Keterangan Gambar : Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan, membakar semangat lebih dari 1.000 prajurit Sabhara dari Dit Samapta Polda Sumut dalam tatap muka di Area Pohon Jati Polda Sumut, Jumat (27/9/2024) dalam menghadapi Pilkada.
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan, membakar semangat lebih dari 1.000 prajurit Sabhara dari Dit Samapta Polda Sumut dalam tatap muka di Area Pohon Jati Polda Sumut, Jumat (27/9/2024) dalam menghadapi Pilkada.
"Terimakasih kepada personel yang hadir pada siang hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi pilkada 2024 yang tentunya membutuhkan kesiapsiagaaan maksimal," ucap Kapolda.
Kapolda menekankan pentingnya kesiapsiagaan maksimal dalam menjaga keamanan dan stabilitas selama Pilkada, karena hal ini menjadi kunci dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa gangguan.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya persatuan dan pemahaman bersama di antara semua pihak yang terlibat dalam Pilkada, agar pelaksanaannya bisa berlangsung aman, damai, dan kondusif, khususnya di wilayah Sumatera Utara dan Kota Medan.
Irjen Whisnu menekankan bahwa peran Sabhara sangat krusial dalam menjaga keamanan di tengah masyarakat, apalagi Sabhara sering terlibat langsung dalam berbagai kegiatan seperti patroli rutin, pengamanan event besar, dan upacara.
"Sabhara disebut sebagai "wajah Polri" yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga sikap dan tindakan mereka sangat mempengaruhi citra Polri di mata masyarakat," kata Kapolda.
Kapolda juga mengingatkan agar para personel Sabhara selalu bertindak profesional, humanis, dan menjadi pelindung serta pengayom bagi masyarakat.
Dengan 1.109 personel yang ada, Sabhara diharapkan mampu memberikan rasa aman dan terlindungi kepada masyarakat, serta menjadi sumber ketenangan melalui sikap disiplin, empati, dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas.
"Stabilitas keamanan selama Pilkada adalah faktor penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan yang bisa memecah belah masyarakat atau menimbulkan konflik," tambahya lagi.
Kapolda menekankan bahwa kebanggaan sebagai anggota Sabhara bukan hanya terletak pada seragam yang dikenakan, tetapi pada nilai-nilai yang diterapkan dalam setiap tindakan.
"Sabhara adalah representasi dari keamanan dan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada Polri, terutama di masa-masa krusial seperti Pilkada," ucapnya.
Peran Dit Samapta, khususnya Satuan Sabhara, kata Kapolda sangat penting dalam mendukung Pilkada 2024.
Sabhara sering disebut sebagai wajah Polri yang paling dekat dengan masyarakat karena sering terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti upacara, patroli rutin, atau pengamanan event besar.
Sebagai barisan terdepan, Sabhara mewakili institusi Polri dalam memastikan situasi tetap aman dan kondusif di tengah masyarakat.
Dalam menjalankan tugas, sikap dan perilaku personel Sabhara sangat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap Polri secara keseluruhan.
"Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk bertindak profesional dan humanis. Dengan tugas tersebut, Sabhara menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan aman dan damai," ucap Kapolda dalam masukannya.
Dalam pesan ini, Kapolda menegaskan bahwa kebanggaan sebagai anggota Sabhara tidak hanya terletak pada seragam yang mereka kenakan, tetapi lebih pada nilai-nilai yang mereka terapkan dalam setiap tindakan.
Sabhara diharapkan dapat selalu menjadi pelindung, yang menjaga masyarakat dari berbagai ancaman, pengayom yang memberikan ketenangan dan Pelayan, yang siap membantu masyarakat, terutama di saat-saat kritis," pintanya (hm/pe)
TAG : tni--polri