Oleh : Radar Medan | 19 Jul 2021, 10:06:52 WIB | 👁 2681 Lihat Ekonomi
RADAR MEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Merebaknya virus Covid-19 di Indonesia yang sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, tidak membuat semangat Robinson, petani yang berasal dari Pakpak Bharat menjadi pudar.
Bermodalkan niat dan semangat yang kuat, warga Desa Kuta Dame, Dusun Sitiotio Kec Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat tersebut, rela menggadaikan sertifikat rumahnya ke salah satu Bank supaya tetap bisa mengembangkan pertaniannya dengan berbagai tanaman holtikultura di ladang yang dikontraknya seluas 16 panggung atau tidak sampai 1 Ha di kawasan Penjaraten Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal ini diungkapkan Robinson, Sabtu (18/07) dihadapan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, yang didampingi oleh Plt Kadis Pertanian Maringan Bancin, Camat Kerajaan Febriansah Boangmanalu, Pj Kepala Desa Kuta Dame,para PPL serta dihadiri oleh Ketua KTNA Pakpak Bharat, Lukman Padang, saat penanaman perdana tanaman kentang oleh Kelompok Tani Bintang Tani di Desa Kuta Dame, Kec Kerajaan Kab.Pakpak Bharat.
Robinson mengaku, awalnya dirinya bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah yang kurang memadai di kawasan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara. Meskipun sebelumnya Robinson tidak mengenal pertanian, keinginannya untuk membukan lahan pertanian sendiri tidaklah surut. Ia memulai budidaya sayur secara otodidak dan sering bertanya kepada orang yang sudah paham dalam bertani.
"Saya dulu gak paham cara bertani karena saya dulu tinggal di Pancur Batu tapi saya terus belajar dan bertanya kepada kawan kawan sekitar yang berprofesi sebagai petani. Saya juga belajar dari media sosial maupun youtube. Yang paling utama itu adalah niat dan semangat yang kuat dan jangan malu bertanya," terang Robinson.
Dari hasil bertani ini, Robinson mengaku bisa mendapat penghasilan sekira 6-8 juta perbulannya, jauh dibanding dengan penghasilannya saat dirinya menjadi buruh bangunan.
Disaat pandemi ini, Robinson juga mengaku terbantu oleh bantuan bibit yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian diantaranya bibit jagung, bawang, kentang serta mendapat ilmu dan bimbingan dari PPL Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam bertani holtikultura ini, guna menghindari kerugian yang fatal, Robinson mengaku menanam berbagai jenis tanaman sehingga jika salah satu tanaman kurang maksimal hasilnya, maka bisa ditutupi dari hasil tanaman lainnya.
"Dalam bertani holtikultura ini kita jangan hanya menanam satu jenis tanaman saja supaya jika ada tanaman kita yang kurang memuaskan hasilnya bisa dibantu dari jenis tanaman lainnya," kata Robinson.
Mendengar penuturan kisah Robinson tersebut, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengaku sangat terkesan. Sampai- sampai Bupati Franc tidak lelah mengelilingi ladang sewaan Robinson tersebut yang saat itu lagi panen sayur mayur.
Bupati Franc Berharap kisah dan semangat dari kelompok tani Bintang Tani dan kisah Robinson ini bisa menjadi inspirasi dan perlu ditularkan bagi warga di desa desa lain yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Semangat kelompok tani Bintang Tani dan kisah Robinson ini merupakan salah satu inspirasi bagi para petani lainnya. Robinson yang tidak punya lahan saja berani menggadaikan sertifikat rumahnya untuk menyewa lahan dan nyatanya bisa mendapat penghasilan 6-8 juta perbulan. Berarti warga Pakpak Bharat lainnya yang punya lahan sendiri pasti bisa berpenghasilan lebih dari pak Robinson asalkan ada niat dan kemauan yang kuat seperti penuturan bapak tersebut," ujar Franc Tumanggor.
Dalam kesempatan ini, guna mendukung pertanian di kawasan Kuta Dame tersebut, rencananya tahun depan , Pemkab Pakpak Bharat akan menyerahkan satu unit Cultivator. Kepada para petani, Bupati Franc berharap agar bisa menggunakan atau memanfaatkan seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah semaksimal mungkin.
Kepada Dinas Pertanian dan seluruh PPL,Bupati Franc meminta Dinas Pertanian serta PPL agar terus aktif mendampingi para petani dan juga diharapkan bisa bekerja sama dalam membangun pertanian sehingga para petani di Kabupaten Pakpak Bharat bisa mendapat pengetahuan bertani dengan baik dan benar sehingga ekonomi masyarakat petani secara otomatis juga pasti meningkat.
Sementara itu kepala Dinas Pertanian, Maringan Bancin menagatakan, jika Dinas yang dipimpinnya tersebut siap mendampingi dan memberikan pendampingan kepada masyarakat khususnya dalam peningkatan produktifitas pertanian serta memberikan informasi dan bantuan yang disediakan pemerinrah.
"Kami berharap bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pakpak Bharat bisa meningkatkan produktifitas para petani sehinnga perekonomian masyarakat petani bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya," harap Maringan Bancin.(MB)/PE
RADARMEDAN.COM, DELI SERDANG - Seorang pengendara motor terpaksa dievakuasi dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) pada Selasa (1/4/2025).
Pengelola tol, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), segera mengambil tindakan setelah kejadian tersebut dilaporkan.
Direktur Utama PT JKT, Thomas Dwiatmanto, menjelaskan bahwa pengendara . . .
RADARMEDAN.COM – Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut (APMS) menggeruduk Mapolda Sumatera Utara (Poldasu) pada Senin (24/3/2025).
Mereka mendesak kepolisian segera menangkap Direktur Utama Bank Sumut yang telah dua kali mangkir dari panggilan penyidik dan mengabaikan surat penjemputan paksa terkait dugaan tindak . . .
RADARMEDAN.COM — Polda Sumatera Utara menggelar upacara serah terima jabatan Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Sumut yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut di Lapangan Ks. Tubun, Mapolda Sumut, pada Senin, 24 Maret 2025.
Acara ini menjadi momentum penyegaran organisasi sekaligus menandai rotasi personel untuk . . .
RADARMEDAN.COM, ASAHAN - Sebagai bentuk Komitmen Yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Asahan, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.A.P., didampingi Kadis Ketenagakerjaan, Kepala Baperida melakukan kunjungan ke Ditjend Pembinaan,.Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI, . . .
RADARMEDAN.COM, KARO - Sidang Lanjutan pembacaan tuntutan pembunuhan wartawan dan keluarga, Rico Sempurna Pasaribu (47), istri Elfrida Ginting (48), anak Sudi Investi Pasaribu (12 ) dan cucu Loin Situngkir (3) di Pengadilan Negeri (PN) Kabanjahe, Kabupaten Karo di mulai Pukul 16:00 Wib Senin (17/03/2025)
Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumut resmi menetapkan eks Kepala Cabang Bank Sumut Aeknabara, MEN, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Perbankan, kuasa hukum Tianas Situmorang, Poltak Silitonga SH MH merasa keberatan.
Penetapan MEN, eks kepala cabang Bank Sumut Aeknabara sebagai tersangka kasus Bank Sumut vs Tianas Situmorang . . .
RADARMEDAN.COM – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Polda Sumatera Utara (Sumut).
Dalam surat telegram bernomor ST/489/KEP./2025 hingga ST/492/KEP./2025, sebanyak 46 perwira menengah dan tinggi mengalami pergeseran jabatan, baik dalam bentuk promosi, rotasi, maupun mutasi ke . . .
RADARMEDAN.COM - Puluhan papan bunga berjejer di depan Mapolda Sumut, Senin (10/3/2025), sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus yang menyeret Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut.
Papan-papan tersebut berisi pesan kekecewaan masyarakat terhadap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut yang dinilai tidak . . .
RADARMEDAN.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan lima plus satu program prioritas pembangunan, selama memimpin Provinsi Sumut, bersama Wakil Gubernur (Wagub) Surya (2025-2030).
Lima program tersebut yakni kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan UMKM, pangan, serta pendidikan dan sumber daya manusia (SDM). . . .
RADARMEDAN.COM – Kasus dugaan penipuan sesama anggota kepolisian yang sempat viral di Sumatera Utara kini telah mencapai penyelesaian secara kekeluargaan.
Perkara yang melibatkan Ipda RS dan Bripka Shcalomo, yang sebelumnya dilaporkan ke Propam Polda Sumut dan Direktorat Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut, resmi diselesaikan melalui . . .