Oleh : Radar Medan | 19 Jul 2021, 10:06:52 WIB | 👁 2920 Lihat Ekonomi
RADAR MEDAN.COM, PAKPAK BHARAT - Merebaknya virus Covid-19 di Indonesia yang sangat berdampak pada ekonomi masyarakat, tidak membuat semangat Robinson, petani yang berasal dari Pakpak Bharat menjadi pudar.
Bermodalkan niat dan semangat yang kuat, warga Desa Kuta Dame, Dusun Sitiotio Kec Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat tersebut, rela menggadaikan sertifikat rumahnya ke salah satu Bank supaya tetap bisa mengembangkan pertaniannya dengan berbagai tanaman holtikultura di ladang yang dikontraknya seluas 16 panggung atau tidak sampai 1 Ha di kawasan Penjaraten Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal ini diungkapkan Robinson, Sabtu (18/07) dihadapan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, yang didampingi oleh Plt Kadis Pertanian Maringan Bancin, Camat Kerajaan Febriansah Boangmanalu, Pj Kepala Desa Kuta Dame,para PPL serta dihadiri oleh Ketua KTNA Pakpak Bharat, Lukman Padang, saat penanaman perdana tanaman kentang oleh Kelompok Tani Bintang Tani di Desa Kuta Dame, Kec Kerajaan Kab.Pakpak Bharat.
Robinson mengaku, awalnya dirinya bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah yang kurang memadai di kawasan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara. Meskipun sebelumnya Robinson tidak mengenal pertanian, keinginannya untuk membukan lahan pertanian sendiri tidaklah surut. Ia memulai budidaya sayur secara otodidak dan sering bertanya kepada orang yang sudah paham dalam bertani.
"Saya dulu gak paham cara bertani karena saya dulu tinggal di Pancur Batu tapi saya terus belajar dan bertanya kepada kawan kawan sekitar yang berprofesi sebagai petani. Saya juga belajar dari media sosial maupun youtube. Yang paling utama itu adalah niat dan semangat yang kuat dan jangan malu bertanya," terang Robinson.
Dari hasil bertani ini, Robinson mengaku bisa mendapat penghasilan sekira 6-8 juta perbulannya, jauh dibanding dengan penghasilannya saat dirinya menjadi buruh bangunan.
Disaat pandemi ini, Robinson juga mengaku terbantu oleh bantuan bibit yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian diantaranya bibit jagung, bawang, kentang serta mendapat ilmu dan bimbingan dari PPL Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam bertani holtikultura ini, guna menghindari kerugian yang fatal, Robinson mengaku menanam berbagai jenis tanaman sehingga jika salah satu tanaman kurang maksimal hasilnya, maka bisa ditutupi dari hasil tanaman lainnya.
"Dalam bertani holtikultura ini kita jangan hanya menanam satu jenis tanaman saja supaya jika ada tanaman kita yang kurang memuaskan hasilnya bisa dibantu dari jenis tanaman lainnya," kata Robinson.
Mendengar penuturan kisah Robinson tersebut, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengaku sangat terkesan. Sampai- sampai Bupati Franc tidak lelah mengelilingi ladang sewaan Robinson tersebut yang saat itu lagi panen sayur mayur.
Bupati Franc Berharap kisah dan semangat dari kelompok tani Bintang Tani dan kisah Robinson ini bisa menjadi inspirasi dan perlu ditularkan bagi warga di desa desa lain yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Semangat kelompok tani Bintang Tani dan kisah Robinson ini merupakan salah satu inspirasi bagi para petani lainnya. Robinson yang tidak punya lahan saja berani menggadaikan sertifikat rumahnya untuk menyewa lahan dan nyatanya bisa mendapat penghasilan 6-8 juta perbulan. Berarti warga Pakpak Bharat lainnya yang punya lahan sendiri pasti bisa berpenghasilan lebih dari pak Robinson asalkan ada niat dan kemauan yang kuat seperti penuturan bapak tersebut," ujar Franc Tumanggor.
Dalam kesempatan ini, guna mendukung pertanian di kawasan Kuta Dame tersebut, rencananya tahun depan , Pemkab Pakpak Bharat akan menyerahkan satu unit Cultivator. Kepada para petani, Bupati Franc berharap agar bisa menggunakan atau memanfaatkan seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah semaksimal mungkin.
Kepada Dinas Pertanian dan seluruh PPL,Bupati Franc meminta Dinas Pertanian serta PPL agar terus aktif mendampingi para petani dan juga diharapkan bisa bekerja sama dalam membangun pertanian sehingga para petani di Kabupaten Pakpak Bharat bisa mendapat pengetahuan bertani dengan baik dan benar sehingga ekonomi masyarakat petani secara otomatis juga pasti meningkat.
Sementara itu kepala Dinas Pertanian, Maringan Bancin menagatakan, jika Dinas yang dipimpinnya tersebut siap mendampingi dan memberikan pendampingan kepada masyarakat khususnya dalam peningkatan produktifitas pertanian serta memberikan informasi dan bantuan yang disediakan pemerinrah.
"Kami berharap bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pakpak Bharat bisa meningkatkan produktifitas para petani sehinnga perekonomian masyarakat petani bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya," harap Maringan Bancin.(MB)/PE
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .