Keterangan Gambar : IPK Tanah Karo bersama Kapolsek Berastagi saat melakukan penyemprotan disinfektan
RADARMEDAN.COM,KARO- Pandemi corona virus (covid 19) non bencana alam masih belum terlihat ada tanda-tanda terputus.
Sehingga Pemerintah RI menetapkan wabah Covid-19 menjadi bencana Nasional serta memperpanjang masa status darurat hingga 29 Mei 2020.
Pemerintah terus lakukan segala cara untuk memperlambat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga kepelosok daerah dengan memberikan edukasi dan lakukan aksi sosial ke masyarakat dengan dengan berbagai hal.
Salah satunya seluruh elemen masyarakat saling bahu membahu bergotong-royong membantu Pemerintah, termasuk organisasi Kepemudaan dalam hal ini DPD dan PAC IPK (Ikatan Pemuda Karya) Kabupaten Karo. Mereka terus tanpa henti melakukan penyemprotan disinfektan dengan sasaran sejumlah titik yang rawan wabah Covid-19 seperti, di Pajak Sayur Mayur Pajak Roga dan Pusat Pasar Berastagi, Kabupaten Karo pada Sabtu (25/04/2020) .
Ketua LBH (Lembaga Bantuan Hukum) DPD IPK Kab Karo, Jesaya Pulungan SH saat ditanya ditengah tengah aksi kegiatan penyemprotan mengatakan, ini demi Kesehatan dan keselamatan kita semua, terus bergerak dengan segala cara untuk mencegah penyebaran Covid-19, upayakan tetap berkesinambungan melakukan hal ini.
"Harapan kita instansi Pemerintah ataupun elemen masyarakat lain nya melakukan hal yang sama saling bahu membahu dan bergotong-royong," katanya.
Lantas perlu diketahui obat yang digunakan untuk penyemprotan tersebut adalah sesuai SOP dan dengan standar WHO.
Saat ditanya sumber Dana kegiatan ini, Jesaya menyampaikan kalau anggaran ataupun biaya penyemprotan disinfektan itu merupakan dana IPK Tanah Karo dan bantuan kader IPK.
" Dana kegiatan ini bersumber dari Dana mandiri dari seluruh kader dan anggota IPK, "terangnya.
Setali tiga uang, Sekretaris PAC Berastagi Tambak Tarigan juga menyampaikan, tujuannya hanya hanya satu, memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karena dampak dari pandemi Covid-19 di Tanah Karo sangat terasa sekali terhadap perputaran roda ekonomi.
"Kita tetap komit membantu pemerintah dengan salah satu cara penyemprotan disinfektan di titik titik keramaian. Jadi kami IPK Berastagi hanya masih sebatas ini yang bisa kami lakukan,"ucapnya.
Ditambahkan Tampak Tarigan, kalau penyemprotan kali ini diperluas jangkauannya hingga ke Perumahan warga, yang tadinya hanya di Pusat Sayur Mayur Pajak Roga Berastagi, kali ini hinga ke beberapa Desa dan Kelurahan Berastagi.
" Semua ini juga demi kenyamanan warga agar terhindar dari wabah Covid-19, mudah mudahan kedepan kami terus berbuat yang terbaik kemasyarakat sesuai slogan kami, semangat berkarya untuk masyarakat, "tandasnya.
Kapolsekta Berastagi AKP L Marpaung yang turut menyemprotkan disinfektan rumah Dinas dan Asrama Polsekta Berastagi, menyampaikan rasa bangga atas apa yang dilakukan organisasi Kepemudaan IPK tersebut.
" Saya sangat salut dan beri apresiasi kepada anak anak muda yang peduli dengan lingkunganya, kalian sudah membantu pemerintah dalam hal penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, semoga pandemi covid 19 cepat berlalu dan masyarakat bisa kembali melakukan aktifitasnya seperti semula, "katanya.
Terlihat dilokasi kader-kader IPK turun bersama ketua LBH IPK Karo lakukan menyemprotkan yang dimulai sejak pagi hingga sore yang dimulai dari Simpang Korpri menuju kota Berastagi. Mereka mengitari jalan Perwira hingga Asrama Polisi Peceren - Desa Sempajaya ke Pusat Pasar Berastagi serta Lorong/gang sekiranya dan berakhir di Desa Rumah Berastagi.(RT/RM/PR)
TAG : virus-corona,karo,daerah,komunitas