JNE Medan Dukung Perkembangan UMKM

Oleh : Radar Medan | 30 Jun 2021, 09:41:23 WIB | 👁 3465 Lihat
Opini
JNE Medan Dukung Perkembangan UMKM

RADARMEDAN.COM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan (UMKM) dianggap menjadi salah satu sektor usaha yang paling strategis di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini. Karenannya, UMKM diminta untuk bisa terus bertahan dan berjuang agar dapat melangsungkan bisnisnya.

Salah satu masalah serius yang kini dihadapi para UMKM adalah mengenai perubahan prilaku konsumen. Seperti diketahui, sejak pandemi menghantam negeri ini, pola belanja tak lagi secara konvensional atau offline, melainkan online.

Dengan adanya fenomena perubahan tersebut, otomatis UMKM dituntut untuk bisa cepat beradaptasi mengikuti perubahan tren penjualan dengan memanfatkan ragam jaringan, salah satunya media sosial untuk berjualan produk-produknya.

Namun demikian, dalam berjualan online tidak hanya membutuhkan kemampuan dalam bermedia sosial saja, banyak hal lain yang harus dipenuhi UMKM agar produknya yang hanya dapat dilihat via online namun tak dapat disentuh dan dilihat secara langsung tersebut, dapat mengundang pembeli.

Tiga supporting system Ekonomi Digital adalah logistik, financial technology, dan Media Market. Menyikapi hal ini, JNE sebagai perusahaan logistik terbesar di Indonesia, tentu memiliki komitmen dan kewajiban untuk membangun Ekonomi Digital, salah satunya seperti yang dilakukan JNE Medan.

Program yang dilakukan JNE Medan untuk UMKM tidak hanya dilakukan lewat webinar online, seperti Cakap Sama JNE dan mensupport webinar-webinar yang diadakan berbagai komunitas dan instansi pemerintah. Namun juga program offline, layaknya program edukatif pelatihan design grafis yang lulusannya diminta untuk berkontribusi membantu para pelaku UMKM, program pendampingan, dan tarif khusus pengiriman bagi pelaku UMKM yang Go Online.

Selain itu, masih ada pengadaan community development yang tersebar dibeberapa titik di Sumatera Utara yang merupakan ruangan gratis yang dapat digunakan pelaku UMKM yang ingin mengadakan diskusi dan pelatihan bagi kelompoknya.

JNE medan juga ikut menyediakan beberapa konsultan yang terdiri dari 20 karyawan JNE yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Management Consultant. Komunitas tersebut adalah program gratis bagi UMKM yang sedang mulai merintis ataupun yang sudah cukup lama terjun di dunia usaha namun mengalami hambatan dalam menjalani usahanya.

Dengan adanya Management Consultan, diharapkan para konsultan yang telah disediakan oleh JNE Medan menjadi salah satu media yang dapat membantu UMKM mengatasi masalah dan mencarikan solusi untuk usaha yang dijalani dengan program layanannya dalam bentuk training, coaching, dan consulting dalam menentukan strategi tidak hanya marketing, namun juga sales, system, human capital, IT, legalitas, finance dan lainnya.

Sejak berdiri dua bulan lalu, komunitas ini telah memiliki puluhan UMKM yang secara otomatis menjadi UMKM binaan JNE Medan. Adapun UMKM tersebut adalah Bolu Gulung Ola, Sepatu Zec Boy, Jahe Merah Asyifa, dan beberapa anggota komunitas UMKM di Kabupaten Dairi dan Samosir.

Ada banyak UMKM yang membutuhkan pendampingan, karena itu Management Consultant sangat dibutuhkan dalam memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM UMKM dan menjadikan kegiatan usahanya tumbuh dan berkembang. Tim JNE Medan yang tergabung di dalamnya mengaku senang dalam program ini lantran selain dapat membantu memajukan UMKM dan meningkatkan praktik kompetensi, ilmu yang diberikan kepada UMKM selama program ini berlangsung juga dapat menjadi amal jariyah.

Upaya JNE Medang membantu UMKM di dasari oleh alasan tersendiri. Berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS), UMKM sangat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan sejak 2020 dan di masa pandemi, jumlah UMKM pun bertambah.

Karena itu, Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan mengatakan bahwa jika UMKM ingin bertahan di kondisi sulit, mereka harus siap merambah ke platform digital, dan kesulitan paling utama yang dialami hampir semua sama, yakni masalah memasarkan produk tersebut, dan dimana akan menjualnya.

Untuk itu Fikri menekankan bahwa penting bagi para pelaku UMKM itu mengetahui siapa, apa produk atau jasa yang ditawarkan, bagaimana izinnya, siapa yang perlu tahu produk dan jasanya, bagaimana cara masyarakat tahu produk tersebutm dan kemudian mengapa masyarakat harus peduli dengan produk atau jasa yang ditawarkan ?

“Pemasaran paling efektif memang dari mulut ke mulut. Akan tetapi saat ini dunia digital juga tak kalah penting. Kita butuh marketing tools supaya informasi tentang produk yang dijual bisa tepat sasaran dan jelas. Semua bisnis owner ketika bikin produk itu pasti bingung. Bagaimana menjualnya dan dimana menjualnya,” katanya.

Setelah memiliki produk yang akan dijual, langkah selanjutnya menurut Fikri adalah membuat deskripsi singkat, padat, jelas, dan mudah diingat orang.

“Juga jangan lupa, apa yang menjadi perbedaan produk yang UMKM jual dengan milik orang lain. Di era digital ini kita harus lebih spesifik, untuk itu dalam mendeskripsikan produk, harus memperhatikan teknik copywriting, kalau tidak akan kalah. Tidak kalah penting tampilan visual juga harus menarik. Pasalnya, ketika sudah masuk ke dunia online, yang ditawarkan pasti akan bersaing dengan orang lain. Jika tidak memiliki visual yang menarik. Untuk memenuhi itu semua, UMKM tidak bisa sendiri, harus ada yang mendampingi, hanya saja banyak UMKM yang tidak sanggup untuk membayar jasa pendampingan,” lanjut Fikri.

Dengan latarbelakang yang kompleks tersebut, JNE Medan terpanggil untuk lebih fokus memberikan bukti nyata dalam mendukung UMKM Sumatera Utara. Salah satu langkahnya yaitu dengan menyediakan konsultan gratis bagi para UMKM.

Sebelum dilakukan coaching, umumnya JNE Medan memberikan pembekalan materi diikuti praktek langsung dan pendampingan selama beberapa bulan.

Program management consultant ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku UMKM dengan harapan melalui pemberian konsultasi ini dapat bermanfaat dan meringankan beban para pelaku UMKM dan bisa menjadi new normal atau era baru bagi ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat terus fokus terhadap edukasi demi menumbuhkan UMKM Indonesia Berdigital dan mampu bersaing di zaman sekarang.

Penulis: Nur Fatiha Utami Nasution KCU : Marketing/JNE Cabang Utama Medan


TAG : opini,sumut,gaya-hidup,ekonomi,teknologi


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

sorbatua.jpg

Kasus Lahan Adat dan TPL, Sorbatua Siallagan Tiba Dirumah, Penahanan Ditangguhkan

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔09:49:38, 18 Apr 2024

RADARMEDAN.COM, SIMALUNGUN - Masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, merasa sangat gembira,  pasalnya orang tua  mereka, Sorbatua Siallagan (65) yang ditangkap polisi sekira sebulan lalu ditangguhkan penahannya, dan kini sudah berada dirumah, Kamis 18 April 2024 BACA JUGA : Ricuh . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20240321-WA0144_compress98.jpg

Rumah dan Mobil Wartawan di Labuhanbatu Dibakar OTK

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:21:31, 21 Mar 2024

RADARMEDAN.COM. LABUHANBATU - Rumah dan mobil seorang wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara beserta isinya hangus terbakar yang berlokasi di Lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kamis (21/3/2024) Sekira pukul 14.00 WIB. Menurut korban bernama Junaidi Marpaung, peristiwa itu diduga . . .

Berita Selengkapnya
20240320_082837_compress42.jpg

Ini Kronologis Tabrakan Kereta Api Kontra Truk di Pasar Bengkel Serdang Bedagai

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔10:01:08, 20 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Tabrakan yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Maret 2024, sekitar pukul 20.27  WIB di jalan umum Medan Tebing Tinggi tepatnya di perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel (Plang Terpasang) kini dalam lidik Polres Serdang Bedagai. Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP Andita Sitepu, SH, MH dihubungi . . .

Berita Selengkapnya
kereta_api_serdang.jpg

Truk Mogok Ditabrak Kereta Api di Pasar Bengkel Perbaungan

🔖 SEKITAR KITA 👤Radar Medan 🕔23:39:21, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, SERDANG BEDAGAI - Informasi kecelakaan Kereta Api viral di media sosial. DIkabarkan, Kereta Api menuju Medan menabrak Truk yang sedang mengalami kerusakan dijalur kereta api di Pasar Bengkel, Perbaungan, Selasa, 19/3/2024 sekira pukul 20.30 WIB. Kejadian tersebut viral di media sosial dan group whatsapp karena sempat . . .

Berita Selengkapnya
dprrrr.jpg

Inilah 10 Anggota DPR RI Asal Sumut Rekapitulasi KPUD 2024

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔06:53:06, 19 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Provinsi Sumatera Utara sudah selesai, Senin (18/3/2024).. Dari 3 daerah pemilihan (dapil) di Sumatera Utara dan berdasarkan Model D hasil Prov-DPR RI Sumatera Utara, inilah perwakilan Sumatera Utara yang akan duduk menjadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029 . . .

Berita Selengkapnya
dprd7.jpg

Ini Daftar 100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔18:18:00, 16 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilihan anggota DPRD Sumut Jumat (15/3/2024. Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023, terdapat 12 dapil untuk pemilihan anggota DPRD Sumut. Dari 12 dapil tersebut, akan terpilih 100 anggota DPRD Sumut. Setelah . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1710476126516_compress94.jpg

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pertama di Indonesia

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔11:17:56, 15 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis, 14 Maret 2024. Peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia tersebut menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan . . .

Berita Selengkapnya
kejatisu.jpg

Dugaan Korupsi APD Covid-19, Kejatisu Tahan Kadis Kesehatan Provsu

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔17:48:51, 13 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan penahanan terhadap dua orang tersangka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam perkara Penyelewengan dan Mark-Up Program Pengadaan Penyediaan Sarana, Prasarana Bahan dan Peralatan Pendukung  Covid-19 berupa Alat Pelindung Diri (APD) di Dinas Kesehatan Provinsi . . .

Berita Selengkapnya
labatujkw.jpg

Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjungi ke Labuhanbatu, Pemkab Lakukan Persiapan

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔08:31:27, 12 Mar 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu pada Jum'at 15 Maret 2024 mendatang, berbagai persiapan dilakukan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu, Senin (11/3/2024). Plt Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar, membenarkan rencana kunjungan . . .

Berita Selengkapnya
FB_IMG_1709879949770_crop_88_compress1.jpg

Unik, Gubsu dan Bupati/Wali Kota Se Sumut Naik Becak Menuju Lokasi Musrenbang

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔13:45:56, 08 Mar 2024

RADARMEDAN.COM - Ada yang unik dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 Sumatera Utara (Sumut). Untuk menuju lokasi Musrenbang di Hotel Santika Dyandra Medan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin yang mengenakan baju adat Toba, naik becak bersama para Bupati/Wali Kota . . .

Berita Selengkapnya

Berita Terbaik

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Anda Suka Smartphone Samsung atau OPPO?
  Samsung
  Oppo