Laboratorium RS USU Bisa Periksa 96 Sampel/Hari, Begini Mekanisme Pemeriksaannya

Oleh : Radar Medan | 08 Mei 2020, 08:37:06 WIB | 👁 900 Lihat
Kesehatan
Laboratorium RS USU Bisa Periksa 96 Sampel/Hari, Begini Mekanisme Pemeriksaannya

Keterangan Gambar : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan melakukan TalkShow bersama dr. Dewi Indah Sari Siregar, M. Ked (ClinPath), Sp.PK Ketua Tim Lab Pemeriksa Covid-19 RS USU, Direktur Adm. Umum, SDM & Keu RS USU di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (7/5).


RADARMEDAN.COM – Sebagai Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 pertama di Sumatera Utara (Sumut), Laboratorium Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU) Medan berperan penting dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 di daerah ini. Hingga saat ini sudah 541 orang yang diperiksa.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Lab Pemeriksa Covid-19 RS USU Dewi Indah Sari Siregar dalam sesi wawancara yang dipandu Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan di Media Center GTPP Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (7/5).

Dewi menuturkan sejak awal hingga kini, Lab RS USU sudah memeriksa 541 sampel atau specimen yang tersebar di seluruh daerah di Sumut. Dalam keadaan normal, pihak RS bisa melakukan pemeriksaan hingga 96 sampel per hari.

“Dengan catatan hingga kini, jumlah pasien yang dinyatakan positif dari sini sebanyak 50-an orang,” katanya.

Dijelaskannya, untuk melakukan pemeriksaan PCR terdiri dari dua langkah. Pertama pemeriksaan pre PCR, yakni ekstraksi. Kemudian menggunakan PCR yang kini alatnya sudah dimiliki RS USU.
“RS USU juga punya alat ekstraksi yang sifatnya otomatis. Jadi itu sangat membantu kami dalam pemeriksaan. Jadi untuk bahan-bahannya sebagian dibeli oleh RS USU, sebagian dengan bantuan dari Menristek Dikti, juga dari Litbang Kemenkes RI dan BNPB,” ujarnya.

Adapun fase pemeriksaan lanjutnya, pertama adalah pengambilan sampel dengan swab yang kemudian dimasukkan ke virus transport media (VTM), selanjutnya ekstraksi virus dan terakhir PCR.

Untuk metode pemeriksaan sendiri, Dewi menjelaskan bahwa semuanya hampir sama dengan yang digunakan di seluruh Indonesia. Sebab setiap langkahnya tetap harus berkoordinasi dengan Puslitbangkes Kemenkes, baik dari segi hasil, kualitas pengendalian dan pemantapan kualitas ekseternal.

Terkait pemeriksaan specimen atau sampel yang diambil dari penderita Covid-19, kata Dewi, dalam prosesnya RS USU menggunakan cairan yang diambil dari dua tempat.

“Pertama nasofaring dan kedua orofaring. (nasofaring cairan tenggorokan bagian atas dan orofaring cairan tenggorokan bagian tengah). Kedua cairan ini akan dimasukkan ke dalam VTM. Bila tidak ada kita gunakan Universal TM, kemudian nanti dikirimkan ke lab pemeriksa. Pengiriman bekerja sama dengan Dinkes daerah dan provinsi,” jelasnya.

Sedangkan soal pemeriksaan yang bisa dinyatakan negatif dan berubah menjadi positif untuk kedua kalinya, Dewi menerangkan bahwa ada beberapa hal yang bisa menyebabkan perbedaan antara swab 1, swab 2 dan swab 3.

“Pertama adalah pre analytic, yakni teknik pengambilan sampelnya. Bagaimana penyimpanan VTM dan bagaimana cara pengiriman VTM sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh. Kemudian, kapan dilakukan swab. Apakah terlalu awal, atau mungkin terlambat. Bisa saja pasien rapidnya positif, kemudian beberapa hari baru diperiksa hasilnya bisa negatif. Salah satu yang menyebabkan hasil berbeda, ya itu tadi,” terangnya.

Pemeriksaan PCR sendiri, kata Dewi, juga digunakan gen. Hal ini menurut standar ada beberapa jenis yang direkomendasikan WHO seperti RDRP (RNA-dependent RNA Polymerase) dan lainnya. Namun bukan hanya untuk melihat Covid-19, tetapi bisa juga untuk Sars atau Mers, dimana pada masa pandemi sekarang ini, pihaknya diminta meningkatkan sensitifitas.

“RS USU juga membuka (diri) bagi pasien atau warga yang mencurigai dirinya terkena Covid-19 ini untuk datang ke sini. Nanti ada tim khusus yang bertugas untuk men-screening, akan ada wawancara di awal, apakah ada keluhan, riwayat kontak. Kemudian dari situ dapat pemilahan apakah pasien masuk dalam kriteria ODP, PDP, OTG atau bahkan kontak erat,” jelas Dewi.

Sementara untuk langkah awal katanya, bisa dilakukan rapid test. Walaupun negatif, tetapi jika memenuhi kriteria yang keempat, maka pasien tetap bisa dilakukan pemeriksaan swab.

“Kalau dia curiga, boleh datang ke puskesmas. Nanti puskesmas yang screening. Kalau mau datang langsung, kita buka dari jam 10.00 – 12.00 WIB untuk screening dan swab,” katanya.

Untuk biaya sendiri katanya, mencapai Rp1 Juta hingga Rp2 Juta per satu specimen, tergantung produsen yang menghasilkan reagent (reagensia : larutan zat dalam komposisi dan konsentrasi tertentu yang digunakan untuk mengenali zat lain yang belum diketahui sehingga diketahui isi zat lain tersebut).

“Sampai sekarang RS USU tidak menarik biaya untuk masyarakat. Keseluruhan biaya ditanggung USU, Mendikbud dan bantuan pusat serta Pemprov Sumut,” tambahnya.

Sedangkan laporan hasil pemeriksaan specimen, kata Dewi, wajib dilaporkan terlebih dahulu kepada Litbangkes Kemenkes melalui sistem daring. Kemudian ke dinas kesehatan dan dapat juga dikirimkan ke RS yang merujuk.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan melakukan TalkShow bersama dr. Dewi Indah Sari Siregar, M. Ked (ClinPath), Sp.PK Ketua Tim Lab Pemeriksa Covid-19 RS USU, Direktur Adm. Umum, SDM & Keu RS USU di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (7/5).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan melakukan TalkShow bersama dr. Dewi Indah Sari Siregar, M. Ked (ClinPath), Sp.PK Ketua Tim Lab Pemeriksa Covid-19 RS USU, Direktur Adm. Umum, SDM & Keu RS USU di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (7/5).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Whiko Irwan melakukan TalkShow bersama dr. Dewi Indah Sari Siregar, M. Ked (ClinPath), Sp.PK Ketua Tim Lab Pemeriksa Covid-19 RS USU, Direktur Adm. Umum, SDM & Keu RS USU di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (7/5).

Dewi juga menceritakan bagaimana pihaknya harus bolak balik, naik turun untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan. Sebab, persediaan reagensi yang ada sangat terbatas. Namun ini juga dialami negara lain, bukan hanya di Sumut.

“Mulai dari VTM, kit ekstraski dan kit PCR. Jadi reagen (reagensia) ini yang memang susah mendapatkannya. Punya uang pun belum tentu bisa dapat. Kemudian jika ada reagen jenis baru kita harus ulang uji coba lagi. Kalau sesuai dan dianggap baik, baru kita tangani pasien,” sebutnya.
Karenanya Lab RS USU terus berkoordinasi hingga sudah beraudiensi ke Gubernur Sumut. Bahwa katanya, semua sudah bekerja maksimal, namun memang barangnya susah dicari.

Sementara untuk menemukan vaksin, Dewi mengakui untuk langkah itu memerlukan fasilitas yang lebih, sehingga belum bisa dilakukan penelitian itu. Namun yang dapat dijalankan adalah dengan plasma dari pasien positif Covid-19 yang sembuh.

Dengan begitu, Jubir GTPP Covid-19 Whiko mengimbau kembali kepada warga Sumut untuk tetap di rumah atau gunakan masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak interaksi serta menjauhi kerumunan. (Humas)/PE


TAG : virus-corona,sumut,kesehatan


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

buslistrik1.jpg

Pemko Medan Komitmen Hadirkan Transportasi Massal yang Modern dan Ramah Lingkungan

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔08:26:15, 23 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Pemko Medan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan khususnya di bidang transportasi dengan menghadirkan 60 unit bus listrik baru. Bus listrik yang merupakan  program  Massal Transportasi Bus Rapid Transit (MASTRAN BRT) ini akan diluncurkan pada Minggu (24/1/24) di seputaran lapangan Merdeka . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241118-WA0126_compress85.jpg

Terbukti Melanggar Undang Undang Pemilu, Camat Sipahutar Non Aktif Divonis Penjara

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔21:17:51, 18 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Camat Sipahutar non aktif Budiarjo Nainggolan (BN) divonis 1 bulan penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran aturan pemilu sebagaimana diatur pasal 188 Undang Undang Republik Indonesia Junto Pasal 71 ayat (1) UU No. 26 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan . . .

Berita Selengkapnya
edybingung.jpg

Dalam Debat Terakhir Pilkada Sumut, Edy Bingung Saat ditanya Bobby B35

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔07:37:20, 14 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024 di Tiara Convention Center Medan. Kedua pasangan calon nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri . . .

Berita Selengkapnya
debat3.jpg

Debat Terakhir Pilgubsu, Ketua KPU Minta Masyarakat Sumut Pergunakan Hak Pilih

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔21:52:49, 13 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024. Bertempat di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan. Dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 1, Bobby . . .

Berita Selengkapnya
damai1.jpg

Kasus Anak Saling Lapor di Padangsidimpuan, Berakhir Damai Dimediasi Polres

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:47:45, 12 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Kasus viral seorang anak yang sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Padangsidimpuan kini berakhir dengan kesepakatan damai, Selasa (12/11/2024). Mediasi dipimpin Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna. Setelah melalui mediasi yang diinisiasi oleh kepolisian dan dihadiri oleh pj. Bupati, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241108-WA0076_crop_4.jpg

Rumah Ketua Golkar Labuhanbatu Dilempar Bom Molotov

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔13:00:47, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Rumah Ketua Partai Golkar Kabupaten Labuhanbatu yang juga mantan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe, diduga dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian . . .

Berita Selengkapnya
debat1medan.jpg

KPU Medan Gelar Debat Pertama Ini Daftar Panelisnya

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔11:58:30, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan akan menggelar debat kandidat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan hari ini, Jumat (8/11/2024) di Four Point by Sheraton Jalan Gatot Subbroto Medan yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB-21.00 WIB. Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi . . .

Berita Selengkapnya
tpn.jpg

Raih Penghargaan Championship TP2DD, Pemko Medan Menjadi yang Terbaik di Sumatera

🔖 BERITA KOTA 👤Radar Medan 🕔09:10:25, 08 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Kembali Pemko Medan meraih penghargaan bergengsi di sektor digitalisasi. Kali ini Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman berhasil membawa Kota Medan meraih penghargaan Championship TP2DD (Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah) terbaik 1 tahun 2024 tingkat Kota Wilayah . . .

Berita Selengkapnya
CYBER.jpg

Cegah Serangan Siber, Diskominfo Kota Medan Adakan Sosialisasi Keamanan Siber

🔖 METROPOLITAN 👤Radar Medan 🕔16:46:01, 07 Nov 2024

RADARMEDAN.COM - Sebagai upaya mencegah terjadinya ancaman dan serangan siber yang semakin kompleks di era digital saat ini, Pemko Medan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan mengadakan Sosialisasi Keamanan Siber bertempat di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (7/11). Sosialisasi yang di ikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) . . .

Berita Selengkapnya
20241027_150420.jpg

Terkait Penebangan Kayu di Lereng Sipiso-piso, Kades Sebut untuk Lahan Pemakaman

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:26:50, 28 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, KARO - Penebangan kayu di kaki pegunungan Sipiso-piso beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak bertanya bagaimana legalitas penebangan kayu tersebut. Informasi yang diperoleh media ini saat menelusuri kasus ke desa Situnggaling, kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 27 Oktober 2024 lalu bahwa kegiatan tersebut sudah . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution