RADARMEDAN.COM, SAMOSIR - Kordinasi upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19 pada tingkat desa tetap dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, Masyarakat, dan Desa (PPAMD). Kordinasi dilaksanakan dalam bentuk penguatan aspek pemerintahan desa untuk menjaga warganya dari infeksi Covid-19 demikian juga dampak pengiringnya.
Secara teknis, Dinas PPAMD mengimbau desa untuk mengoptimalkan fasilitas protokol kesehatan di desa masing-masing dan mengaktifkan Satgas Covid-19 Desa untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan pada kegiatan masyarakat.
Imbauan juga dilakukan untuk melaksanakan Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.
Hal ini dimaksudkan agar prioritas penggunaan dana desa untuk memperkuat sendi-sendi ekonomi melalui Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan penguatan kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
Di samping itu, Dinas PPAMD juga menekankan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.07/2020 agar desa melakukan penyesuaian-penyesuaian yang adaptif dan cepat untuk mencegah pandemi Covid-19 berdasarkan skala prioritas.
Dinas PPAMD berharap kordinasi demi kordinasi yang dilakukan dengan desa, desa dengan para pihak yang ada di desa, Puskesmas, dan kecamatan, dapat berjalan dengan baik untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan, pengendalian, penanganan Covid-19 secara efektif dan efisien dan senantiasa tanggap terhadap perubahan-perubahan yang cepat dan terkini.
Berikut Data Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir per hari ini, (Rabu, 31/3/2021) dengan rincian nihil kasus baru dan 1 sembuh, kumulatif tetap 191 kasus.
(1) Suspek: Nihil
(2) Probable: 1 orang
(3) Konfirmasi Positif Aktif: 3 orang
(4) Sembuh: 170 orang (1 orang yang sembuh yaitu: RN, [20/03/2021], Pr., 33 Tahun, Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo).
(5) Meninggal Dunia: 8 orang
(6) Kumulatif 191 kasus.
Data dari dinas Kominfo Kab. Samosir
Berman Situmorang/ PE
TAG : virus-corona,tapanuli