RADARMEDAN.COM, LABUHANBATU - Diduga menantu Wakil Bupati Labuhanbatu ERS, inisial AG, melecehkan organisasi kepemudaan Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Pelecehan organisasi besar di Sumatera Utara itu dilakukan AG di media sosial Facebook akun milik AG, dengan memplesetkan singkatan Ikatan Pemuda Karya menjadi Ikatan Preman Kampung, beberapa waktu lalu.
Ketua DPD IPK Labuhanbatu Josman Sinaga, saat dimintai tanggapannya, kepada wartawan mengaku keberatan dan akan menempuh jalur hukum atas postingan yang melecehkan organisasi kepemudaan yang dia pimpin.
“Dia harus bertanggung jawab atas postingannya itu. Siapa pun dia, jangan coba-coba melecehkan organisasi IPK. Kita proses secara hukum atau kita tunggu itikad baiknya sampai akhir lebaran Idul Fitri ini,” tegas pria yang akbrab disapa Naga Tutur, Minggu (1/5/2022).
Melihat isi postingan, akun tersebut diduga milik menantu Wakil Bupati Labuhanbatu dengan nama AFM, tampak begitu emosional menghina organisasi kepemudaan yang pernah besar ditangan mertuanya yakni FS.
Munculnya postingan itu, diduga kuat disebabkan adanya keributan antar individual, antara ZN alias Jack dengan seorang anggota salah satu ormas sebut PKN bernama Rahmat, di Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, pada 19 April 2022 lalu.
Berkisar lebih kurang tiga jam dari kejadian itu, AFM, yang diketahui merupakan istri dari anak Wabup Labuhanbatu bernama RPS, langsung membuat postingan di medsos yang menyudutkan organisasi IPK dengan menulis demikian;
"Begitu ternyata ajaran organisasi kau memukul orang yang tidak tahu apa-apa, Ikatan Preman Kampung" posting akun AFM.
Selanjutnya, di dalam kolom komentar postingan tersebut ditanggapi oleh akun RM mempertanyakan siapa yang kena pukul.
"Siapa yg dipukul nya buk org kita buk," tanya RM.
Lalu dijawab oleh AFM. "Iya bg, bawa2 organisasiny...sesuailah IPK ikatan preman kampung," balas akun AFM.
Ketua mandataris IPK PAC Bilah Hilir, Joko Warsito saat ditemui disela-sela kegiatan bakti sosial pembagian sembako di Desa Sei Tarolat, Sabtu (30/4/2022), membenarkan adanya postingan itu. Menurut Joko, pertikaian antara Jack dan Rahmat adalah persoalan pribadi, namun sangat disayangkan hingga menyeret nama organisasi yang hendak dia besarkan di Kota Gamak tersebut.
"Kita sudah ketemu dengan ketua PKN Labuhanbatu di kafe Gelas Batu 7 Negerilama kemarin, Kata mereka, saat keduanya ribut, si Jack menyebut-nyebut nama IPK," terang Joko didampingi Sekjen IPK Bilah Hilir, Arsal.
Kata Joko, tindak kekerasan itu pun sudah dilaporkan Rahmat ke Polsek Bilah Hilir didampingi oleh para pengurus PKN Labuhanbatu dan PKN Bilah Hilir.
"Prosesnya kan sudah lewat jalur hukum. Saya juga sudah ketemu dengan ketua PKN agar masalah itu didamaikan. Jadi gak seharusnya ada yang membuat postingan seperti itu untuk memperkeruh keadaan," ujar Joko.
Dijelaskan Arsal, secara administrasi Jack sendiri belum terdaftar sebagai anggota IPK Kecamatan Bilah Hilir, namun sudah diterima, karena ingin bergabung di IPK Bilah Hilir.
Arsal juga menyayangkan perbuatan Jack yang membawa nama organisasi dalam persoalan pribadi. Kendati demikian, ia juga menyayangkan perbuatan AFM membuat postingan yang menghina organisasi Ikatan Pemuda Karya dengan mengganti nama menjadi Ikatan Preman Kampung.
"Meskipun postingan itu sudah dihapus, tetapi itu sudah dibaca publik. Dan saya sudah temui dan sudah bicara baik-baik, kenapa pulang dari sana (Kafe Gelas Batu 7) mereka buat postingan seperti itu," kesalnya.
Tambah Arsal, dalam pertemuan kemarin, Ketua PKN Labuhanbatu Rizky akrab disapa Kinoi, mengakui besarnya IPK di Labuhanbatu pada masa kepemimpinan ayahnya FS.
"Kinoi sebut IPK itu, Ikut Preddy Kai sambil bercanda. Kita maklumi itu karena cuma bercanda. Tetapi disebut istrinya IPK dengan sebutan Ikatan Preman Kampung di medsos itu kan penghinaan?" katanya.
Ditanya, apa langkah yang akan dilakukan atas adanya postingan itu, Joko mengatakan masih menunggu keputusan dari Ketua DPD IPK Kabupaten Labuhanbatu, Josman Sinaga.
"Kita masih tunggu perintah, tetapi kemungkinan usai lebaran kita akan buat pengaduan pencemaran nama baik organisasi. Namun perintah komando tetap saya tunggu. Kita sudah siap," ucapnya. (BS)/PE
TAG : labuhan-batu,komunitas