Proyek Jalan Salak-Kuta Liang Rp4,1 M Dibatalkan, DPRD Nilai Dinas PUPR Abaikan Kepentingan Rakyat

Oleh : Radar Medan | 17 Okt 2020, 14:53:25 WIB | 👁 1609 Lihat
Daerah
Proyek Jalan Salak-Kuta Liang Rp4,1 M Dibatalkan, DPRD Nilai Dinas PUPR Abaikan Kepentingan Rakyat

RADARMEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Debat anggota DPRD Pakpak Bharat, Selloh Cibro dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Agusman Padang, Jumat 17 Oktober 2020 berjalan alot. 

Selloh beberapa kali melontarkan kata-kata 'pedas' kepada Pokja pengadaan barang dan jasa, Agusman Padang soal tidak dilaksanakannya proyek rehabilitasi jalan Salak-Kuta Liang Rp4,1 miliar. 

"Saya bingung melihat kalian PUPR dan Pokja pengadaan barang dan jasa, ada anggaran tapi tak bisa dipergunakan. Mau jadi apa dibuat Pakpak Bharat ini. Harusnya kalau ada anggaran cepatlah dikerjakan, jangan sampai anggaran tersebut balik ke pusat," kata Selloh Cibro dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas PUPR dan Pokja di dewan. 

Anggota Komisi II itu menegaskan, proyek PUPR senilai Rp4,1 miliar tidak bisa dibatalkan dengan alasan apapun. Sebab kata dia, proyek rehabilitasi Salak-Kuta Liang adalah sangat diperlukan mengingat kondisi jalan sudah rusak parah. 

"Saya tegaskan di sini. Dinas PUPR harus tetap menjalankan proyek tersebut. Apapun ceritanya. Mau satu meter atau dua meter yang penting itu proyek harus dilaksanakan. Karena proyek tersebut jelas kepentingan publik. Kalau seperti ini, dinas PUPR dan Pokja soal saling tuding dan mengunggapkan masing-masing kesalahan, saya bisa pastikan Dinas PUPR tak peduli dengan rakyat. Saya ingatkan jaga gara-gara egois kita rakyat yang sengsara," tegasnya. 

Selloh juga mengaku kesal dengan perdebatan antara Pojka pengadaan dan Dinas PUPR. Ia menyebut perdebatan mereka tidak mencari solusi lagi. 

"Saya kira perdebatan mereka tidak mencari solusi. Dinas PUPR bilang kesalahan di Pokja sementara Pokja bilang PUPR tak mau menandatangani karena ada kesalahan, Pokja dalam perdebatan tanpa bisa memberikan solusi. Harusnya ada solusi. Harusnya cari jalan. Rakyat tidak pernah tahu apa yang terjadi, yang penting jalan mereka bagus," katanya. 

Sebagai bentuk ketidakpuasannya kepada dinas PUPR dan Pokja Selloh pun enggan menandatangi daftar hadir rapat. Tak hanya sampai di situ, Selloh terlihat melemparkan absensi. 

"Nah, saya tak setuju dengan rapat ini. Masa kepentingan rakyat pun tak bisa kita perjuangkan. Saya tak penting tahu apa persooalannya, yang penting kepentingan rakyat harus dibela," ungkapnya. 

Ia juga mempertanyakan sikap PUPR yang tidak mengindahkan perintah inspektorat yang menegaskan penandatanganan proyek. "Saya bingung, ada rekomendasi pemandatanganan proyek tapi tak dilaksanakan. Makanya saya bingung," ucapnya.

Kepala UKPBJ, Lukas Berutu mengatakan proyek tersebut sebelumnya tidak ada masalah. Hanya ada persoalan di tim internal Pokja saja. 

"Persoalannya hanya di internal Pokja saja. Makanya proyek tersebut tetap diserahkan kepada PPK Dinas PUPR untuk tetap dilanjutkan," kata Lukkas. 

 

Kepala Dinas PUPR Minta Maaf

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pakpak Bharat Agusman Padang mengaku meminta maaf tidak bisa melanjutkan proyek rehabilitasi Jalan Salak-Kuta Liang senilai Rp4,1 miliar dilanjutkan. 

Agusman mengatakan, proyek yang diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak bisa dilanjutkan karena sejumlah permasalahan diterima dari Penitia Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Pakpak Bharat. 

Hal ini dikatakan Agusman Padang kepada anggota DPRD Pakpak Bharat komisi II saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP). 

"Maaf bapak dewan yang terhormat proyek tersebut tidak bisa dilanjutkan. Alasannya yang kami terima dari PPK ada dua. Pertama soal kesalahan tender. Perlu saya tegaskan, sebelumnya telah kita minta Pokja Pengadaan melakukan tender ulang akibat ada hasil evaluasi yang tidak sesuai aturan pengadaan, jadi proses dimaksud kewenangannya ada di Pokja. Kedua soal permasalahan di Pokja. Kami mendapat informasi akun pokja sendiri tidak aman. Makanya saya sebagai Kuasa Pengguna (PA) terpaksa tidak menandatangi proyek tersebut," katanya. 

Ia menegaskan tidak mau berurusan dengan hukum ketika proyek tersebut dilanjutkan. "Saya tidak ingin proyek ini bermasalah dikemudian hari. Sekali lagi proyek ini tidak bisa dilanjutkan karena batas tender sudah lewat yaitu tanggal 30 September 2020," katanya. 

Ia pun berjanji tahun depan proyek tersebut akan ditender ulang. "Tahun depan masih ada. Makanya saya meminta maaf kepada masyarakat proyek Salak-Kuta Liang tidak bisa dilanjutkan," ucapnya.(MB/PR) 


TAG : pakpak-bharat


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

sorbatua.jpg

Kasus Lahan Adat dan TPL, Sorbatua Siallagan Tiba Dirumah, Penahanan Ditangguhkan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔09:49:38, 18 Apr 2024

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merasa sangat gembira,  pasalnya orang tua  mereka, Sorbatua Siallagan (65) yang ditangkap polisi sekira sebulan lalu ditangguhkan penahannya, dan kini sudah berada dirumah, Kamis 18 April 2024 BACA JUGA : Ricuh . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240321-WA0144_compress98.jpg

Rumah dan Mobil Wartawan di Labuhanbatu Dibakar OTK

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:21:31, 21 Mar 2024

RADARMEDAN.COM. LABUHANBATU - Rumah dan mobil seorang wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara beserta isinya hangus terbakar yang berlokasi di Lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (21/3/2024) Sekira pukul 14.00 WIB. Menurut korban bernama Junaidi Marpaung, peristiwa itu diduga . . .

Berita Selengkapnya
20240320_082837_compress42.jpg

Ini Kronologis Tabrakan Kereta Api Kontra Truk di Pasar Bengkel Serdang Bedagai

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔10:01:08, 20 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tabrakan yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Maret 2024, sekitar pukul 20.27  WIB di jalan umum Medan Tebing Tinggi tepatnya di perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel (Plang Terpasang) kini dalam lidik Polres Serdang Bedagai. Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Andita Sitepu, SH, MH dihubungi . . .

Berita Selengkapnya
kereta_api_serdang.jpg

Truk Mogok Ditabrak Kereta Api di Pasar Bengkel Perbaungan

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔23:39:21, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Informasi kecelakaan Kereta Api viral di media sosial. DIkabarkan, Kereta Api menuju Medan menabrak Truk yang sedang mengalami kerusakan dijalur kereta api di Pasar Bengkel, Perbaungan, Selasa, 19/3/2024 sekira pukul 20.30 WIB. Kejadian tersebut viral di media sosial dan group whatsapp karena sempat . . .

Berita Selengkapnya
dprrrr.jpg

Inilah 10 Anggota DPR RI Asal Sumut Rekapitulasi KPUD 2024

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔06:53:06, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Utara sudah selesai, Senin (18/3/2024).. Dari 3 daerah pemilihan (dapil) di Sumatera Utara dan berdasarkan Model D hasil Prov-DPR RI Sumatera Utara, inilah perwakilan Sumatera Utara yang akan duduk menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 . . .

Berita Selengkapnya
dprd7.jpg

Ini Daftar 100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔18:18:00, 16 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilihan anggota DPRD Sumut Jumat (15/3/2024. Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023, terdapat 12 dapil untuk pemilihan anggota DPRD Sumut. Dari 12 dapil tersebut, akan terpilih 100 anggota DPRD Sumut. Setelah . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1710476126516_compress94.jpg

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔11:17:56, 15 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024. Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan . . .

Berita Selengkapnya
kejatisu.jpg

Dugaan Korupsi APD Covid-19, Kejatisu Tahan Kadis Kesehatan Provsu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:48:51, 13 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara Penyelewengan dan Mark-Up Program Pengadaan Penyediaan Sarana, Prasarana Bahan dan Peralatan Pendukung  Covid-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD) di Dinas Kesehatan Provinsi . . .

Berita Selengkapnya
labatujkw.jpg

Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjungi ke Labuhanbatu, Pemkab Lakukan Persiapan

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔08:31:27, 12 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu pada Jum'at 15 Maret 2024 mendatang, berbagai persiapan dilakukan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu, Senin (11/3/2024). Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, membenarkan rencana kunjungan . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1709879949770_crop_88_compress1.jpg

Unik, Gubsu dan Bupati/Wali Kota Se Sumut Naik Becak Menuju Lokasi Musrenbang

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔13:45:56, 08 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Ada yang unik dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 Sumatera Utara (Sumut). Untuk menuju lokasi Musrenbang di Hotel Santika Dyandra Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin yang mengenakan baju adat Toba, naik becak bersama para Bupati/Wali Kota . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo