Dishub Pematang Siantar Usulkan Terminal Tipe C, Anggota DPRD Sebut Jangan Menghayal Terlalu Tinggi
Oleh : Radar Medan | 17 Jun 2023, 13:30:24 WIB | 👁 1664 Lihat Daerah
RADARMEDAN.COM, PEMATANG SIANTAR - Terminal terpadu tipe A Tanjung Pinggir yang saat ini telah beroperasi sejak diresmikan Presiden Ir. Joko Widodo (09/02/2023), dan setelah hampir 2 bulan usai peresmian Terminal Terpadu Tanjung Pinggir, Pemerintah Kota Pematang Siantar kembali melaksanakan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Wali Kota Pematang Siantar Hj. dr. Susanti Dewayani,Sp.A (22/04/2023). Sebagai tanda telah dimulainya operasi angkutan di terminal tipe A ternyata tidak berjalan sesuai harapan.
Hal ini karena di seputaran pusat Kota Pematang Siantar, masih ditemukan beberapa ruas jalan tempat berhenti angkutan kota/desa yang diberi istilah tertentu dengan sebutan "Terminal bayangan", dan dianggap kalangan masyarakat pengguna jalan sebagai salah satu penyebab kemacetan.
Plt.Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar Drs.Julham Situmorang, M.Si yang diwakili oleh Kepala Seksi manajemen angkutan Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar Tohom Lumban Gaol, SH saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan aplikasi WhatsApp (14/06) mengatakan jika Kota Pematang Siantar butuh Terminal tipe C untuk mengendalikan angkutan Kota/Desa.. Jumat,(16/06/2023).
"Kota Pematang Siantar butuh terminal tipe C. Masalah terminal bayangan di kota Pematang Siantar yang diduga menjadi penyebab kemacetan, sesungguhnya dapat teratasi bukan hanya dengan hadirnya terminal tipe A di Kota Pematang Siantar, tapi kota Pematang Siantar haruslah memiliki terminal tipe C yang di kelola pemerintah Kota Pematang Siantar," ungkap Tohom.
Tohom menambahkan jika Plt. Kepala Dinas Perhubungan Drs. Julham Situmorang, M.Si pada rapat dengar pendapat dengan komisi III DPRD Kota Pematang Siantar, sekira bulan Februari 2023 lalu.
"Kita telah menyampaikan hal tersebut kepada anggota dewan," ujarnya dan mengajak wartawan untuk menunggu realisasi anggaran kedepannya.
Saat ditanya kesiapan personel dishub Pematang Siantar untuk dikerahkan menertibkan angkutan kota/desa agar masuk ke terminal terpadu Tanjung Pinggir. Tohom menyampaikan jika Dishub Pematang Siantar tidak dapat berbuat banyak.
"Kami tidak dapat berbuat banyak, itu disebabkan tidak adanya anggaran kita," jelasnya.
Ia juga menyinggung tentang kosongnya Peraturan Daerah tentang lalu lintas dan angkutan jalan sehingga tidak memiliki dasar untuk melakukan tindakan.
Kepala Terminal Terpadu Tanjung Pinggir Rita Sinaga, saat dikonfirmasi perihal keinginan Dinas Perhubungan kota Pematang Siantar atas pendirian terminal tipe C sedikit terkejut dan tersenyum sejenak.
"Pemerintah Pusat bangun terminal tipe A, tapi mereka melompati Dishub Provinsi yang tipe B, langsung ingin bersaing dengan kementerian perhubungan dengan meminta terminal tipe C. Memangnya angkutan itu masuk terminal tidak butuh sewa? Jika hanya terminal tipe C maka sewanya darimana ? " ucapnya dengan penuh pertanyaan.
Lalu kembali menjelaskan jika untuk mensinkronkan seluruh angkutan penumpang AKAP, AKDP, Angkutan Kota/Desa, Pemerintah Pusat membangun Terminal Terpadu Tipe A, tanpa Restribusi, tanpa iuran, dan gratis diberikan untuk angkutan kota/desa.
Selanjutnya Rita Sinaga mengajak seluruh Dinas Perhubungan disemua tingkatan untuk memanfaatkan apa yang telah disediakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan.
"Kementerian Perhubungan telah menyediakan Terminal Terpadu Tipe A Tanjung Pinggir yang mewah, sekarang saya mengajak semuanya untuk bergabung dan berkolaborasi untuk mengembangkan terminal ini lebih baik, sehingga ekonomi masyarakat sekitar juga meningkat untuk mewujudkan masyarakat Pematang Siantar yang ada diseputaran terminal lebih sejahtera," tutupnya.
Sementara, Daud Simanjuntak sebagai salah satu anggota DPRD Kota Pematang Siantar dari Fraksi Golkar saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp pada hari Jumat (16/06) menolak usulan pengadaan terminal tipe C yang diajukan oleh PLT. Kadishub Kota Pematang Siantar.
"Dimana terminal C nya? Kita harus sadar, bahwa keadaan kota Pematang Siantar ini dan bagaimana kondisi anggarannya. Jangan menghayal yang tinggi," ucapnya.
Daud mengatakan jika terminal terpadu tipe A Tanjung Pinggir telah resmi berdiri, sehingga ia kembali mempertanyakan kinerja Dinas Perhubungan karena dinilai belum maksimal didalam mengerahkan angkutan kota/Desa.
"Jadi mereka gak usah menghayal yang aneh – aneh. Apalagi kucuran dana pembangunan terminal tipe A tersebut bernilai puluhan milyar diberikan Pemerintah pusat, dan sudah selesai dibangun oleh pihak kementerian perhubungan. Jika Pemerintah Kota dalam hal ini dishub dan OPD terkait merasa tidak mampu melaksanakan secara maksimal, sebaiknya jangan membuat isu dan bermimpi yang aneh - aneh", katanya dan menyampaikan jika saat ini prihatin atas kepemimpinan Wali Kota Pematang Siantar yang dinilainya masih terkesan hanya taktis dan bukan strategis.
Daud bertanya tentang bagaimana terminal terpadu Tanjung Pinggir bisa dimanfaatkan secara optimal jika Kondisi jalan kelokasi tersebut dalam keadaan kondisi tidak bagus termasuk penerangan malam hari yang tidak ada.
Selain itu ia menganggap jika Wali Kota tidak memiliki kemampuan manajemen untuk menyusun strategi jangka pendek dan jangka menengah sehingga hanya terpaku dengan pencitraan.
Daud mencontohkan saat Wali Kota Pematang Siantar menghadiri Porseni tingkat SD.
"Bayangkan porseni tingkat SD, beliau betah berjam – jam dilokasi itu. Jangan gegara pencitraan dia lupa kebijakan strategis. Saya menilai wali kota itu, secara manajemen tidak mampu dalam memimpin," ujarnya.
Daud meminta kepada oknum-oknum di Dinas Perhubungan untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu menyelesaikan persoalan angkutan kota/Desa.
"Kalau Dinas Perhubungan tidak mampu maka silahkan mundur. Masyarakat melihat jika hingga saat ini angkutan kota/desa sangat minim masuk ke terminal Terpadu Tanjung pinggir karena masih adanya terminal bayangan seperti diseputaran Parluasan, seputaran Ramayana, seputaran Pasar horas, kita melihat jika Wali Kota tidak memiliki kebijakan - kebijakan strategis untuk mewujudkan Pematang Siantar yang berkualitas, Sejahtera dan Maju," ucapnya algi..
Terkait dengan tidak adanya anggaran untuk personil didalam melakukan penertiban, Daud Simanjuntak menyampaikan jika pemerintah daerah harus mampu menyusun prediksi.
"Disitulah harus bisa memprediksikan, sudah berapa lama bangunan dibangun? Harusnya mereka sudah memprediksi, kapan itu selesai dibangun? Terlepas OPD itu plt atau tidak, atau terlepas pejabat sebelumnya tidak diterima oleh DPRD karena tidak komunikatif sehingga anggarannya tidak diterima, tapi Wali Kota kan bisa mengajukan lewat tim anggaran, itukan bisa," jelasnya kepada wartawan.
Daud menambahkan jika Pemerintahan Kota Pematang Siantar tidak pernah stagnan, sehingga harusnya bisa memprediksi. Untuk membuat prediksi harus menguasai data. Disini sebagai pemimpin, Wali Kota tidak mampu, jika Wali Kota mampu maka dia pasti minta OPD untuk memasukkan anggaran atau melalui tim anggaran ketika Tahun 2022 yang lalu.
Tentang permintaan Terminal tipe C oleh Dinas Perhubungan maka anggota komisi III DPRD Kota Pematang Siantar ini kembali bertanya, "urgensinya apa? Bukankah itu namanya pemborosan anggaran ?" ungkapnya dan menjelaskan jika secara pribadi maupun dari Fraksi Golkar dipastikan tidak akan menyetujui usulan terminal tipe C karena tipe A sudah ada, sementara terlihat belum dioperasikan secara maksimal untuk seluruh angkutan Kota/Desa. (Andrew Panjaitan)
RADARMEDAN.COM - Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas angkat bicara terkait dana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp 1,5 triliun untuk program pengendalian banjir di Kota Medan. Ia membantah bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola dana batuan tersebut.
Rico menjelaskan bahwa realisasi dana bantuan tersebut, mengelola adalah Balai . . .
RADARMEDAN.COM - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru penanganan bencana alam di wilayah Sumut sejak 24 hingga 29 November 2025. Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat 488 kejadian bencana alam meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung yang tersebar di 21 wilayah hukum Polres jajaran.
Update Ddata terbaru, . . .
Tulisan Kiriman Hanina Afifah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi USU
RADARMEDAN.COM - Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda salah satunya, olahan herbal sering terdengar meragukan dalam mendukung pemulihan kesehatan. Namun, Michael Aditya (32) membuktikan lewat kisahnya. Tak pernah sebelumnya terlintas di benak pria asal Surabaya ini, . . .
RADARMEDAN.COM – Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak dalam temu pers memberi penjelaskan kepada wartawan bahwa kasus pembakaran rumah seorang Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Komplek Taman Harapan Indah, Blok D No. 25, dipastikan merupakan aksi pembakaran berencana oleh mantan sopir korban. Hal itu disampaikan dalam . . .
RADARMEDAN.COM - Dalam era informasi yang berkembang sangat cepat dan luas, pejabat negara maupun swasta diingatkan untuk lebih selektif dalam memilih media yang dijadikan sumber informasi. Penting bagi pejabat negara untuk mengenali media dan jurnalis yang kredibel agar informasi yang diterima maupun disebarkan dapat . . .
RADARMEDAN.COM - Persaingan media online di Sumatera Utara kian dinamis. Berdasarkan hasil penelusuran dan pemeringkatan yang dilakukan hari ini (3/11/2025), tercatat 30 media online berkantor di Provinsi Sumatera Utara menjadi yang paling banyak dikunjungi pembaca sepanjang tahun 2025.
Dalam daftar tersebut, Tribun-Medan.com masih menempati . . .
RADARMEDAN.COM, BINJAI – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang dilaporkan orang tua siswa ke polisi. Pertemuan berlangsung di rumah Sopian, di Binjai, Jumat (31/10/2025). Dalam kesempatan itu, Bobby menyampaikan harapannya agar . . .
RADARMEDAN.COM - Maxus Indonesia resmi meluncur di Medan melalui pameran dan konferensi pers yang digelar di Sun Plaza Mall, Jumat 31/10/2025. Pameran produk ini berlangsung hingga 2 November 2025 dan menjadi langkah perusahaan dalam memperluas jejaknya di wilayah Sumatera Utara, sekaligus menegaskan komitmen mendukung program kendaraan . . .
RADARMEDAN.COM - Sebanyak 53 orang Pejabat Fungsional diambil sumpah janji dan dilantik oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di ruang rapat III, Balai Kota, Rabu (22/10/25).
Para Pejabat Fungsional ini berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/ Janji Pejabat Fungsional . . .
RADARMEDAN.COM - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., resmi melantik Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Dr. Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan.
Upacara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, . . .