Guru Honorer Pengungkap Dugaan Korupsi P3K Langkat Mengadu ke Komnas Perempuan dan Komnas HAM

Oleh : Radar Medan | 21 Okt 2024, 15:38:15 WIB | 👁 178 Lihat
Umum
Guru Honorer Pengungkap Dugaan Korupsi P3K Langkat Mengadu ke Komnas Perempuan dan Komnas HAM

Keterangan Gambar : LBH Medan Irvan Saputra, SH., MH didampingi Artha Ida Suryani, SH dan perwakilan guru honorer Langkat saat di Komnas HAM. Senin, 21 Oktober 2024


RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Diduga alami intimidasi dan kriminalisasi terus menghantui, ratusan (103) guru honorer Langkat yang menjadi korban dalam seleksi PPPK Langkat Tahun 2023 mengadu ke Komnas HAM.

Kecurangan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan seleksi PPPK Langkat Tahun 2023 semakin menimbulkan polemik. Ratusan guru honorer korban seleksi PPPK Langkat saat ini terus berjuang untuk mendapatkan keadilan baik di Polda Sumut dan Pengadilan Tinggi TUN Medan. 

Namun, perjuangan panjang ratusan guru honorer saat ini terus mendapatkan tantangan dan hambatan mulai dari adanya upaya banding yang dilakukan pemerintah Kab. Langkat atas dikabulkannya gugatan 103 guru honorer di PTUN Medan.

Kemudian tidak ditahannya 5 Tersangka korupsi dan belum ditetapkannya aktor utama sebagai tersangka dalam kasus PPPK Langkat Tahun 2023. 

Tidak hanya itu saja, saat ini seorang guru honorer dan juga Pembela HAM a.n Meilisya Ramadhani yang mengungkap kecurangan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaran seleksi PPPK Langkat tahun 2023 dilaporkan ke Polres Langkat oleh diduga Pengacara/Kuasa Hukum Kadis Pendidikan Langkat (Tersangka) TL, S.H.,M.H. atas dugaan tidak pidana pemalsuan sebagaimana berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STTLP/B/502/IX/2024/SPKT/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA, tertanggal 24 September 2024.

Diketahui pengacara tersebut juga merupakan kuasa hukum dari PJ. Bupati Langkat (Tergugat) dalam sengketa TUN Nomor: 30/G/2024/PTUN.MDN yang diajukan ratusan guru honorer (Penggugat) dan saat ini sedang berproses di PTTUN. 

Meilisya Ramadhani adalah guru honorer SMP N 1 Tanjung Pura Kab.Langkat mengungkap adanya kecurangan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam seleksi PPPK Langkat Tahun 2023. Hal tersebut diketahui Meilisya ketika adanya nilai seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) dalam pengumuman kelulusan yang ditanda tangani Plt. Bupati Syah Afandin.

Sebagaimana PENGUMUMAN NOMOR: 810/2998/BKD/2023 TENTANG HASIL SELEKSI KOMPETENSI PENERIMAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN. LANGKAT SERTA PENGISIAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP UNTUK PENGUSULAN PENETAPAN NI PPPK JABATAN FUNGSIONAL TAHUN ANGGARAN 2023 BERSERTA LAMPIRANNYA TANGGAL 22-12-2023. 

Perlu diketahui jika dalam seleksi PPPK Langkat tahun 2023 tidak ada jadwal dan kegiatan SKTT. Akibat adanya pengumuman tersebut 103 guru honorer dinyatakan tidak lulus PPPK Langkat. 

Seyogianya para guru yang dinyatakan tidak lulus mendapatkan nilai yang tinggi dan sesuai passing grade. 

Serta anehnya salah satu guru yang berjuang a.n Dinda Nurfan mendapatkan nilai CAT tertinggi  dalam formasi guru se-Kabupaten Langkat yaitu dengan skor 601 dinyatakan tidak lulus dikarenakan adanya pencantuman nilai SKTT yang tidak pernah diikutinya namun yang bersangkutan mendapatkan nilai dan parahnya nilai tersebut sangat tidak masuk akal.

Beranjak dari adanya kejanggal terhadap pengumuman Plt. Bupati tersebut, Meilisya dan para guru melakukan investigasi dan alhasil dalam investigasi tersebut ditemukan banyaknya kecurangan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus PPPK Langkat.

Semisal, adanya SKTT yang tiba-tiba yang tidak berdasarkan aturan hukum (diselundupkan). Kemudian adanya guru yang diduga siluman dalam artian tidak pernah mengajar jadi guru dan parahnya terdaftar sebagai honorer PUPR Langkat tetapi lulus PPPK. Serta adanya praktik suap dengan nilai fantastis diduga (40-80) juta untuk meluluskan guru yang mengikuti seleksi PPPK Langkat.

Terkait hal tersebut para guru juga melaporkan permasalahan PPPK Langkat ke Polda Sumut atas adanya dugaan tindak pidana korupsi. 

Berdasarkan laporan para guru Polda Sumut telah menetapakan 5 tersangka yaitu Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BKD, Kasi Kesiswan SD Disdik dan 2 Kepala Sekolah di Kab. Langkat. Namun hari ini ke-5 Tersangka tersebut tidak ditahan dengan alasan kooperatif.

"Atas adanya pengungkapan yang dilakukan Meilisya dan para guru, diduga membuat geram/marah para tersangka," ucap Irvan Saputra, SH., MH didampingi Artha Ida Suryani, SH dari LBH Medan.

Ia menyampaikan bukti kemarahan tersebut secara jelas terlihat ketika Meilisya dilaporkan oleh diduga pengacara Kadis Pendidikan Langkat. 

"Adapun laporan terhadap Meilisya tersebut dibuat lebih kurang sepekan setelah penetapan Kadis Pendidikan Langkat, BKD dan Kasi Kesiswaan SD Disdik Langkat ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Sumut. Serta tepat 2 hari sebelum putusan PTUN Medan tanggal 26 September 2024," terang Irvan.

Irvan menambahkan dugaan kriminalisasi yang coba dilakukan pengacara Kadis pendidikan tersebut dapat dilihat secara terang benderang (Cetho welo-welo), ketika dalam laporanya menyebutkan/ menuliskan yang menjadi korban adalah Negara Republik Indonesia.

Atas adanya upaya kriminalisasi tersebut Meilisya Ramadhani membuat pengaduan/laporan secara langsung ke Komnas HAM dan Komnas Perempuan. Hal ini dilakukan Meilisya guna mendapatkan Keadilan dan kedepannya tidak ada lagi guru-guru yang berjuang diintimidasi dan dikriminalisasi. 

LBH Medan selaku kuasa hukum Meilisya dan ratusan guru honorer Langkat membenarkan jika Meilisya ikut seleksi PPPK Langkat tahun 2023 dan dinyatakan lulus. Kemudian Meilisya mengundurkan diri dikarenakan mengikuti kontestasi politik yang didaftarkan oleh partai PKS. 

Pengunduran diri tersebut diamini oleh Plt. Bupati Syah Afandin secara hukum sebagaimana berdasarkan Pengumuman Nomor:810-407/BKD/2024 Tentang Pembatalan Kelulusan Pelamar PPPK Formasi Tahun 2023 Di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Langkat tertanggal 19 Februari 2024 dengan berdasarkan adanya surat pengunduran diri Meilisya tertanggal 26 Desember 2024.

Kemudian Pelapor bukan ASN atau perwakilan dari pemerintah Kab. Langkat tetapi mengatakan korbannya Negara. Parahnya bukti yang diajukan diduga dengan cara membobol data pribadi Meilisya. Hal tersebut terlihat ketika surat pernyataan tersebut hanya bisa di lihat oleh Meilisya dan Panselda atau BKD. Tetapi bisa ada dengan Pelapor. 

"Maka, hal ini jelas menguatkan adanya upaya kriminalisasi terhadap Meilisya dan tindak tersebut juga telah bertentangan dengan UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi," terang Irvan.

LBH Medan menilai jika pelaporan terhadap Meilisya adalah bentuk nyata kriminalisasi dan intmidasi terhadap para guru yang terus menyuarakan kecurangan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam seleksi PPPK Langkat.

 Oleh karena itu patut secara hukum Meilisya membuat pengaduan/laporan ke Komnas HAM dan Komnas Perempuan guna mendapatkan keadilan.

LBH Medan juga mendesak Polda Sumut untuk segara menahan ke-5 tersangka, serta segera memeriksa Plt. Bupati dan Sekda Kabupaten Langkat Karena LBH Medan menduga adanya keterlibatan keduanya dalam kasus PPPK Langkat Tahun 2023.

"Bahwa upaya kriminalisasi sesunguhnya telah bertentangan dengan UUD 1945, UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, ICCPR dan Duham," pungkasnya.


TAG : langkat-binjai-aceh,sumut,hukum,komunitas


Komentar Facebook

Tuliskan Komentar dengan account Facebook

Kembali Ke halaman Utama

Berita Lainnya:

lbhmedanlaporkankapolda.jpg

LBH Medan Laporkan Kapolda Sumut dan Dirkrimsus ke Propam Polri Atas Dugaan Langgar Kode Etik

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔20:18:28, 22 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan melaporkan Kapolda Sumatera Utara dan Dirkrimsus Polda Sumut ke Propam Polri atas dugaan pelanggaran kode etik. Hal tersebut disampaikan Direktur LBH Medan Irvan Saputra, SH, MH kepada Radarmedan.com Selasa 10/22/2024. Saat diwawancara media ini Irvan menyampaikan tindak pidana . . .

Berita Selengkapnya
nababan.jpg

Roder Nababan Sebut, 50 OPD Tersesat Terkait Surat Mosi Takpercaya Terhadap PJ Bupati Taput

🔖 UMUM 👤Radar Medan 🕔15:15:22, 21 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, TAPANULI UTARA - Sebanyak 50 orang pimpinan OPD di pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang kompak tanda tangani surat pernyataan mosi tidak percaya kepada PJ Bupati Dimposma Sihombing dituding  tersesat.  "50 orang OPD tersebut yang mengatakan mosi tidak percaya adalah biru-biru na lilu (red bahasa batak, domba . . .

Berita Selengkapnya
pelepasan_presiden_jkw.jpg

Presiden Prabowo Subianto Pimpin Upacara Pelepasan Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Istana Merdeka

🔖 NASIONAL 👤Radar Medan 🕔19:40:00, 20 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto memimpin Upacara Pelepasan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Joko Widodo, yang telah menyelesaikan masa jabatannya setelah memimpin Indonesia selama dua . . .

Berita Selengkapnya
paslondairi.jpg

Tiga Paslon Bupati Dairi Siap Menangkan Bobby Nasution 80 Persen Suara

🔖 DAERAH 👤Radar Medan 🕔21:45:58, 14 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, SIDIKALANG - Ratusan masyarakat Sidikalang, Kab. Dairi menyambut kedatangan calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Meski hujan mengguyur Kota Sidikalang, Minggu (13/10) sore. Warga pun berduyun-duyun datang untuk menyaksikan menantu presiden Jokowi itu kampanye. Setibanya disana, Bobby Nasution disambut dengan tarian . . .

Berita Selengkapnya
lepas1.jpg

Kabar Gembira Wisatawan di Medan, Satwa Unik Taman Cadika Bertambah

🔖 WISATA 👤Radar Medan 🕔14:04:58, 10 Okt 2024

RADARMEDAN.COM - Ada kabar gembira bagi warga Kota Medan, terutama para pencinta satwa. Pasalnya, koleksi satwa unik di Taman Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan yang baru selesai direvitalisasi kini bertambah menyusul hadirnya sebanyak 15 ekor Rusa Totol Jinak jenis Axis-Axis dari Istana Kepresidenan Bogor.  Pj Sekda Kota Medan Topan . . .

Berita Selengkapnya
klhk2.jpg

Minta Keadilan, DPW PSPI Sumut Dampingi Perjuangan Warga Langkat Peroleh Haknya

🔖 LANGKAT 👤Radar Medan 🕔08:27:27, 09 Okt 2024

RADARMEDAN.COM - Sejumlah Pengurus dan Anggota PSPI Sumut bersama keluarga Marhaeni Kristina mengadakan aksi damai di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara, Selasa, 8/10/2024. Peserta aksi membentangkan spanduk tegakkan Peraturan Pemerintah dan cabut ijin cacat prosedur. Koordinator aksi, Kuntang Sukma Tarigan dalam orasinya . . .

Berita Selengkapnya
rumahwartawanlb.jpg

Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Labuhanbatu Terungkap

🔖 HUKUM DAN KRIMINAL 👤Radar Medan 🕔18:37:23, 08 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus pembakaran rumah dan mobil wartawan serta jaringan bandar narkoba di Labuhanbatu. Otak pelaku pembakaran tersebut yakni KA alias DK yang juga merupakan ketua salah satu Organisasi Masyakarat (Ormas) di Labuhanbatu. Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau, dalam . . .

Berita Selengkapnya
IMG-20241007-WA0150_compress56.jpg

Petani di Balige Curhat Sama Bobby Nasution, Soal Pupuk Hingga Infrastruktur

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔18:34:53, 07 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, TOBA Balige - Bobby Nasution terlihat blusukan ke persawahan warga di Desa Lumban Silintong Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Senin (7/10/2024).  Sedianya, Bobby akan berkegiatan di tempat lain, namun karena permintaan khusus para petani yang sangat ingin bertemu dan Curhat dengannya, maka Bobby pun tak sungkan blusukan . . .

Berita Selengkapnya
menteri-perdagangan-zulkifli-hasan_169_compress89.jpg

Zulhas Beberkan Ngerinya Dampak Deflasi: Petani Bangkrut-Pedagang Tutup Toko

🔖 EKONOMI 👤Radar Medan 🕔08:32:31, 06 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka-bukaan ngerinya dampak deflasi di Indonesia. Selama 5 bulan berturut-turut deflasi sudah terjadi di Indonesia, artinya harga-harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat mengalami penurunan, dikutip dari rubrik ekonomi detik.com, Minggu 6/10/2024. Menurut pria yang akrab disapa . . .

Berita Selengkapnya
Maulid2.jpg

Bobby Nasution Hadiri Maulid Akbar Komunitas Dai Milenial Deliserdang

🔖 POLITIK 👤Radar Medan 🕔19:20:39, 03 Okt 2024

RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Muhammad Bobby Afif Nasution Calon Gubernur Nomor Urut 1 menghadiri undangan Maulid Akbar Komunitas Dai Milenial Deliserdang di Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjungmorawa Kamis (3/10/2024).  Usai ditepungtawari oleh warga, Bobby menyampaikan bahwa jika kelak terpilih menjadi pemimpin di Sumatera Utara, akan . . .

Berita Selengkapnya

Berita Utama

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami.

Jejak Pendapat

Siapa Calon Gubernur Sumut Pilihan Anda?
  Tidak Ada Pilihan
  Edy Rahmayadi
  Bobby Afif Nasution