RADARMEDAN.COM, Humbang Hasundutan - Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Makden Sihombing, SSos, MM membuka Sosialisasi Penataan dan Penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Kabupaten Humbang Hasundutan yang bertempat di Aula HKBP Tipang, Kec. Baktiraja. (29/3)
Dalam sambutan tertulis Bupati Humbahas yang dibacakan oleh Makden Sihombing menyampaikan bahwa sosialisasi ini merujuk kepada Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba dimana Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbahas merupakan daerah pintu masuk air Danau Toba. Sesuai dengan informasi lokasi KJA berbasis citra satelit spot-6/7 tahun 2020 dari Deputi Penginderaan Jauh LAPAN bahwa KJA di Kecamatan Baktiraja 50% berada di kedalaman <30 M dan selebihnya berada di kedalaman 30 s.d 100 meter.
Hal ini menegaskan bahwa Kecamatan Baktiraja diproyeksikan sebagai Daerah Zero Keramba Jaring Apung. Pemkab Humbahas berharap pertemuan ini dapat memberikan solusi terbaik secara khusus bagi Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang menjadikan KJA sebagai sumber perekonomian.
Plt. Kadis Peternakan dan Perikanan drh. Nella Dumawati Simamora dalam laporannya menyampaikan bahwa Masyarakat Pembudidaya Ikan Keramba Jaring Apung (KJA) di Kecamatan Baktiraja berjumlah 47 Rumah Tangga Perikanan (RTP) dengan total 897 unit yang tersebar di 3 desa yaitu di Desa Tipang, Desa Marbun Toruan dan Desa Simangulampe.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Perekonomian dan Pembangunan Remon Pakpahan S.Pd, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. AP Marbun, M.Si, Mewakili Dandim 0210/TU Pabung Mayor Wasno, Mewakili Kejari Humbahas Kasi Intel Hendra Sinaga, Mewakili Polres Humbahas Kasat Binmas AKP. Daryanto, Camat Baktiraja Astri Lidwina Romatua Manullang, SSTP, MM, Kepala Desa dan Masyarakat Pembudidaya Ikan KJA Kec. Baktiraja. ( Chandra Simatupang )/PE
TAG : humbang-hasundutan,tapanuli,danau-toba