RADARMEDAN.COM - Penutupan saluran irigasi sungai di Dusun II Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara oleh pemilik lahan menuai protes masyarakat.
Hal ini disampaikan Syarifuddin, Kepala Desa Paluh Manan kepada awak media di kantornya Kamis, (8/10/2020).
Lebih lanjut disebutkan, bahwa akibat penutupan aliran sungai ini terdampak banjir lahan dan rumah dialami 5 desa di kecamatan Hamparan Perak ini.
Dampak penutupan aliran sungai ini mengakibatkan banjir bukan saja lahan dan rumah terendam. Bahkan mengganggu aktifitas perputaran roda ekonomi. Terlebih jika situasi normal juga mengganggu aktivitas pendidikan bagi anak sekolah.
"Muspika sudah turun ke lokasi penutupan aliran sungai dimaksud empat tahun lalu. Intinya pemilik lahan yang melakukan penutupan aliran sungai tersebut sudah bersedia membongkar kembali. Namun hingga sekarang belum kunjung juga dibongkar. " Ujar Syarifuddin.
Kepala Desa Lama I, Mulyono selaku tempat lahan penutupan aliran sungai belum berhasil ditemui oleh awak media karena warga sekitar sangat tertutup.
Demikian halnya pemilik lahan yang coba ditemui oleh awak media juga tidak dapat dikonfirmasi. Disamping akses masuk tertutup warga sekitar juga bungkam dimintai informasi. (Rio-RM)/PE
TAG : deliserdang,sekitar-kita