RADAR MEDAN.COM - Sydney-Marko Simic terlibat kasus pelecehan dalam perjalanan dari Bali menuju Australia. Masalah tersebut tak akan bikin Simic absen memperkuat Persija Jakarta.
Persija bertandang ke markas Newcastle Jets dalam lanjutan Kualifikasi Liga Champions Asia. Dalam perjalanan menuju Negeri Kangguru, Simic berulah dengan melakukan tindakan pelecehan ke penumpang wanita.
Laporan media Australia, 9 News dan Sydney Morning Herald, menyebut Simic memegang seorang wanita yang duduk bersebelahan di pesawat. Tak disebutkan nama wanita itu, namun kejadian itu dilaporkan ke pihak berwajib.
Simic pun ditangkap dan dibawa ke kantor polisi Teluk Botany, tempat dia didakwa dengan satu tuduhan melakukan tindakan tidak senonoh.
Pada prosesnya Simic dibebaskan, namun paspor striker Persija asal Kroasia itu ditahan. Simic juga sudah menjalani persidangan pertamanya pada Selasa (12/2) waktu setempat, atau beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
Masalah tersebut tak akan menghalangi Simic untuk memperkuat Persija. Hal itu diungkapkan oleh pengacara pemain 31 tahun tersebut.
"Klien saya adalah pesepakbola profesional. Hari ini dia akan bermain melawan Newcastle. Dia tiba di Sydney pada hari Minggu, dia ada di sini bersama Persija," kata pengacara Simic, Robert Haralovic, dikutip dari Sydney Morning Herald.
"Dia datang dengan visa terbatas, ini adalah kali pertama dia datang ke Australia. Dia adalah pria berkebangsaan Kroasia," Haralovic menambahkan.
Simic akan menjalani persidangan lanjutan pada 9 April. Masalah visa nantinya bakal coba diatasi pihak kepolisian setempat.
SIMIC TETAP BISA PERKUAT PERSIJA
Marko Simic bisa memperkuat Persija Jakarta saat melawan Newcastle Jets, namun dia tak bisa pulang ke markas Macan Kemayoran setelahnya.
Persija bertemu Newcastle Jets dalam lanjutan Kualifikasi Liga Champions Asia. Duel kedua tim akan berlangsung di Newcastle International Sports Centre, Newcastle, Selasa (12/2) sore WIB.
Beberapa jam sebelum pertandingan, Simic menjalani persidangan pertamanya pada Selasa (12/2) waktu setempat. Hal itu terkait pelecehan yang dilakukan Simic kepada seorang wanita di pesawat dalam perjalanan dari Bali menuju Australia bersama tim Persija.
Simic masih bisa main untuk Persija, namun selepas itu dia tak bisa keluar Australia. Paspor Simic ditahan oleh pihak pengadilan setempat.
Pria 31 tahun itu harus menuntaskan masalahnya dan bakal kembali berkunjung ke Pengadilan Negeri Downing Center pada 9 April.
Rentan waktu yang lama ini sempat dimasalahkan oleh pengacara Simic, Robert Haralovic. Dia menyebut bahwa visa Simic terbatas.
Pihak pengadilan tak mempermasalahkan visa terbatas milik Simic. Pemerintah setempat bakal bantu masalah visa demi kelancaran pemeriksaan lanjutan.
"Simic harus (ke Newcastle) ke pertandingannya, tetapi penyelesaian masalahnya akan sama seperti perkara lainnya," kata pihak pengadilan, Jennifer Atkinson, dikutip dari The Herald.
"Masalah visa yang dihadapi oleh pemain akan ditangani, tapi kalau untuk pemenuhan bukti-bukti butuh waktu," sambungnya.
Marko Simic Keluarga Kami
Permasalahan yang mendera Striker Persija Jakarta, Marko Simic, dalam penerbangan dari Bali ke Sydney menjadi sorotan di Australia. Bek Persija, Ryuji Utomo, bahkan mendapatkan pertanyaan terkait masalah Simic seusai Macan Kemayoran kalah 1-3 dari Newcastle Jets di Hunter Stadium, Newcastle, Selasa malam waktu setempat (12/2)
Marko Simic dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang wanita dalam penerbangan dari Bali ke Sydney pada Minggu (10/2). Pemberitaan di Australia menyebut striker asal Kroasia itu menghadiri pengadilan pada Selasa pagi (12/2), di hari yang sama dengan timnya bertanding menghadapi Newcastle Jets.
Namun, Marko Simic tetap tampil ketika Persija menghadapi Newcastle Jets. Mesin gol Persija itu tampil selama 120 menit dalam laga yang berakhir 3-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Dalam pertandingan tersebut, Marko Simic beberapa kali mendapatkan cemoohan dari penonton, setiap kali menguasai bola.
Terdengar suara "boo..." dari tribune penonton ketika striker asal Kroasia itu menerima bola dan berusaha melewati pemain lawan.
Ryuji Utomo juga mendapatkan pertanyaan mengenai kasus Marko Simic dalam wawancara resmi yang dilakukan Fox Sport seusai pertandingan. Bek Persija itu ditanya apakah masalah Simic telah mengganggu persiapan tim dalam pertandingan tersebut.
Tampak cukup terkejut dengan pertanyaan tersebut, Ryuji Utomo memberikan jawaban. "Saya tidak tahu mengenai masalah itu. Satu hal yang pasti dia tetap merupakan keluarga kami," jawabnya.
Akibat insiden ini, Marko Simic harus menyerahkan paspornya kepada petugas yang berwenang di Australia. Striker Persija itu juga harus tetap berada di Australia hingga pengadilan selanjutnya digelar pada 9 April 2019. (DetikSport/Bola.com/l)