RADARMEDAN.COM - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan hingga kini pihaknya belum memutuskan arah koalisi di Pilkada Medan 2020. Ia mengaku tak bisa berandai-andai mengenai peluang PDIP berkoalisi dengan Gerindra di Medan.
"Koalisi (di Pilwakot Medan) belum diputuskan," kata Hasto menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Gerindra di Pilwakot Medan, Kamis (12/12/2019).
Hal itu disampaikan Hasto usai pengukuhan Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, sebagai guru besar bidang sosiologi di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (12/12/2019).
Hasto mengatakan saat ini PDIP sedang fokus mempersiapkan Rakernas di Jakarta pada 10-12 Januari 2020. Rakernas itu juga dalam rangka memperingati HUT PDIP ke-47.
"Kami (sekarang) baru fokus pada persiapan Rakernas," sebutnya.
Dalam Rakernas itu, kata Hasto, DPP PDIP akan mengumumkan kebijakan partai berkaitan dengan Pilkada serentak 2020. Termasuk juga akan diumumkan arah koalisi partai di sejumlah daerah, termasuk di Medan.
"Bersamaan Rakernas ada beberapa daerah yang nantinya akan diumumkan (berkaitan dengan koalisi). Ya kita lihat," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut) memiliki 14 pendaftar bakal calon walkot dan wakil walkot. Mengutip rilis survei City Research Center (CRC), Ketua DPC Gerindra Kota Medan Bobby O Zulkarnain menyebut salah satu pendaftar di Gerindra yakni Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga menempati posisi teratas. Di urutan kedua ada Plt Walkot Medan Akhyar Nasution, disusul menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang sudah mendaftar menjadi bakal calon Walkot Medan di DPD PDIP Sumut pada Selasa (3/12).
"Komunikasi kita di Medan cukup baik. Kita membuka diri seluas-luasnya dalam sukses Pilkada, komunikasi politik kita buka terus," kata Bobby Zulkarnain soal peluang koalisi Gerindra dengan PDIP. (detiknews)/PE/red
TAG : politik