Keterangan Gambar : Warga desa Salid melakukan penolakan pemakaman jenazah PDP asal Medan
RADARMEDAN.COM,KARO - Warga Medan yang meninggal di RSU Kabanjahe setelah dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan(PDP) yang rencananya di makamkan sesuai protokol covid 19 di Taman Pemakaman Umum( TPU) desa Salid kec.Tigapanah yang sebelumnya Pemkab Karo telah menyediakan satu hektar untuk pemakaman corban covid ditolak puluhan masyarakat desa Salid, Kecamatan Tigapanah.
Tim Gugus, medis dan pihak keluarga yang rencananya pasien PDP asal Medan dengan inisal SUT akan dikebumikan, puluhan warga komplain karena keberatan pasien PDP tersebut akan dikebumikan di lokasi yang tidak jauh dari pemukiman warga, Selasa (26/05/2020) sekira pukul 17.30 WIB.
Perdebatan sengit terjadi antara warga beserta beberapa petugas yang ikut serta dalam pengkebumian pasien PDP tersebut.
Informasi dari salah satu warga dilokasi tersebut, Mawardi Tarigan (33) mengatakan keberatan warga, karena tidak ada sosialisasi antara tim gugus dengan masyarakat terkait perubahan sebahagian lokasi dari TPU dijadikan sebagai tempat pemakaman pasien terindikasi Covid-19 sesuai protokoler kesehatan
" Kami warga Salid keberatan karena pada dasarnya kami tidak tau bahwa TPU ini beralih fungsi menjadi makam korban Covid-19, kami menganggap Pemkab maupun tim gugus terlalu senyap dan kurangnya sosialisasi kepada warga aturan dari Protokoler kesehatan kepada kami, "jelas Mawardi yang diiyakan warga lainnya.
Dari pantauan sejumlah wartawan dilokasi, bahwa pemakaman korban terindikasi PDP gagal dimakamkan di desa Salit dan kembali jenazah atas inisial SUT kembali dibawa tim medis ke RSU Kabanjahe. Dan selanjutnya masyarakat desa Salid kembali menutupi lobang kuburan yang sudah sempat digali.
Dicoba dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan dr Irma mengaku sedang rapat hingga berita ini ditulis.
Penolakan pemakaman korban PDP turut dihadiri Kapolres Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriyono SH MH SIK, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Martin Sitepu, Kasatpol PP Hendrik P Tarigan, Kasdim 0205/TK Mayor Inf.D Marpaung(RT/RM/PR )
TAG : virus-corona,karo