024) di Jalan Nibung Surbakti, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), terungkap.  Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, . . .

Berita Selengkapnya
kkj.jpg

Diduga Pembunuhan Berencana, Keluarga Rico Pasaribu Jurnalis dari Karo Lapor ke Polda Sumut

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔10:23:44, 09 Jul 2024

RADARMEDAN.COM - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam dugaan aksi pembakaran rumah jurnalis Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) lalu. Kebakaran itu menewaskan Rico dan tiga anggota keluarganya. Anak korban yang berinisial EP meyakini, kebakaran itu tidak wajar. EP yang didampingi KKJ . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution