Keterangan Gambar : Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang saat rapid test
RADARMEDAN.COM, KARO - Bupati Karo Terkelin Berahmana, SH, MH, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang serta Komisi A DPRD Karo laksanakan rapid tes di Kantor Bupati Karo, Rabu,(17/06/20 20)di kantor bupati Karo.
Pemerintah Kabupaten Karo melalui Tim Gugus Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid -19) Karo melaksanakan rapid test massal bertahap untuk pencegahan dan penanganan Covid – 19.
Rapid test perdana diperuntuk kan bagi pejabat publik baik itu bupati, wakil bupati, pimpinan dan anggota DPRD, Wartawan, serta pejabat di lingkungan Pemkab Karo.
Ketua Komisi A DPRD Karo Inolia Br Ginting mengatakan, rapid test massal Covid-19 merupakan salah satu langkah awal Pemkab Karo dan DPRD Karo dalam mempersiapkan new normal atau tatanan kenormalan baru.
New normal dapat diterapkan, tapi dengan aturan kesehatan yang kuat. Kemudian pengawasan dan pelaksanaannya jangan sampai kecolongan, supaya Karo bisa kembali ke zona hijau. Tujuannya untuk menyelamatkan jiwa orang banyak.
Sementara itu wakil bupati Karo Cory S Sebayang menjelaskan, meskipun nantinya Karo menerapkan new normal seperti membuka kembali tempat ibadah gereja maupun masjid, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Di antaranya jaga jarak sesuai kapasitas ruangan dan aturan kesehatan, juga sebelum masuk rumah ibadah harus periksa suhu tubuh, "pungkas Cory.
Hadir di kesempatan itu, bupati Karo Terkelin Brahmana, wakil bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang, anggota Komisi A Edi ulina Ginting, Nora Else Br Surbakti, Onasis Sitepu, Herti Delima, Dodi Sinuhaji, Purnama Mas Tua Br Sagala, Sipken Ginting, Jani Sembiring, Sekda Karo Drs Kamperas Terkelin Purba, Plt Asisten I Dapit Trimei Sinulingga, Plh Ketua GTPP Covid-19 Ir Martin Sitepu, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi dan Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala.
Satu demi satu rapid tes dilakukan yang dipandu oleh Kadis Kesehatan Drg Ira Safrina Milala dengan hati hati dan langsung mengumumkan hasil rapid dihadapan wartawan serta semua hasilnya negatif.
Sejalan dengan itu, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Drg.Irna Safrina Milala tujuan rapid test sebagai pemeriksaan imunoglobulin sebagai skiring awal uji Covid – 19 menggunakan spesimen darah.,” Jelas Dr Irna Safrina Milala.
Semua yang di Rapid tes Hasilnya non reaktif.
Sehingga Jika ada yang hasilnya reaktif berarti nanti akan menuju pemeriksaan selanjutnya, yang bersangkutan kami harapkan karantina mandiri di rumah kurang lebih 14 hari.
Nanti kalau sudah dilakukan uji Swab dan dikonfirmasi positif Covid – 19 baru kami melakukan penanganan selanjutnya. Jadi kalau seandainya reaktif, harus dilakukan pemeriksaan uji Swab,” jelas Drg Irna Safrina
Milala.(RT/RM/PR)
TAG : virus-corona,karo