RADARMEDAN.COM, SAMOSIR - Kepala Desa Cinta Maju, Galugur Tamba dinilai tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala desa. Bahkan ketika dicoba dikonfirmasi mengenai adanya pemecatan dua perangkat desa tanpa melalui surat teguran malah Kepala Desa Cinta Maju tidak berada ditempat malah berada di suatu pesta pada saat jam kerja.
Hal ini berawal ketika adanya informasi tentang pemecatan perangkat desa dan kurangnya pelayanan kepala desa terhadap masyarakat. Sejumlah wartawan hendak konfirmasi terhadap Kepala Desa Cinta Maju, Galugur Tamba malah tidak berada dikantor kepala desa.
Saat itu dihubungi melalui selularnya mengaku berada dipesta dan ditunggu sejumlah wartawan dikantor desa malah mengajak ketemu di pesta namun saat itu sejumlah wartawan dan LSM LPPAS RI menolak dan tetap menunggu dikantor desa.
Beberapa waktu kemudian Kepala Desa Cinta Maju, Galugur Tamba datang dengan sejumlah warga lain namun dengan alasan pembuktian jika dirinya berada dipesta.
Saat itu dikonfirmasi tentang adanya pemecatan dua perangkat desa Cinta Maju, Kasi Pemerintahan, Ojahan Tamba dan Kepala Dusun, Prantono Sinaga. Kepala Desa Cinta Maju berkilah jika pemecatan sudah ada dasarnya.
"Ada dasarnya dan sudah ada surat teguran kepada dua perangkat desa itu," kata Galugur Tamba kepada sejumlah wartawan, Kamis(29/4/2021).
Namun ketika ditanyakan perihal surat tersebut Kepala Desa, Galugur Tamba tidak bisa menunjukkan surat yang disebutnya ada didalam arsip.
Namun keesokan harinya baru surat tersebut dititipkan kepada salahsatu rekan wartawan di Pangururan. Dengan adanya peristiwa ini dinilai Kepala Desa Cinta Maju tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya. (Berman Situmorang /PR)
TAG : daerah