RADARMEDAN.COM, MADINA - Menteri BUMN RI Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Luthfi didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memberikan bantuan senilai Rp 500.000.000 kepada Pondok Pesantren Musthafawiyah, Purba Baru, Mandailing Natal (Madina), Sabtu (26/6).
Penyerahan dana bantuan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dari PTPN III dan PT Inalum tersebut diterima langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Tuan Guru Bakri Musthafa Nasution.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program bantuan CSR merupakan komitmen Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat secara luas. Bahkan, saat ini Kementerian BUMN juga sudah merevisi kebijakan penyaluran CSR agar semakin berpihak kepada masyarakat.
“Ada dua kebijakan CSR kita saat ini. Pertama bagaimana kita kembali merawat alam kita. Sehingga sangat besar CSR yang akan kita lakukan untuk merawat alam. Kedua, merawat manusianya, sehingga kita salurkan CSR untuk program pendidikan atau bantuan pendidikan. Insya Allah, kami yang hadir di sini ingin membantu dengan segala upaya,” ujar Erick.
Mendag Muhammad Luthfi mengatakan, tantangan umat ke depan merupakan tantangan yang luar biasa, generasi muda harus bisa berkompetisi di era 4.0. Oleh karena itu, merawat kekuatan ekonomi umat termasuk penyaluran CSR yang diberikan kepada Pondok Pesantren ini menjadi upaya untuk membangun santri-santri tangguh di masa yang akan datang.
Wagub Musa Rajekshah mengapresiasi kehadiran Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Menteri Perdagangan RI Muhammad Luthfi yang hadir ke Rumah Pendiri Ponpes Musthafawiyah. "Kita apresiasi, Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Mendag RI Muhammad Luthfi mau menyempatkan diri bersilaturahmi ke Rumah Ibunda Tuan Guru Bakri Musthafa Nasution, Hj Zahara Hanum Lubis," ujar Wagub.
Mengenai bantuan CSR yang diberikan, Wagub menyampaikan apresiasinya dan berharap bantuan ini bisa semakin meningkatkan pendidikan di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Madina. "Dengan bantuan dana ini, kita harapkan bisa membantu pembangunan di Ponpes dan meningkatkan pendidikan," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Musthafawiyah Purba Baru Tuan Guru Bakri Musthafa Nasution menyambut baik kehadiran Menteri BUMN dan Mendag ke Pondok Pesantren Musthafawiyah. Dirinya mengucapkan terima kasih atas Bantuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang diserahkan oleh Menteri BUMN.
"Terima kasih atas bantuan CSR hari ini. Semoga Pak Erick Thohir bisa membawa BUMN di negeri semakin maju dan sukses, dan semoga Mendag bisa tingkatkan sektor perdaganagn di Indonesia, serta keduanya dianugeragi Allah SWT kesehatan dan kekuatan agar dapat melaksanakan tugas negara," ujar Tuan Guru Bakri.
Tuan Guru Bakri dalam kesempatan itu menjelaskan, saat ini jumlah santri Ponpes Musthafawiyah berjumlah 11 ribu orang dari pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah setara SMP dan SMA. Adapun jumlah kelas sebanyak 110 pagi dan sore. Sumber dana Ponpes berasal dari uang SPP santri Rp75.000 per bulan untuk anak pertama dan Rp50.000 untuk anak kedua, sementara untuk anak guru, anak yatim dan mualaf diberikan biaya pendidikan gratis.
Lebih lanjut, dikatakannya, Ponpes Musthafawiyah juga sedang membangun asrama putra. Presiden RI Joko Widodo juga sempat berkunjung melihat Ponpes dan meninjau pembangunan. Namun pembangunan sempat tertunda dikarenakan terjadinya peristiwa kebakaran.
"Kalau pembangunan sudah siap, Bapak Presiden Jokowi akan meresmikan gedung asrama santri di Musthafawiyah,” kata Tuan Guru Bakri.
Hadir dalam pemberian bantuan tersebut di antaranya Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Musthafa Nasution, Dirut PTPN 3 Abdul Ghani, Direktur Pelaksanan PT Inalum, Direktur Pelaksana PTPN I, Senior Executive Vice President PTPN II,III, dan IV.
Menteri BUMN RI Erick Thohir bersama Mendag RI Muhammad Luthfi sebelumnya tiba di Madina dengan menunpang heli dari Bandara Pinangsori dan mendarat di Kompi Senapan B Yonif 123 Rajawali, Penyabungan sekitar 12.30 WIB.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ziarah ke makam Tuan Guru Syekh Musthafa Husein Nasution Pendiri Ponpes Mustafawiyah Purba Baru dan makan siang bersama dengan hidangan menu khas Madina. (HMS)/PE
TAG : tapanuli,nasional