Ilmuwan Ungkap Fungsi Usus Buntu, Ternyata Sangat Vital Bagi Kesehatan
Oleh : Radar Medan | 06 Apr 2021, 17:55:53 WIB | 👁 3337 Lihat Kesehatan
RADARMEDAN.COM - Usus buntu sering dianggap salah satu organ yang kurang berfaedah dan sebaliknya dianggap malah menimbulkan penyakit yang mematikan. Kenyataannya, ilmuwan menemukan bahwa usus buntu mempunyai peran vital bagi kesehatan manusia.
Usus buntu atau apendiks adalah katung buntu berbentuk cacing kecil yang keluar dari sekum atau usus besar. Menurut National Institutes of Health, satu dari 20 orang pernah menderita radang usus buntu. Charles Darwin pernah berspekulasi bahwa usus buntu tidak lagi berfungsi ketika nenek moyang manusia mengandalkan pola makan berbasis buah sehingga mudah dicerna.
"Jika Darwin mengetahui apa yang para ilmuwan ketahui sekarang tentang usus buntu, dia tidak akan pernah mengatakan bahwa itu adalah sisa-sisa evolusi yang tidak berharga," kata William Parker, seorang profesor bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Duke di Durham, Carolina Utara, kepada Live Science.
Dilaporkan dalam Journal of Theoretical Biology, Parker dan rekan-rekannya menemukan usus buntu dapat berfungsi sebagai reservoir bakteri usus yang berguna pada tahun 2007. Ini adalah jenis bakteri yang membantu tubuh mencerna makanan.
Ketika penyakit mengeluarkan mikroba baik dan jahat dari usus, bakteri baik dapat muncul dari apendiks untuk membantu memulihkan usus kembali sehat.
Selain itu, usus buntu memiliki jaringan limfoid dengan konsentrasi tinggi. Jaringan ini menghasilkan sel darah putih yang dikenal sebagai limfosit yang membantu meningkatkan respons sistem kekebalan terhadap kuman yang menyerang.
"Temuan itu menunjukkan bahwa usus buntu dapat membuat dan melatih sel-sel kekebalan tubuh," kata ahli biologi evolusi Heather F. Smith dari Midwestern University di Glendale, Arizona, mengatakan kepada Live Science.
Parker mengatakan begitu pentingnya fungsi usus buntu bagi manusia. Bahkan jika tidak ada usus buntu, akan banyak orang meninggal karena penyakit menular daripada yang seharusnya.
"Jika tidak ada usus buntu, saya pikir lebih banyak orang akan meninggal karena tinggal di daerah yang padat dan dengan sanitasi yang buruk," katanya.
Dengan usus buntu, orang akan memiliki antibiotik untuk membantu mereka bertahan hidup karena memiliki reservoir bakteri yang membantu memulihkan kondisi dari infeksi berbahaya.
"Secara keseluruhan, dunia tanpa usus buntu mungkin membuat umat manusia lebih sering sakit. Gagasan bahwa usus buntu adalah organ yang tidak penting dengan sendirinya terbantahkan," katanya.(ysw)/sindonews/PE
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025).
Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .
RADARMEDAN.COM – Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .
RADARMEDAN.COM — Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Puluhan papan bunga berjejer di depan Mapolda Sumut, Senin (10/3/2025), sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus yang menyeret Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut.
Papan-papan tersebut berisi pesan kekecewaan masyarakat terhadap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut yang dinilai tidak . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .