Keterangan Gambar : Internet
RADARMEDAN.COM – Berbudidaya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menggiurkan. Disamping perawatannya yang cukup mudah, ada beberapa hal lainnya yang membuat banyak orang menggeluti usaha budidaya lele. Yaitu karena lele mempunyai daya survival hidup yang tinggi, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, dan juga kaya manfaat.
Memulai budidaya ikan lele juga tidak terlalu membutuhkan skill dan pengetahuan yang tinggi. Hal yang paling penting saat anda akan memulai sesuatu termasuk beternak lele adalah anda harus yakin, telaten, serius, dan tekun. Dalam beternak ikan lele ada beberapa hal yang harus anda perhatikan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai tahapan atau cara ternak lele yang baik dan benar dan hal penting yang harus anda ketahui jika akan beternak lele.
Kolam
Dalam hal beternak di dunia perikanan, pastilah kolam menjadi hal yang utama. Dalam cara ternak lele yang baik dan benar, kolam adalah hal yang pertama kali dipersiapkan. Karena kolam merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya hewan yang akan kita pelihara.
Untuk kolam lele sendiri terdapat banyak jenis pilihan kolam budidaya, seperti kolam terpal, kolam tanah, kolam tembok, ternak lele bioflok, hingga kolam drum. Bagi anda yang baru akan memulai usaha ternak lele, kolam terpal cocok bagi anda karena biaya ternak lele kolam terpal lebih murah. Selain itu juga mudah dalam pembuatannya
Contoh Kolam
Budidaya Ikan Lele dengan Kolam Tembok
Pembuatan kolam sebaiknya di daerah yang dekat dengan sumber air. Air yang digunakan untuk mengisi kolam harus air yang bersih. Suhu kolam yang ideal untuk tumbuh kembang lele adalah sekitar 28 °C hingga 32 °C. Ukuran kolam harus sesuai dengan jumlah lele yang akan dikembangbiakkan. Idealnya setiap 1 meter luas kolam dapat menampung sampai dengan 100 ekor lele.
Jangan sampai meletakkan bibit lele terlalu banyak di kolam yang sempit. Karena kepadatan yang tinggi di kolam dapat menyebabkan lele kekurangan oksigen dan mati.
Proses Menebar Benih Lele
Ketika anda akan memasukkan bibit tersebut ke dalam kolam, maka masukkan beserta wadahnya sekalian. Jika wadahnya berupa plastik, bisa dipindahkan dahulu ke dalam ember secara pelan-pelan. Lalu biarkan selama 15 – 30 menit dan biarkan lele beradaptasi dengan suhu air di kolam.
Setelah kurang lebih 30 menit, miringkan wadah tersebut dan biarkan bibit lele keluar dengan sendirinya. Dengan begitu, bibit lele tidak akan kaget dan stress. Penebaran bibit lele bisa dilakukan di waktu malam hari ketika kondisi lele akan lebih tenang dari pada siang hari.
Pelet lele 781 Sebagai Pakan Lele
Untuk menghemat budget, anda juga bisa memberikan lele pakan alternatif. Misalnya berupa keong yang telah dicacah, ikan rucah, campuran pelet, dedak, dan daun singkong, atau campuran dedak dan pelet saja. Pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 3 kali sehari dan harus rutin. Namun untuk lele yang masih bibit, frekuensi pemberian pakan akan lebih banyak karena bibit lele mudah merasa lapar.
Siap Panen
Budidaya atau cara ternak lele yang cara baik dan benar memerlukan ketelatenan dan keseriusan. Anda bisa memulai budidaya ikan lele dengan membeli bibit sedikit terlebih dahulu. Apabila berhasil, anda bisa meneruskan kegiatan tersebut dengan frekuensi jumlah lele yang diternakkan lebih banyak. Dengan mengikuti cara ternak lele yang baik dan benar dengan hati-hati dan cermat, budidaya ikan lele akan menyenangkan untuk ditekuni.
Ada banyak cara dalam beternak ikan lele, seperti cara budidaya ikan lele di kolam tanah, cara budidaya ikan lele di kolam terpal, dan cara ternak lele di kolam tembok. Bagaimana, apakah anda siap untuk beternak ikan lele? Pastikan anda menerapkan cara ternak lele yang baik dan benar ya. Selamat mencoba. (DBS/PR)
TAG : ekonomi