RADARMEDAN.COM - Seorang pedagang kaki lima (PKL) berinisial Litia Waruwu (37) viral di media sosial (medsos), usai mendapat perlakuan penganiayaan preman di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa hari lalu.
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu saat dikonfirmasi media 9/9/2021 membenarkan kejadian tersebut.
"Keduanya terlibat saling pukul dan terduga pelaku saat ini sudah kami amankan guna proses penyidikan lebih lanjut. Korban mengaku kalau kepalanya diadu dengan kepala anaknya sendiri yang masih di bawah umur," katanya
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Membela Karokaro mengatakan aksi saling pukul antara keduanya terjadi di pasar dan sejumlah pedagang yang berada di lokasi mengabadikan momen tersebut, sehingga pedagang tersebut mengupload rekaman video ke media sosial (medsos) hingga akhirnya viral.
"Setelah adanya informasi itu, kami bergerak cepat melakukan penyelidikan tentang keberadaan pelaku, Tak butuh waktu lama, BS merupakan terduga pelaku akhirnya berhasil kami amankan dari salah satu warung di Pasar X, Kecamatan Percut Sei Tuan," kata Membela.
Akan tetapi, setelah dilakukan pendalaman terhadap pelaku BS, ternyata pelaku BS telah melaporkan LWI karena pelaku mengalami luka atas insiden itu.
"Jadi keduanya saling lapor karena sama-sama keberatan, BS sampai saat ini masih kami amankan, menunggu petunjuk dari pimpinan dan akan menunggu gelar perkara," jelas Membela.
Karena tak puas dengan pernyataan Polsek Percut Sei Tuan, korban bersama dengan tim kuasa hukum mendatangi Kantor Dinas PPPA Kabupaten Deli Serdang.
"Yudikar Zega SH, sebagai kuasa hukum korban meminta Dinas PPPA Kabupaten Deli Serdang membantunya dalam bidang hukum, kesehatan maupun mediasi," kata Yudikar.
Menurut Yudikar, korban telah menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya. Bahkan korban sampai menangis ketika mengingat kembali kasus yang dialaminya.
"Selaku Kepala Bidang Dinas PPPA Kabupaten Deli Serdang sangat serius membantu korban. Bahkan dirinya berjanji akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pemerintahan agar segera memberi bantuan kepada kedua korban baik pengobatan serta pemulihan psikologis," pungkasnya.(Rahmad/PE)
TAG : deliserdang,sekitar-kita