Keterangan Gambar : Anggota KPU Asahan, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM Parmas), Samiun Sembara Marpaung (foto: H Pane)
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Menjelang dilaksanakannya Tes/Seleksi Wawancara bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah lulus tahap seleksi tertulis, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan akan melakukan koordinasi dengan pihak Lembaga Pendidikan ataupun Dinas Pendidikan dikarenakan masih adanya 2 Desa yang masih kekurangan calon anggota PPS.
Menurut anggota KPU Asahan, Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM Parmas), Samiun Sembara Marpaung, sesuai aturan yang ada untuk memenuhi kebutuhan (kekurangan) calon anggota PPS dimaksud, pihaknya berkoordinasi dengan Lembaga Pendidikan ataupun Dinas Pendidikan untuk memenuhinya.
"Ada 2 Desa yang jumlah calon anggota PPSnya belum memenuhi kebutuhan, dan nantinya Lembaga Pendidikan ataupun Dinas Pendidikan akan memenuhinya setelah kami melakukan koordinasi, " kata Samiun kepada wartawan, Senin (9/3/2020).
Terkait 2 Desa yang dimaksud kata Samiun, yakni Desa Sei Lama, Kecamatan Simpangempat yang sebelumnya dari Desa tersebut jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 5 orang, namun keseluruhannya tidak hadir saat pelaksanaan ujian/tes tertulis.
Begitu juga dengan Desa Perkebunan Pulahan Kecamatan Air Batu lanjut Samiun, dari 4 orang yang sebelumnya ikut mendaftar dan lulus seleksi administrasi, namun hanya 2 orang yang hadir saat dilaksanakannya ujian.
"Setelah nantinya pihak Lembaga Pendidikan sudah memenuhi kebutuhan yang diharapkan, maka selanjutnya orang-orang tersebut akan mengikuti tahap seleksi wawancara bersama peserta yang lain pada 11-13 Maret 2020 mendatang, " tukas Samiun. (HP/PR)
TAG : asahan,politik