RADARMEDAN.COM- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan tiga ibu kota dan 36 lokasi lain di lima provinsi di Indonesia mengalami ekuiluks pada tanggal tertentu di periode Januari-Februari 2022.
Tiga ibu kota provinsi di belahan utara Indonesia bakal bisa mengalami fenomena ekuiluks yaitu Tanjungselor (Kalimantan Utara) pada 27 Januari, Medan (Sumatera Utara) pada 10 Februari, dan Banda Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam) pada 25 Februari.
Ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam yakni 12 jam.
"Secara singkat, ekuiluks adalah fenomena astronomis ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam yaitu 12 jam," kata peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, dikutip dari laman Edukasi Sains LAPAN, Senin (24/1/2022).
Menurut BRIN, fenomena ini biasa terjadi dan tidak akan berdampak apapun ke kehidupan manusia.
"Meskipun demikian, secara praktis, langit akan mulai tampak terang ketika terjadi aram beberapa menit sebelum matahari terbit (sebagai fajar) maupun beberapa menit setelah Matahari terbenam (sebagai senja)," tambahnya.
Selain tiga kota tersebut, ada 36 kota lain di lima provinsi berbeda, yang akan mengalami ekuiluks mulai 20 Januari hingga 26 Februari.
Fenomena ekuiluks juga terjadi di 36 lokasi lain yaitu:
- Subulussalam di Aceh pada 20 Januari
- Sidikalang di Sumatera Utara pada 24 Januari
- Pulau Subi di Kepulauan Riau pada 28 Januari
- Pematangsiantar di Sumatera Utara pada 29 Januari
- Kisaran di Sumatera Utara pada 30 Januari
- Tanjungbalai di Sumatera Utara pada 30 Januari
- Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau pada 31 Januari
- Kabanjahe di Sumatera Utara pada 2 Februari
- Berastagi di Sumatera pada 4 Februari
- Tapaktuan di Sumatera Utara pada 5 Februari
- Tebingtinggi di Sumatera Utara pada 6 Februari
- Tarakan di Kalimantan Utara pada 6 Februari
- Kutacane di Aceh pada 9 Februari
- Deli Serdang di Sumatera Utara pada 9 Februari
- Tanjungmorawa di Sumatera Utara pada 9 Februari
- Lubukpakam di Sumatera Utara pada 9 Februari
- Binjai di Sumatera Utara pada 10 Februari
- Tahuna di Sulawesi Utara pada 10 Februari
- Blangpidie di Aceh pada 12 Februari
- Stabat di Sumatera Utara pada 12 Februari
- Pulau Natuna di Kepulauan Riau pada 13 Februari
- Pangkalanbrandan di Sumatera Utara pada 14 Februari
- Blangkejeren di Aceh pada 14 Februari
- Melongguane di Sulawesi Utara pada 15 Februari
- Meulaboh di Aceh pada 16 Februari
- Nunukan di Kalimantan Utara pada 17 Februari
- Langsa di Aceh pada 18 Februari
- Takengon di Aceh pada 20 Februari
- Dampulis di Sulawesi Utara pada 21 Februari
- Benermeriah di Aceh pada 21 Februari
- Lhoksumawe di Aceh pada 23 Februari
- Bireuen di Aceh pada 23 Februari
- Sigli di Aceh pada 24 Februari
- Jantho di Aceh pada 24 Februari
- Miangas di Sulawesi Utara pada 25 Februari
- Sabang di Aceh pada 26 Februari.
Andi mengatakan ekuiluks dapat terjadi dua kali setahun. Fenomena tersebut akan terjadi kembali pada 15 Oktober 2022 di Sabang hingga 18 November 2022 di Subulussalam di Provinsi Aceh.(KBRN)/PE
TAG : unik,sumut