JNE Medan Dukung Perkembangan UMKM

Oleh : Radar Medan | 30 Jun 2021, 09:41:23 WIB | 👁 3184 Lihat
Opini
JNE Medan Dukung Perkembangan UMKM

RADARMEDAN.COM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan (UMKM) dianggap menjadi salah satu sektor usaha yang paling strategis di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini. Karenannya, UMKM diminta untuk bisa terus bertahan dan berjuang agar dapat melangsungkan bisnisnya.

Salah satu masalah serius yang kini dihadapi para UMKM adalah mengenai perubahan prilaku konsumen. Seperti diketahui, sejak pandemi menghantam negeri ini, pola belanja tak lagi secara konvensional atau offline, melainkan online.

Dengan adanya fenomena perubahan tersebut, otomatis UMKM dituntut untuk bisa cepat beradaptasi mengikuti perubahan tren penjualan dengan memanfatkan ragam jaringan, salah satunya media sosial untuk berjualan produk-produknya.

Namun demikian, dalam berjualan online tidak hanya membutuhkan kemampuan dalam bermedia sosial saja, banyak hal lain yang harus dipenuhi UMKM agar produknya yang hanya dapat dilihat via online namun tak dapat disentuh dan dilihat secara langsung tersebut, dapat mengundang pembeli.

Tiga supporting system Ekonomi Digital adalah logistik, financial technology, dan Media Market. Menyikapi hal ini, JNE sebagai perusahaan logistik terbesar di Indonesia, tentu memiliki komitmen dan kewajiban untuk membangun Ekonomi Digital, salah satunya seperti yang dilakukan JNE Medan.

Program yang dilakukan JNE Medan untuk UMKM tidak hanya dilakukan lewat webinar online, seperti Cakap Sama JNE dan mensupport webinar-webinar yang diadakan berbagai komunitas dan instansi pemerintah. Namun juga program offline, layaknya program edukatif pelatihan design grafis yang lulusannya diminta untuk berkontribusi membantu para pelaku UMKM, program pendampingan, dan tarif khusus pengiriman bagi pelaku UMKM yang Go Online.

Selain itu, masih ada pengadaan community development yang tersebar dibeberapa titik di Sumatera Utara yang merupakan ruangan gratis yang dapat digunakan pelaku UMKM yang ingin mengadakan diskusi dan pelatihan bagi kelompoknya.

JNE medan juga ikut menyediakan beberapa konsultan yang terdiri dari 20 karyawan JNE yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Management Consultant. Komunitas tersebut adalah program gratis bagi UMKM yang sedang mulai merintis ataupun yang sudah cukup lama terjun di dunia usaha namun mengalami hambatan dalam menjalani usahanya.

Dengan adanya Management Consultan, diharapkan para konsultan yang telah disediakan oleh JNE Medan menjadi salah satu media yang dapat membantu UMKM mengatasi masalah dan mencarikan solusi untuk usaha yang dijalani dengan program layanannya dalam bentuk training, coaching, dan consulting dalam menentukan strategi tidak hanya marketing, namun juga sales, system, human capital, IT, legalitas, finance dan lainnya.

Sejak berdiri dua bulan lalu, komunitas ini telah memiliki puluhan UMKM yang secara otomatis menjadi UMKM binaan JNE Medan. Adapun UMKM tersebut adalah Bolu Gulung Ola, Sepatu Zec Boy, Jahe Merah Asyifa, dan beberapa anggota komunitas UMKM di Kabupaten Dairi dan Samosir.

Ada banyak UMKM yang membutuhkan pendampingan, karena itu Management Consultant sangat dibutuhkan dalam memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM UMKM dan menjadikan kegiatan usahanya tumbuh dan berkembang. Tim JNE Medan yang tergabung di dalamnya mengaku senang dalam program ini lantran selain dapat membantu memajukan UMKM dan meningkatkan praktik kompetensi, ilmu yang diberikan kepada UMKM selama program ini berlangsung juga dapat menjadi amal jariyah.

Upaya JNE Medang membantu UMKM di dasari oleh alasan tersendiri. Berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS), UMKM sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan sejak 2020 dan di masa pandemi, jumlah UMKM pun bertambah.

Karena itu, Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan mengatakan bahwa jika UMKM ingin bertahan di kondisi sulit, mereka harus siap merambah ke platform digital, dan kesulitan paling utama yang dialami hampir semua sama, yakni masalah memasarkan produk tersebut, dan dimana akan menjualnya.

Untuk itu Fikri menekankan bahwa penting bagi para pelaku UMKM itu mengetahui siapa, apa produk atau jasa yang ditawarkan, bagaimana izinnya, siapa yang perlu tahu produk dan jasanya, bagaimana cara masyarakat tahu produk tersebutm dan kemudian mengapa masyarakat harus peduli dengan produk atau jasa yang ditawarkan ?

“Pemasaran paling efektif memang dari mulut ke mulut. Akan tetapi saat ini dunia digital juga tak kalah penting. Kita butuh marketing tools supaya informasi tentang produk yang dijual bisa tepat sasaran dan jelas. Semua bisnis owner ketika bikin produk itu pasti bingung. Bagaimana menjualnya dan dimana menjualnya,” katanya.

Setelah memiliki produk yang akan dijual, langkah selanjutnya menurut Fikri adalah membuat deskripsi singkat, padat, jelas, dan mudah diingat orang.

“Juga jangan lupa, apa yang menjadi perbedaan produk yang UMKM jual dengan milik orang lain. Di era digital ini kita harus lebih spesifik, untuk itu dalam mendeskripsikan produk, harus memperhatikan teknik copywriting, kalau tidak akan kalah. Tidak kalah penting tampilan visual juga harus menarik. Pasalnya, ketika sudah masuk ke dunia online, yang ditawarkan pasti akan bersaing dengan orang lain. Jika tidak memiliki visual yang menarik. Untuk memenuhi itu semua, UMKM tidak bisa sendiri, harus ada yang mendampingi, hanya saja banyak UMKM yang tidak sanggup untuk membayar jasa pendampingan,” lanjut Fikri.

Dengan latarbelakang yang kompleks tersebut, JNE Medan terpanggil untuk lebih fokus memberikan bukti nyata dalam mendukung UMKM Sumatera Utara. Salah satu langkahnya yaitu dengan menyediakan konsultan gratis bagi para UMKM.

Sebelum dilakukan coaching, umumnya JNE Medan memberikan pembekalan materi diikuti praktek langsung dan pendampingan selama beberapa bulan.

Program management consultant ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku UMKM dengan harapan melalui pemberian konsultasi ini dapat bermanfaat dan meringankan beban para pelaku UMKM dan bisa menjadi new normal atau era baru bagi ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat terus fokus terhadap edukasi demi menumbuhkan UMKM Indonesia Berdigital dan mampu bersaing di zaman sekarang.

Penulis: Nur Fatiha Utami Nasution KCU : Marketing/JNE Cabang Utama Medan


TAG : opini,sumut,gaya-hidup,ekonomi,teknologi


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

IMG-20230608-WA0010_compress97.jpg

Viral Video Seorang Kepling Keluhkan Pelayanan SPBU Negeri Lama Labuhanbatu

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔08:37:00, 08 Jun 2023

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Viral di sosial media curhat warga yang mengeluhkan pelayanan di SPBU Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Dalam video tiktok dengan akun @martinjaya78, yang merupakan seorang Kepala Lingkungan (Kepling) KM 1-2 itu, kesal karena tidak dilayani saat hendak mengisi BBM jenis . . .

Berita Selengkapnya
ganja6.jpg

Polda Sumut Amankan Ganja dan Pelaku, Salah Satunya Ditangkap di Kampus Swasta di Medan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔20:41:06, 06 Jun 2023

RADARMEDAN.COM - Petugas Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara berhasil gagalkan upaya peredaran narkoba jenis ganja di dua lokasi berbeda. Kedua lokasi yakni di Jalan lintas stabat Aceh dan Kecamatan Medan Selayang, Rabu (31/5/2023) lalu. Kabid Humas, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan dari operasi tersebut petugas berhasil menangkap 3 . . .

Berita Selengkapnya
pijat.jpg

Modus Minta Pijat, Oknum Guru Cabuli 9 Pelajar di Labura

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔10:46:44, 30 Mei 2023

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Polres Labuhanbatu menggelar konferensi pers dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur bertempat di halaman Mapolres Labuhanbatu Jalan MH Thamrin No 7, Kelurahan Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Konferensi pers tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu, . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230510-WA0003_compress0.jpg

Regulasi Gratiskan Masuk ke Objek Wisata di Bah Damanik

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔15:45:16, 10 Mei 2023

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - adanya dugaan kutipan uang masuk kelokasi objek wisata Bah Damanik sebesar Rp.5.000, - yang dilakukan inisial "MS" tanpa menggunakan tanda terima pembayaran berupa karcis diduga tidak sesuai dengan regulasi pemerintah kabupaten Simalungun, Rabu (10/05/2023).  Atas hal tersebut, awak media . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230510-WA0002_compress11.jpg

Kutipan di Objek Wisata Bah Damanik, Camat Sidamanik: Uang Kebersihan

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔15:27:58, 10 Mei 2023

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Kutipan tanpa karcis memasuki objek wisata pemandian bah Damanik ditanggapi oleh camat Sidamanik Linnus Lindung Silalahi, Senin (08/05/2023). Hal ini disampaikan kepada awak media ketika mengkonfirmasi tentang adanya kutipan sebesar Rp.5000, (Lima Ribu Rupiah) di daerah objek wisata bah Damanik melalui pesan . . .

Berita Selengkapnya
partibi.jpg

Kasus Sengketa Lahan Petani di Karo, Hakim Pengadilan Kabanjahe Datangi Desa Partibi Lama

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔14:27:05, 07 Mei 2023

RADARMEDAN.COM, KARO - Dalam perkara gugatan sengketa tanah antara masyarakat desa Partibi Lama yang diwakili Pattuhan Munthe Desa Partibi Lama melawan Bupati Karo dan Menteri Kehutanan RI telah masuk dalam agenda sidang lapangan (pemeriksaan setempat) yang telah dilaksanakan pada Hari Jum'at (5/5/2023). Sidang lapangan tersebut . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20230507-WA0016.jpg

Meledak, Empat Pekerja PKS PT HPP Tewas Terpental dari Atap Tangki Limbah

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔08:09:28, 07 Mei 2023

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU- Empat karyawan PT CB Polaindo tewas terpental diduga akibat kecelakaan kerja yang terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Hijau Prian Perdana (HPP) yang berlokasi di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (6/5/2023). Keempat korban yakni R (47) warga Jln Marelan 5 Medan Marelan, H . . .

Berita Selengkapnya
PWI-UKW-696x370.jpg

Ini Daftar Peserta Lulus Ujian PWI Sumut Angkatan 55-56 Tahun 2022

🔖 KOMUNITAS 👤Radar Medan 🕔10:39:20, 04 Mei 2023

RADARMEDAN.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 55-56 Tahun 2022 bekerja sama dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut di Swiss-Belinn Hotel Medan, Jalan Gajahmada, 27-28 Desember 2022 lalu. Informasi yang diperoleh media ini Kamis 04/05, 19 orang . . .

Berita Selengkapnya
akbp.jpg

Usai Sidang Kode Etik, Diberhentikan Tidak Hormat, AKBP Achiruddin Ajukan Banding

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔14:07:00, 03 Mei 2023

RADARMEDAN.COM -  Setelah dinyatakan bersalah dan diberi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dalam sidang kode etik Bid Propam, Selasa (2/5/2023) lalu, pihak AKBP Achiruddin Hasibuan mengajukan banding. "Saudara AKBP AH ini, ajukan banding," kata Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Dudung, kepada wartawan di . . .

Berita Selengkapnya
Screenshot_20230430-200402_Instagram_compress64.jpg

Banjir Bandang Landa Sembahe, 1 Unit Mobil Terseret Banjir

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔20:30:34, 30 Apr 2023

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Curah hujan tinggi di dataran tinggi Tanah Karo mengakibatkan luapan air terus membesar. Hal ini mengakibatkan di hilir hingga Sembahe alami banjir bandang, Minggu 30/4/2023 sore. Informasi yang diperoleh wartawan media ini, banjir mengakibatkan jalanan macet panjang, dan diketahui satu unit mobil putih . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo