RADARMEDAN.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Hermansyah mengaku siap mendukung Pemko Medan dalam mensosialisasikan dan mewujudkan program pembangunan baik yang telah maupun tengah dilakukan Pemko Medan lewat pemberitaan. Sebab, hal tersebut menjadi salah satu tugas wartawan/pers sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua PWI kepada Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S ketika audiensi ke Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, Senin (30/9). Selain bersilaturahmi, tujuan lain yakni untuk menyampaikan terbentuknya kelompok kerja (Pokja) PWI Kota Medan yang diketuai Rifki Warisan wartawan surat kabar Medan Pos.
"Sebagai organisasi berkumpulnya wartawan kami punya tanggug jawab untuk mendukung dan mengawal kinerja pemerintah. Untuk itu, terbentuknya Pokja PWI Kota Medan yang berkedudukan di sini dapat memberi sumbangsih dan peran mendukung percepatan pembangunan pemerintah khususnya Pemko Medan sehingga masyarakat dapat mengetahui seluruh kinerja dan pencapaian yang dilakukan," kata Hermansyah.
Di hadapan Kadis Kominfo Zain Noval dan Kabag Humas Arrahman Pane yang mendampingi Wali Kota, Hermansyah minta dukungan Wali Kota agar dapat memfasilitasi diadakannya uji kompetensi wartawan (UKW) bagi wartawan yang tergabung di PWI dan bertugas di lingkungan Pemko Medan. Hal ini bilang Hermansyah menjadi syarat wajib yang harus dimiliki setiap wartawan guna mendukung tugas jurnalistiknya di lapangan.
"Saat ini UKW menjadi ketentuan yang dikeluarkan dewan pers agar wartawan dapat memiliki kompetensi dan kapasitas dalam mendukung tugas-tugasnya. Hal ini sekaligus menghindari keberadaan oknum-oknum yang mengaku wartawan serta tidak jarang meresahkan berbagai pihak sehingga dapat merusak image wartawan sebagai sebuah profesi yang dilindungi undang-undang," ungkapnya.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S pun menyampaikan selamat atas terbentuknya Pokja PWI Kota Medan. Diharapkan Wali Kota, PWI secara keselurahan dapat senantiasa bersinergi dengan Pemko Medan dalam mensosialisasikan dan menyebarkan program serta pencapaian yang telah dilakukan Pemko Medan. Selain itu, wartawan diminta dapat mematuhi dan menjalankan profesinya sesuai kode etik jurnalistik yang berlaku setiap kali melakukan tugas peliputan.
"Wartawan dan pemerintah adalah mitra. Untuk itu, sudah selayaknya kita bersinergi membangun bersama Kota Medan ini. Namun di samping itu, hal lain yang perlu diingat para wartawan adalah pentingnya memahami seluruh regulasi sehingga pada pelaksanaan kerja di lapangan tidak menyalahi aturan yang tidak jarang dapat merugikan pihak-pihak tertentu," pesan Wali Kota.
Selanjutnya, Wali Kota juga minta pada PWI melalui Pokja PWI Kota Medan agar melakukan pembinaan wartawan lewat berbagai pelatihan yang edukatif. Misalnya etika dalam sesi wawancara dan santun dalam pemberitaan. Meski demikian, Wali Kota mengaku pers punya hak dan bebas intervensi dalam pemberitaan. Namun, pemberitaan selayaknya tidaklah bersifat tendensius dan opini melainkan fakta dan realita yang bersifat konstruktif.
"Perkembangan media yang begitu pesat memungkinkan segala sesuatu menjadi berita dan dengan cepat dapat disiarkan melalui media online. Namun, hal ini harusnya selaras dengan etika dan sopan santun dalam pemberitaan. Dengan begitu, masyarakat juga dapat teredukasi lewat pemberitaan yang bermutu dan bermanfaat sekaligus menjadi wadah perekat persatuan dan kesatuan," pungkasnya. (Humas)/PE/red
TAG : medan,komunitas