RADARMEDAN.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), sekaligus silaturahmi dengan Dewan Pengurus Wilayah PPNI Sumut, di Grand Aston Hotel Medan, Senin (22/3).
Dalam sambutannya, Wagub Musa Rajekshah meminta kepada seluruh perawat yang ada agar melayani masyarakat dengan baik dan sepenuh hati.
"Organisasi perawat ini sudah banyak melewati suka dan duka. Sekarang kita melihat para dokter dan tenaga perawat sudah sangat baik dalam penanganan Covid-19. Di kami sendiri mungkin Dinas Kesehatan lebih fokus dalam memperhatikan teman-teman perawat. Tetaplah kita bersemangat, tetaplah kita bersyukur masih diberikan kesehatan," ungkapnya.
Wagub juga meminta agar para perawat dan dokter bersedia disebar dan ditempatkan di daerah, sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga tidak terjadi penumpukan tenaga medis di perkotaan.
"Penyebarannya seperti rumah sakit, harus ada di kabupaten/kota, begitu juga dengan tenaga medis harus disesuaikan di setiap kabupaten/kota di Sumut, jangan hanya ada di ibu kota provinsi saja," ujarnya.
Jalinan kerja sama dengan seluruh organisasi profesi keperawatan di Indonesia, menurutnya juga dibutuhkan, sehingga PPNI dapat terus maksimal dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Bekerja sama yang baik lah kita dengan seluruh organisasi profesi keperawatan di Indonesia, terkhusus di Sumut ini. Dan janganlah bosan memberi masukan kepada Pemerintah Provinsi Sumut serta janganlah kita patah semangat, tetaplah bersemangat, semoga pendemi ini bisa kita atasi bersama dan semoga seluruh masyarakat Indonesia sehat semuanya," harapnya.
Ketua DPW PPNI Sumut Mahsur Al Hazkiyani dalam sambutannya menyebutkan di Sumut ada 30.370 tenaga perawat, 400 perawat terkena dampak Covid-19, dan satu perawat yang meninggal akibat Covid-19.
"Kita perawat adalah sebagai role model (panutan) bagi masyarakat, karena itu kita harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, perawat dan tenaga medis lainnya juga sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi ini. Saling dukung dan kerja sama sangat dibutuhkan, sehingga pandemi ini segera berlalu," ucapnya.
Turut hadir Dewan Pengawas DPW PPNI Sumut Paul Sirait, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut Edy Erdiansyah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut Maratua Simanjuntak, dan seluruh perawat se-Sumut yang hadir dalam virtual.(Humas)/PE
TAG : sumut,komunitas