RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU -"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saudara IN (22) telah mendahului kita karena terpapar corona. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua dalam upaya pencegahan, bagaimana kita dalam menjaga jarak dan tidak berkerumun," ucap Kapolres Labuhanbatu saat menggelar konferensi pers bersama petugas Gugus Tugas Covid-19.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Jalan Padi Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, yang dirujuk ke RS Haji Adam Malik Medan itu meninggal dalam perjalanan, Senin (20/04) sekira pukul 01.30 WIB.
Namun, pasien tetap diteruskan ke RS Adam Malik untuk memastikan secara medis.
Informasi yang dihimpun, jenazahnya tidak diserahkan kepada pihak keluarga, melainkan dimakamkan dengan standart Covid-19 oleh petugas di Medan, siang ini.
Diketahui, selama ini IN bekerja sebagai kolektor di Hakasima yang berkantor di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, kebetulan sedang berkunjung ke rumah orangtuanya di Rantau Prapat.
Sebelumnya, IN terpaksa harus dilarikan ke RS Haji Adam Malik Medan, Minggu (19/04) malam karena positif Rapid-Tes.
Rujukan tersebut berdasarkan hasil Rapid-Tes yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat terhadap IF atas gejala yang dialaminya saat dirujuk pada Minggu pukul 10.00 WIB pagi.
"Pasien masuk dalam keadaan sesak, setelah kita tes menggunakan Rapid-Tes hasilnya positif," sebut direktur RSUD Rantauprapat Dr Syafril.
Mendapati itu, pihaknya bergerak cepat melakukan perawatan dan penanggulangan terhadap pasien.
Dr Syafril mengaku belum dapat memastikan pasien tersebut terpapar Covid-19 atau tidak.
"Ya kita tunggu saja hasilnya, pihak Gugus Tugas Covid-19 tetap akan berkoordinasi dengan pihak RS Adam Malik selaku rumah sakit rujukan," sebutnya.
Kepada wartawan Dr Syafril menjelaskan, apabila hasilnya dinyatakan positif maka pihak Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu akan melakukan penyelusuran riwayat perjalanan pasien tersebut.
Dia berharap masyarakat Labuhanbatu selalu menjaga kebersihan dan tidak termakan berita yang informasinya tidak jelas sumbernya.
"Jadi untuk saat ini pasien tersebut dinyatakan positif rapid- test dan akan dijadikan PDP (Pasien Dalam Pengawasan).Ya kita tinggal menunggu hasil dari RS Adam Malik," sebutnya. (BS/PR )
TAG : virus-corona,labuhan-batu,daerah