RADARMEDAN.COM, DAIRI - Jambore Pramuka Siswa Lintas Agama se-Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung dari tanggal 23-24 November 2019 di Taman Wisata Iman Sitinjo resmi di buka oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu pada Sabtu (23/11/2019).
Pembukaan jambore pramuka yang di ikuti sebanyak 23 Kabupaten/Kota kontingen pramuka tersebut turut di hadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara Iwan Zulham, Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi, Kepala Kantor Kementrian Agama se-Sumatera Utara, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Dairi H. Saidup Kudadiri, serta Ketua Kwarcab Kabupaten Dairi Depriwanto Sitohang.
Dalam sambutannya, Bupati Dairi menyampaikan ucapan selamat datang di Kabupaten Dairi kepada para peserta jambore pramuka se-Sumatera Utara serta mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena telah memilih Kabupaten Dairi untuk tahun 2019 sebagai tuan rumah pelaksanaan jambore.
"Pemerintah Kabupaten Dairi menyambut dengan baik dan mendukung pelaksanaan kegiatan jambore pramuka siswa lintas agama yang dilaksanakan untuk pertama kalinya untuk Kabupaten Dairi. Tempat pelaksanaan jambore pramuka siswa lintas agama yakni taman wisata iman sitinjo merupakan ikon bagi masyarakat Kabupaten Dairi di samping pantai Silahisabungan," ujar Bupati.
Taman wisata iman merupakan cerminan kerukunan hidup antar umat beragama di Kabupaten Dairi dimana Kabupaten Dairi terdiri dari multi etnis dan multi agama serta di taman wsiata iman berdiri dengan megah berdampingan rumah-rumah ibadah dari setiap pemeluk agama di Indonesia khususnya di Kabuapten Dairi sebagai perwujudan toleransi antar umat beragama.
"Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menunjukkan bahwa Sumatera Utara adalah daerah yang penuh dengan kerukunan antar kita sesama umat beragama dan toleransi yang tinggi antar umat beragama terjaga dan terbina dengan baik. Melalui kegiatan ini par generasi muda mencanangkan sedini mungkin di tanamkan sifat toleransi menghargai pemeluk agama lain yang muaranya terciptanya kerukunan antar umat beragama,” ucap Bupati.
Kepada para peserta jambore, Bupati berpesan agar selalu dapat melakukan inovasi dan penuh dengan kreatifitas serta selalu berpikir kritis dan mengasah terus kemampuan masing-masing baik itu komunikasi dan hubungan sosial karena ke depan para peserta jambore yang terdiri dari pelajar kelak yang akan menajdi masa depan bangsa dan menyelesaikan masalah-masalah yang selalu datang setiap saat.
“Bersiaplah untuk menghadapi dan memimpin bangsa Indonesia untuk ke depan nanti,” ujar Bupati.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan jambore ini kiranya dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara yang satu dengan yang lain serta saling mempererat toleransi antar umat beragama.
“Di sini kita merajut rasa persatuan, tanamkan ke dalam diri adik-adik sekalian untuk selalu cinta tanah air dan budaya kita Sumatera Utara yang beraneka ragam,” ujarnya. Ia mengajak kepada seluruh peserta jambore agar melaksanakan jambore dengan penuh sukacita karena masa-masa jambore ini merupakan masa-masa yang paling indah dan bahagia serta tidak akan terulang di masa-masa yang akan datang. (Humas Dairi)/PE/red
TAG : dairi,pendidikan,komunitas