Keterangan Gambar : Kontingen Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sumatera Utara menunjukkan performa membanggakan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Inkanas 2024 yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, yang bertanding pada 14-15 Desember 2024.
RADARMEDAN.COM - Kontingen Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sumatera Utara menunjukkan performa membanggakan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Inkanas 2024 yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, yang bertanding pada 14-15 Desember 2024.
Dengan melibatkan 6 pelatih, 8 official (termasuk personel Brimob dan Polisi Umum), serta 84 atlet, kontingen ini sukses mengukir prestasi dengan membawa pulang 25 medali. Perolehan medali tersebut terdiri atas 7 emas, 8 perak, dan 10 perunggu, menjadikan Pengda Inkanas Sumut menempati posisi lima besar secara nasional.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., selaku Ketua Harian Pengda Inkanas Sumut, turut mendampingi para atlet selama pertandingan. Kehadirannya memberikan motivasi kepada seluruh kontingen, khususnya saat pertandingan berlangsung.
Kombes Rantau juga memimpin kontingen mengikuti acara penutupan Kejurnas yang dipimpin oleh Wadankorps Brimob Polri, Irjen Pol. Drs. Ramdhani Hidayat, Meski piala bergilir tahun ini berhasil dibawa pulang oleh Pengda Jawa Barat, semangat dan daya juang atlet Sumut tetap patut diacungi jempol.
Secara rinci, sejumlah atlet Sumut berhasil mengharumkan nama daerah mereka melalui berbagai kategori. Di kelas kumite pra pemula putra +35 kg, Fadil Altaf menyabet emas, sementara rekannya, M Keanu, meraih perak. Untuk kategori pemula, T Mukti mendapatkan perunggu di kelas putri -40 kg, dan Hilaliyah Hiromi membawa pulang perak di kelas lainnya.
Di kelas kadet putri -54 kg, Cahayu Savilaquinn Purwanto mempersembahkan perak, sedangkan Micell Anastasya dan Khalisa Indirabbiha masing-masing meraih perak dan perunggu di kelas -47 kg. Atlet kadet putra juga tak ketinggalan, dengan Hafizh Sri Ramadhan menyumbangkan perunggu di kelas -63 kg, dan Andika Fernandes membawa pulang perunggu di kelas -70 kg.
Prestasi luar biasa juga diraih oleh atlet U21. Alya Lubis dan Giza Divia masing-masing menyabet perak di kelas -50 kg dan -61 kg. Tak hanya itu, para atlet TNI dan Polri dari Sumut turut mempersembahkan medali emas, di antaranya Juli Sinaga (-67 kg), Rijal Satya (+84 kg), dan Reza Ramadhan (-60 kg) dari kategori TNI putra. Dari kategori Polri, Afifah Azzura meraih emas di kelas -55 kg, sementara Samuel Rivaldo dan Sri Ramadani masing-masing mendapatkan perak dan perunggu di kelas +84 kg dan +68 kg.
Di kategori beregu, tim kumite senior putri berhasil meraih emas, sementara tim kumite senior putra membawa pulang perunggu. Di kelas individu, atlet junior, seperti Fabiyan Oryza, berhasil meraih emas di kelas putra -61 kg, sedangkan Dareck Yapshuo mendapatkan perunggu di kelas -68 kg. Dari kategori senior, Stevalno menyumbangkan perak di kelas -60 kg. Secara keseluruhan, pencapaian ini menjadi bukti nyata keunggulan Sumut di ajang karate nasional.
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan F, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas hasil yang diraih.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa atlet karate Sumut memiliki kualitas dan mental juara. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan official yang telah berjuang membawa nama baik Sumut di pentas nasional,” ujar Jenderal yang berpengalaman dibidang Reserse ini.
Lebih lanjut, Kapolda Sumut menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan olahraga, khususnya karate, melalui pembinaan yang berkelanjutan.
“Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dan mengharumkan nama Sumatera Utara di kancah nasional maupun internasional,” sambung mantan Dirtipeksus Bareskrim Polri ini.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antara para pelatih, atlet, dan tim official. Saya berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensinya,” tutupnya.(HM/PE)
TAG : tni--polri,sumut,olahraga