RADARMEDAN.COM - HT Milwan bergabung dan menjadi ketua tim kemenangan Bobby-Aulia. HT Milwan dinilai mampu merangkul semua kalangan. Diketahui, HT Milwan adalah kader Demokrat yang mendukung Bobby-Aulia. Padahal partainya mengusung Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
"Saya yakin setiap kontestan mempunyai harapan dan keinginan untuk menang. Saya yakin itu untuk membangun tembok dan bisa mencapai kemenangan," ujar Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (17/9).
Soetarto yakin HT Milwan bisa menjadi ketua tim pemenangan yang ideal dan merangkul seluruh partai politik pengusung Bobby-Aulia. Terlebih, HT Milwan juga sudah lama berkecimpung di dunia politik.
"Mas Bobby itukan didukung banyak partai. Tentu dibutuhkan suatu tokoh yang bisa melakukan komunikasi, kata Soetarto.
Selain itu, HT Milwan dianggap sebagai sosok yang bisa mengayomi generasi muda seperti Bobby-Aulia. Apalagi Milwan punya banyak pengalaman misalnya saja pernah menjabat Bupati Labuhanbatu periode 2000-2005 dan 2005-2010 serta pernah menjabat anggota DPRD Sumut.
"Karena Mas Bobby dan Aulia ini anak muda yang sangat inovatif punya komitmen untuk membangun Kota Medan tentu harus didampingi seorang senior yang punya cukup pengalaman dalam me-manage dan berkomunikasi dengan masyarakat," kata Soetarto.
Diketahui, HT Milwan merupakan eks Ketua DPD Demokrat Sumatera Utara. HT Milwan mengklaim sudah tidak aktif di partai berlambang mercy tersebut.
Namun, pihak Partai Demokrat mengatakan HT Milwan masih terdaftar sebagai kader. Mengenai hal itu, Soetarto tidak ingin bicara banyak.
Dia yakin HT Milwan sudah melakukan pertimbangan banyak hal sebelum menerima tugas sebagai ketua tim pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman.
"Itu domainnya Pak Milwan. Yang saya baca di media beliau sudah tak lagi menjadi kader Demokrat. Kami yakin dengan kesediaan Pak Milwan, pasti beliau pertimbangkan. Tentu kita harapkan beliau membawa gerbong dalam arti Bobby dan Aulia di Medan," bebernya.
Diketahui, Pilkada Medan diikuti dua bakal pasangan calon (bapaslon) yakni petahana Akhyar Nasution yang berpasangan dengan kader PKS Salman Alfarisi. Kemudian menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang berpasangan dengan kader Partai Gerindra Aulia Rachman.
Pasangan Akhyar-Salman hanya mengantongi dukungan Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan Bobby dan Aulia telah mengantongi dukungan dari sembilan partai politik antara lain PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI.(CNN Indonesia /red/PR)
TAG : pilkada,politik