RADARMEDAN.COM - AKBP Reindhard Nainggolan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Dairi. Penonaktifan itu merupakan buntut aksi Reinhard memukuli dua anggotanya Bripka DS dan Bripka HS hingga masuk rumah sakit.
Aksi pemukulan Reinhard terhadap dua anggotanya itu terjadi pada Selasa (29/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Waktu itu Reinhard datang ke Mapolres Dairi untuk mengecek anggotanya yang piket.
Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh mengatakan saat itu Reinhard tidak menemukan ada petugas yang berjaga di pos penjagaan.
"Ke Mapolres jam 4, lihat di pos penjagaan enggak ada orang, dipanggilnya melalui HT enggak menjawab, tidur semua," kata Iptu Doni Saleh saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (29/8).
Setelah itu, Reinhard pun memanggil para personel piket melalui handy talky (HT), tetapi tidak ada yang menjawab. Reinhard pun geram hingga akhirnya mengumpulkan para personel yang saat itu tengah piket. Doni mengatakan ada sekitar 19 orang personel yang piket.
"Piket fungsi semua, ada 19 orang, ada fungsi intel, ada lantas, sabhara, reskrim, dikumpulkannya lah," kata Doni.
Lalu, Reinhard pun memberikan tindakan dengan memukul para personel piket tersebut. Namun, kata Doni, ada dua personel yang keberatan dengan tindakan Reinhard itu. Kedua personel itu disebut adalah Bripka DS dan Bripka HS.
"Yang dipukul di awal itu ada sekitar 19 orang, yang dua ini keberatan, apa salah kami katanya, karena anggota ini menjawab seperti itu makin tambah emosi (Reinhard)," pungkasnya.
Kapolres Dairi Minta Maaf
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan meminta maaf atas peruatannya itu. Dia pun berjanji tidak akan mengulanginya.
"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard dalam keterangan resminya yang diterima detikSumut, Rabu (30/8).
Reinhard mengatakan dirinya telah menjenguk dua anggotanya yang masuk rumah sakit akibat dia pukuli.
"Saya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," ujarnya.
Reinhard kemudian menjelaskan kronologi aksinya memukuli anggota. Peristiwa ini berawal saat dia mengecek personel piket di Polres Dairi.
"Saya melakukan pengecekan terhadap perwira pengawas, personel piket SPKT, piket fungsi operasional dan piket RTP, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga tidak merespons panggilan radio HT," tutur Reinhard.
Karena ada petugas yang tidak merespons, Reinhard pun mengumpulkan para perwira pengawas serta petugas piket. Reinhard memberikan teguran serta tindakan disiplin berupa menghormat bendera.
Sembari berjalan, Reinhard mempertanyakan alasan para personel tidak merespons panggilannya. Lalu, pertanyaan Reinhard itu pun dijawab oleh Bripka DS dan Bripka HS yang merupakan personel dari Intelkam.
Saat itu, keduanya mengatakan alasan tidak menjawab panggilan HT itu, karena HT tersebut tidak berfungsi dengan baik. Reinhard pun mengecek HT tersebut. Ternyata saat dicek, HT itu berfungsi baik.
Alhasil, kedua personel yang menjawab tadi diberikan teguran dan tindakan fisik. Reinhard sendiri tidak memerinci tindakan fisik yang dilakukannya kepada kedua anggota itu.
"Saya mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik," ujarnya.
Usai kejadian itu, Reinhard pun pergi meninggalkan lapangan apel, sedangkan dua personel tersebut dibawa ke ruang Propam. Belakangan, Reinhard baru mengetahui kedua anggota itu masuk rumah sakit usai dirinya mengikuti rapat melalui zoom.
"Saya baru mengetahui kedua piket Intelkam itu berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting," jelasnya.
AKBP Reinhard Dinonaktifkan
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi m menonaktifkan AKBP Reinhard dari jabatan Kapolres Dairi. Penonaktifan itu buntut dari pemukulan yang dilakukan Reinhard kepada anggotanya hingga masuk rumah sakit.
Agung mengatakan proses pemeriksaan terhadap Reinhard saat ini masih terus dilakukan. Untuk sementara, Agung menunjuk Irbid Itwasda Polda Sumut AKBP Ronny Nicholas Sidabutar untuk memimpin Polres Dairi.
"Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN. Untuk menjamin pelaksanaan tugas memelihara kamtibmas dan melayani masyarakat, mulai hari ini saya menugaskan AKBP Ronny Nicholas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi," kata Irjen Agung seperti dikutip dari Instagram Polda Sumut, Kamis (31/8/2023) malam. (DETIKSUMUT)/pe
TAG : dairi,sumut