RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Taman kota Tarutung belum lama ini diresmikan oleh Pemkab Tapanuli Utara yang dianggarkan dari APBD 2022 Desember yang diposkan melalui anggaran dinas Pemukiman dan Perumahan dengan total Anggaran 2.871.200.000 (Dua milliar delapan ratus tujuh puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).
Tapanuli Utara kini mempunyai alun-alun kota tepatnya di lokasi Perkantoran Dinas Perizinan, Dinas Catatan Sipil dan Kantor Inspektorat yang terletak di jalan Sisingamangaraja.
Diantara taman kota Dinas Perumahan dan Pemukiman juga terdapat 1 unit bangunan kamar mandi guna menambah fasilitas yang dapat dipergunakan oleh pihak umum.
Mengingat bangunan tersebut berada di lokasi perkantoran dan pemukiman warga maka sangat di butuhkan petugas kebersihan.
Kini bangunan tersebut kotor sehingga membawa aroma menyengat, warga dan pengunjung perkantoran berharap adanya petugas yang mau menjaga kebersihan bangunan kamar mandi/mck.
"Aroma dari kamar mandi itu sudah mengganggu apalagi airnya terkadang mati jadi kami menyuruh salah seorang ibu rumah tangga yang masih muda dan statusnya janda punya anak balita untuk mau menjaga dan membersihkan kamar mandi itu, kalau ada yang mau memberikan partisipasi kebersihan terima," ucap salah seorang warga RS kepada radarmedan dilokasi, Selasa 21 November 2023.
Namun pada hari Selasa, 21 November 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, menurut informasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Tambunan bersama Sekretarisnya BS dan beberapa Satpol PP mendatangi RS (Petugas kebersihan kamar mandi ) dan meminta dirinya untuk tidak lagi menjaga kamar mandi tersebut.
"Saya dipanggil pak Kadis Lingkungan Hidup terus dibilang, kaunya anaknya Boru Manurung, mulai sekarang jangan lagi pegang kamar mandi ya, soalnya sudah saya hubungi kepala Dinas Perkim biar pihak Lingkungan Hidup yang mengelolanya biarlah orang ini dua yang mengelola ini jangan lagi pegang ini," terang RS.
Sementara Kabid LPJU dan Pertamanan Dinas Perumahan dan pemukiman Freddy Siregar saat di Hubungi melalui telepon selulernya ketika di konfirmasi terkait kepemilikan Aset di Taman kota dirinya mengakui itu dibawah naungan dinas Perkim belum ada diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup.
"Sampai sekarang taman dan bangunan kamar mandi masih di Dinas Perkim ito, tidak ada diserahkan ke Lingkungan Hidup," tandas Freddy Siregar.
Sementara Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup BS berulang kali di hubungi via telepon seluler tidak memberi respon dan WA tidak ada jawaban hingga berita ini di terbitkan.
Amatan Media Radarmedan.com beberapa kali RS mengangkat air dari perumahan warga untuk mengisi air kekamar mandi tersebut ,dan RS juga bukan digaji negara.
Dahlia Simorangkir/PE
TAG : samosir-toba-taput-humbahas,sekitar-kita